Pro Dan Kontra UNBK
Pro Dan Kontra UNBK
UNBK
11 Jan @Opini
Beberapa persyaratan
Plus
Kelima, hasil ujian bisa diketahui dengan cepat. Waktu yang dibutuhkan
untuk mengetahui hasil ujian terbilang hanya sebentar karena menerapkan
jaringan internet yang terkoneksi dengan server pusat jadi tidak seperti
ujian manual yang mesti mengirim berkas ujian dulu ke pusat untuk
diperiksa.
Minus
Ketiga, jumlah komputer yang tidak seimbang dengan jumlah peserta UN.
Pelaksanaan secara bergelombang, sedikit banyaknya akan berpengaruh
pada psikologi siswa. Selain potensi kecurangan bisa terjadi, karena siswa
yang terlebih dahulu ujian mempunyai kesempatan untuk menceritakan
kepada teman-temannya yang belum ujian soal-soal yang muncul dalam
UN walaupun potensi tersebut terbilang kecil.
Kelima, aliran listrik. Memang di kota aliran listrik sudah memadai namun
bagaimana dengan sekolah yang ada di daerah perbatasan/pelosok yang
masih belum bisa teraliri listrik.
Fakta Menarik
Ada sisi lain yang cukup menarik untuk kita utarakan kembali, dari UNBK;
1. Siswa menjawab soal ujian lebih cepat selesai. Penggunaan sistem yang
ada pada UNBK, siswa tidak perlu khawatir akan kesalahan dalam
pengisian biodata yang wajib diisi pada LJK. Karena pada UNBK cukup
memasukkan Username dan Password di komputer.
2. Gak perlu takut kalau gaptek. Siswa yang mengalami kesulitan akan
dipandu oleh petugas yang sudah ahli di bidangnya seperti teknisi.
Dipastikan tak akan menyulitkan siswa dalam mengerjakan, meskipun
bukan orang yang mahir menggunakan komputer.
4. Siswa tidak takut tidak lulus. Mulai tahun 2015, kelulusan sepenuhnya
akan ada di tangan pihak sekolah. Sementara nilai UN ini berapapun tidak
lagi menjadi faktor penentu kelulusan.
Keamanan
Perubahan
Kata orang bijak, tidak ada yang tidak berubah di dunia ini. Kecuali
perubahan itu sendiri. Maka perubahan itu sesuatu yang pasti terjadi, pada
siapapun dan pada apapun, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Maka
seluruh komponen bangsa, terutama yang terkait dengan pendidikan harus
terus berubah. Berubah kearah yang lebih baik, karena itu pilihan yang
terbaik, dari yang paling baik.
Siap atau belum siap hanya sebuah keadaan. Hal yang pasti perubahan
akan datang, hanya soal waktu. Maka hanya satu pilihan, kita terus belajar
untuk berubah. Paling tidak untuk mengimbangi dan mengikuti perubahan.
Kalau tidak maka kita akan tertinggal oleh perubahan. Bahkan bisa terlindas
oleh perubahan. Bagaimana …..? (Editor, Eddy Kusmaya)
15 Maret 2018
Pelaksanaan UNBK sebanyak 78 persen biayanya sekitar Rp35 miliar.
Sebelum UNBK, anggaran untuk Ujian Nasional (UN) mencapai Rp135 miliar dan saat ini
anggaran yang digunakan untuk UNBK sebanyak 78 persen hanya Rp35 miliar.
"UNBK sangat berpengaruh pada anggaran penggandaan dan penyaluran naskah ujian. Dengan
UNBK menghemat anggaran hingga 70 persen," ujar Sekretaris Balitbang Kemdikbud Dadang
Sudiyarto di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Dadang menjelaskan anggaran yang mengalami penurunan hanya untuk penggandaan dan
distribusi naskah, sedangkan untuk pengawasan tetap. Hal itu dikarenakan dalam satu ruangan,
baik UNBK maupun UN berbasis Kertas Pensil (UNKP) pengawas tetap dua.
"Bedanya kalau UNBK, yang satu proktor yang satu pengawas, tapi kalau UNKP dua-duanya
adalah pengawas," ujar dia.
Kemdikbud menyatakan UN 2018 akan diikuti 8,1 juta peserta didik yang berasal dari 95.780
satuan pendidikan dari berbagai jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, sekolah
menengah atas (SMA) sederajat dan pendidikan kesetaraan.
Untuk jenjang SMK, UN akan dimulai pada 2 hingga 5 April 2018. Jenjang SMA/madrasah aliyah
(MA) diselenggarakan pada 9 sampai dengan 12 April 2018. Sedangkan untuk peserta didik
yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada
17 dan 18 April 2018.
Baca juga:
Mendikbud Targetkan Seluruh Siswa SMA dan SMK Ikut UNBK Tahun 2018
UNBK 2018 di NTT Hanya Diikuti 328 dari 801 SMA/SMK
Pada jenjang SMP/madrasah tsanawiyah (MTs), UN akan dilaksanakan pada 23 sampai dengan
26 April 2018. Sedangkan UN susulan akan diselenggarakan pada 8 dan 9 Mei 2018.
Untuk pendidikan kesetaraan program Paket C, UN dilaksanakan pada tanggal 27, 28, atau 29,
30 April dan 2 Mei 2018. Sedangkan untuk program Paket B, UN akan dilaksanakan pada
tanggal 4, 5, 6, dan 7 Mei 2018. Ujian nasional susulan untuk program Paket B dan Paket C akan
dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 14 Mei 2018.
Baca juga artikel terkait UNBK 2018 atau tulisan menarik lainnya Dipna Videlia
Putsanra
(tirto.id - dip/dip)
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
"Dengan UNBK ini, soal satu dengan yang lain tidak sama. Dan hampir empat tahun
UNBK ini, menghilangkan 99% kecurangan," katanya di Yogyakarta, Senin.
Muhadjir mengatakan Ujian Nasional (UN) saat ini memiliki tingkat kepercayaan
yang tinggi karena UNBK berhasil menghilangkan kecurangan dalam ujian, yang
dulu sistemik dan terstruktur.
UNBK, menurut dia, juga meningkatkan kepercayaan diri siswa karena hasilnya
diakui oleh publik maupun lembaga terkait.
"Karena UN dijamin kejujurannya. Itu karena memang kita fokus pada kejujuran
dulu, baru sekarang secara bertahap kita benahi aspek kualitas UN," ujarnya
menambahkan.
Ujian Nasional tingkat SMK berlangsung 25 Maret hingga 28 Maret, dan mencakup
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.
Hingga 99,5 persen ujian nasional tingkat SMK dilakukan berbasis komputer.
(ant/gor)