Amputasi E.Bawah
Amputasi E.Bawah
Adanya penyebab dari amputasi seperti diatas pada kaki memberi masalah
keperawatan, meliputi : keluhan nyeri, resiko syok hipovolemik, resiko tinggi
infeksi, keluhan kerusaka jaringan dan kecemasan.
1. Pengkajian Fokus
Hal yang perlu dikaji pada fase perioperatif adalah sebagai berikut :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
Rencana yang disusun berdasarkan kondisi pasien yang didapat pada saat
pengkajian. Secara umum tujuan dari renccana keperawatan pada pasien amputasi
kaki baik pre dan post seagai berikut :
Di Ruang Prabedah
Di ruang pra bedah perawat melakukan pengkajian ringkas mengenai kondisi fisik
pasien dengan kelangkapan yang berhubungan dengan pembedahan. Tinjau rekam
mdik untuk merenanakan kebutuhan pasien secara spesifik dalam hubungan
dengan pendekatan bedah yang direncanakan, posisi pasien, kebutuhan peralatan
dan perlengkapan khusus, tindakan khusus, tindakan pendahuluan. Pengkajian
ringkas tersebut adalah sebagai berikut :
Dikamar Operasi
Renana Intervensi
Rencana yang dilakukan pada baik pada resiko ceedera maupun resiko infeksi
adalah sebagai berikut.
Intervensi Rasional
Kaji ulang identitas pasien Memastikan kemabali lembar
persetjuan tindakan, riwayat kesehatan,
hasil pemfis, dan berbagai hasil
pemeriksaan fisik.
Lakukan persiapan meja bedah dan Perawat melakukan pengujian setiap
sarana pendukung fungsi dari kemampuan neja bedah
dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam pengaturan.
Siapkan instrumen bedah amputasi Menejemen instrumen dilakukan
perawatan instrumen sebelum
pembedahan, akan memudahkan
pengambilan apabila diperlukan
tambahan alat instrumen.
Siapakan saran pendukung pembedahan Sarana pendukung seperti kateter urine
lengkap, alat pengisap lengkap, spons
dalam kondisi siap pakai.
Siapkan alat hemostat siap pakai Perawat memerikasa kemaampuan alat
tersebut siap pakai untuk menghindari
cidera akibat perdarahan intraoperatif.
Siapkan alat intubasi endotarkeal Untuk menjaga kepatenan jalan nafas
intraoperatif
Siapkan obat-obat untuk pemberian Obat yang disiapkan meliput obat
anastesi umum, dan obat dan peralatan pelemas otot dan obat anastesi umum.
emergensi
Lakukan pemasangan manset tekanan Untuk melihat perkembangan kondisi
darah dan monitor dasar, oksimetri hemodinamika intraoperatif.
pada jari kaki, dan pertahankan
kelancaran intravena
Beri dukungan praanastesi Hubungan emosional anatar penata
anastesi dan pasien akan mempengaruhi
penerimaan anastesi.
Lakukan induksi anastesi secara Menghambat saraf dan paralisis
intravena sementara pada pita suara dan otot
pernafasan selama selang endotrakeal
terpasang.
Lakukan pemasangan kateter urine Catat pengeluran urine dan pemasangan
kateter.
Lakukan pemantauan status pernafasan, Menjaga kepatena jalan nafas selama
hemodinamika, dan perdarahan pengaturan posisi.
Lakukan prosedur asepsis prabedah Asepsis prabedah meliputi teknik
aseptik dan cuci tangan bedah.
Disinfeksi area distal kaki yang Disinfektif bagian kaki yang nekrotik
diamputasi yang memungkinkan kontaminasi
areabedah
Lakukan menejemen asepsis area bedah Menghindari kontak dengan zona steril
meliputi pemakain baju bedah, sarung
tangan, kulit, pemasangan duk,
penyerahan alat dari perawat sirkulasi
ke perawat instrumen. Menejemen
asepsis adalah tanggung jawab perawat
instrumen.
Bandingkan status neurovaskuler Menditekai awal pwwnywbab cidera
seelum dan setelah operasi
Bantu ahli bedah dalam membuka Membantu melakukan penjepitan arteri
jaringan yang terputus, menccegah kerusakan
vaskuler.
Bantu ahli bedah dalam perbaikan Menurunkan kerusakn jaringan otot,
jaraingan praamputasi pembuluh darah dan saraf
Bantu ahli bedah dalam penutupan Dilakukan saat selesai pembedahan,
jaringan perawat instrumen menurunkan resiko
cidera dengn penjepitan pembuluh
darah, kesusuian benang yang akaan
dijahitkan, dan kelayakan alat agar
meminimalkan kerusakan jaringan.
Lakukan penutupan luka bedah Sebelumnya dilakukan disinfeksi diarea
luka,perawat mengakt duk dan menutup
dengan kasa, dan fiksasi
Rapikan alat instrumen dan Perawat membersihakan alat dan sisa
dokumentasi pembedahan, serta mencatan perawatan
intraoperatif sebelum pasien pindah
keruang recorvery.