Hasil Plot Data

Peta Kontur Anomali Hasil TMI (nT)

Ilustrasi 3D Peta Kontur Elevasi dan Kontur Anomali Hasil TMI

Analisis dan Pembahasan

Peta diatas adalah Peta TMI, Peta TMI ( Total Magnetic Intensity ) adalah peta intensitas
medan megnet total hasil pengukuran geomagnetik. Pada peta tersebut intensitas medan
magnet pada daerah pengukuran dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori.

Yang pertama adalah wilayah intensitas medan magnet tinggi yang ditunjukkan oleh warna
pink - oren dengan nilai intensitas diatas 43742. Kemudian ada wilayah intensitas medan
magnet sedang yang ditunjukkan oleh warna hijau – kuning dengan nilai intensitas berkisar
antara 43710 sampai 43729. Terakhir, daerah dengan intensitas medan magnet rendah yang
ditunjukkan oleh warna biru – hijau dengan nilai intensitas dibawah 43710.

Dari peta tersebut dapat diketahui nilai intensitas medan magnet rendah terdapat pada bagian
baratlaut dan barat daya, sedangkan nilai intensitas medan megnet tinggi tersebar pada bagian
tengah dan selatan pada daerah pengukuran.

Intepretasi Geologi
Secara geologi, nilai total magnetik pada daerah penelitian berada pada range 43500 – 43760,
berdasarkan korelasi dengan tabel 1. Didapatkan bahwa daerah penelitian di didominasi oleh
batuan beku maupun lava hasil letusan gunung api. Wilayah dengan intensitas medan magnet
tinggi yang ditunjukkan oleh warna pink - oren dengan nilai intensitas diatas 43742
diintepreasikan merupakan lava andesit-basalt yang terakhir terbentuk yang bersifat segar
sehingga memiliki nilai magnetic yang besar. Wilayah dengan intensitas medan magnet
sedang yang ditunjukkan oleh warna hijau – kuning dengan nilai intensitas berkisar antara
43710 sampai 43729 diintepretasikan merupakan lava yang terbentuk sebelum lava andesit-
basalt dengan nilai total magnetic yang besar, yang memiliki sifat sudah mulai terubahkan
dan terlapukkan. Terakhir, daerah dengan intensitas medan magnet rendah yang ditunjukkan
oleh warna biru – hijau dengan nilai intensitas dibawah 43710, di intepreasikan merupakan
lava andesit-basalt yang pertama terbentuk dibandingkan dengan 2 lainnya, yang memiliki
sifat sudah terlapukan dan terubahkan secara intensif.