Insulin Indd PDF
Insulin Indd PDF
Pe n e m u a n i n s u l i n l e b i h d a ri 8 0 ta h u n y a n g l a l u m e ru p a k a n s a l a h Saat ini tersedia berbagai jenis insulin, mulai dari human insulin
satu penemuan terbesar dalam dunia kedokteran pada abad s a m p a i i n s u l i n a n a l o g . M e m a h a m i f a rm a k o k i n e ti k b e rb a g a i j e n i s
ke-20. Saat ini, penggunaan insulin mengalami kemajuan yang insulin menjadi landasan dalam penggunaan insulin sehingga
pesat. Beberapa kemajuan itu antara lain dalam hal jumlah pemakaiannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
p e n g g u n a a n i n s u l i n p e r p a s i e n , p e rb a i k a n m u tu i n s u l i n , d a n c a ra Sebagai contoh, pada kebutuhan insulin basal dan prandial/setelah
penggunaan insulin. Penemuan insulin dimulai dari jenis yang m a k a n te rd a p a t p e rb e d a a n j e n i s i n s u l i n y a n g d i g u n a k a n . De n g a n
belum dapat dibuat dengan murni, kemudian insulin manusia demikian, pada akhirnya, akan tercapai kendali kadar glukosa
yang dibuat dengan rekayasa genetika, sampai insulin analog d a ra h s e s u a i s a s a ra n te ra p i .
d e n g a n fa rm a k o k i n e ti k m e n y e ru p a i i n s u l i n e n d o g e n . Seperti telah diketahui, untuk memenuhi kebutuhan insulin
Di a b e te s m e l i tu s ti p e 2 (DM T 2 ) m e ru p a k a n p e n y a k i t p ro g re s i f basal dapat digunakan insulin kerja menengah (intermediate-
d e n g a n k a ra k t e ri s ti k p e n u ru n a n fu n g s i s e l b e ta p a n k re a s . Se i ri n g acting insulin) atau kerja panjang (long-acting insulin);
meningkatnya angka kejadian DMT2, terutama pada orang sementara untuk memenuhi kebutuhan insulin prandial (setelah
b e ru s i a re l a ti f m u d a d a n k e m u n g k i n a n u s i a h i d u p m a s i h p a n j a n g , makan) digunakan insulin kerja cepat (sering disebut insulin
maka semakin banyak pasien DMT2 dengan defisiensi insulin. reguler/short-acting insulin) atau insulin kerja sangat cepat
Pada kasus-kasus tersebut, akan dibutuhkan insulin dalam (rapid- atau ultra-rapid acting insulin). Di pasaran, selain
penatalaksanaannya. tersedia insulin dengan komposisi tersendiri, juga ada sediaan
Keuntungan yang mendasar dari penggunaan insulin dibandingkan yang sudah dalam bentuk campuran antara insulin kerja
obat antidiabetik oral dalam pengobatan diabetes melitus adalah cepat atau sangat cepat dengan insulin kerja menengah
insulin terdapat di dalam tubuh secara alamiah. Selain itu, pengobatan ( d i s e b u t j u g a p r e m i x e d i n s u l i n ) ( l i h a t Ta b e l 1 d a n
dengan insulin dapat diberikan sesuai dengan pola sekresi insulin Ga m ba r 1 ).
endogen. Sementara itu, kendala utama dalam penggunaan insulin
adalah pemakaiannya dengan cara menyuntik dan harganya yang
relatif mahal. Namun demikian, para ahli dan peneliti terus mengusa-
hakan penemuan sediaan insulin dalam bentuk bukan suntikan,
seperti inhalan sampai bentuk oral agar penggunaannya dapat lebih
sederhana dan menyenangkan bagi para pasien.
Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus 1 Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus
Gambar 1. Profil farmakokinetik insulin manusia dan insulin analog. Terlihat lama kerja relatif
berbagai jenis insulin. Lama kerjanya bervariasi antar dan intra perorangan. Sumber: Hirsh IB.
N Engl J Med 2005; 352: 174-183
Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus 3 Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus
III. Manfaat Terapi Insulin pada Hiperglikemia merangsang inflamasi akut tampak dari terjadinya peningkatan
petanda sitokin proinflamasi seperti tumor necrosis factor-α (TNF-α) dan
Pasien Hiperglikemia interleukin-6 (IL-6). Peningkatan petanda sitokin inflamasi tersebut kemungkinan
terjadi melalui induksi faktor transkripsional proinflamasi yaitu nuclear factor
(NF-β).
Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus 5 Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus
Hiperglikemia akut juga sering dihubungkan dengan kerusakan sel saraf Sementara itu, perbaikan luaran klinis pada pasien mungkin
yang selanjutnya mengakibatkan iskemia otak. Kerusakan otak tersebut d i s e b a b k a n o l e h e f e k i n s u l i n t e rh a d a p p e rb a i k a n s t re s o k s i d a t i f
diperkirakan terjadi melalui peningkatan asidosis jaringan dan kadar laktat dan pelepasan berbagai molekul proinflamasi yang dikeluarkan
akibat peningkatan kadar glukosa darah. Stres oksidatif merupakan keadaan s a a t t e rj a d i h i p e rg l i k e m i a a k u t (l i h a t Ga m ba r 3 ).
yang sering ditemukan pada pasien diabetes melitus dan diduga merupakan
salah satu penyebab terjadinya komplikasi terkait hiperglikemia. Gambar
2 menunjukkan hubungan antara hiperglikemia dan buruknya luaran pasien
yang dirawat di rumah sakit.
Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus 7 Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus
IV. Terapi insulin untuk Pasien
Diabetes Melitus Rawat Jalan