Anda di halaman 1dari 5

HUSNUL KHATIMAH HAPID

NIM: A31115004
CHAPTER 3 GOVERNANCE (TATA KELOLA)
REVIEW QUESTIONS

1. Mengapa ada panah yang terdapat dikedua arah diantara perbedaan elemen
tata kelola yang digambarkan dalam Exhibit 3-2?
Jawab:
Panah yang terdapat dalam Exhibit 3-2 menggambarkan arah aliran dan
akuntabilitas dari satu lapisan ke lapisan berikutnya. Dimana dewan
memberikan arahan kepada manajemen senior untuk membimbing mereka
dalam melakukan kegiatan manajemen risiko. Kemudian giliran manajemen
senior memberikan arahan kepada tingkat manajemen yang lebih rendah
untuk pengendalian khusus. Namun, manajer tingkat bawah bertanggung
jawab terhadap manajemen senior sehubungan dengan keberhasilan
pengendalian tersebut. Dan manajemen senior bertanggung jawab untuk
memberikan jaminan kepada dewan tentang efektivitas kegiatan manajemen
risiko.
2. Apa definisi dari OECD tentang tata kelola perusahaan?
Jawab:
Definisi tata kelola yang sering digunakan berasal dari forum pasar
demokratis yang berbasis di Paris, Organisation for Economic Cooperation
and Development (OECD):
Tata kelola perusahaan melibatkan serangkaian hubungan antara
manajemen perusahaan, dewan, pemegang saham, dan pemangku
kepentingan lainnya. Tata kelola perusahaan juga menyediakan struktur
dimana tujuan perusahaan ditetapkan, dan sarana untuk mencapai tujuan
tersebut, serta memantau kinerja yang ditentukan.
3. Apa perbedaan antara kedua area tata kelola yang digambarkan dalam Exhibit
3-3?
Jawab:
Dalam Exhibit 3-3 terdapat dua area tata kelola yaitu arahan strategis
(strategic direction) dan pengawasan tata kelola (governance oversight). Area
pertama tata kelola yang digambarkan dalam Exhibit 3-3 yaitu arahan
strategis (strategic direction). Dewan bertanggung jawab untuk memberikan
arahan dan panduan strategis yang relative terhadap penetapan tujuan bisnis
utama, konsisten dengan model bisnis organisasi, dan selaras dengan prioritas
pemangku kepentingan. Direksi membawa beragam pengalaman bisnis
kepada dewan dan dengan demikian berada dalam posisi untuk memberikan
informasi dan arahan yang akan membantu memastikan organisasi berhasil.
Dewan juga dapat memengaruhi filosofi pengambilan risiko organisasi dan
menetapkan batasan perilaku yang luas berdasarkan selera risiko dan nilai-
nilai budaya organisasi secara keseluruhan. Memantau kemajuan menuju
pemenuhan tujuan dan sasaran organisasi adalah alasan utama lainnya bagi
keberadaan dewan. Area kedua tata kelola yaitu pengawasan tata kelola
(governance oversight), yang berfokus pada peran dewan dalam mengelola
dan memantau operasi organisasi.
4. Apa definisi tata kelola menurut IIA? Bagaimana definisi ini berhubungan
dengan Exhibit 3-3?
Jawab:
Menurut IIA, Tata Kelola yaitu kombinasi proses dan struktur yang
diterapkan oleh dewan untuk menginformasikan, mengarahkan, mengelola,
dan memantau kegiatan organisasi dalam rangka pencapaian tujuan. Adapun
hubungan definisi tersebut dengan kedua area tata kelola yaitu sama-sama
melakukan pengarahan dan pengawasan kegiatan organisasi dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
5. Apa saja tiga jenis pemangku kepentingan yang harus dipahami dewan?
Berikan contohnya masing-masing.
Jawab:
 Beberapa pemangku kepentingan terlibat langsung dalam operasi bisnis
organisasi. Contohnya adalah karyawan. Karyawan bekerja pada suatu
organisasi dan oleh karena itu terlibat langsung dalam pelaksanaan bisnis
organisasi. Jika organisasi sudah tidak ada atau harus berhemat karena
kurangnya keberhasilan di pasar, maka karyawan dapat kehilangan
sumber mata pencaharian mereka. Oleh karena itu, dewan harus
memastikan organisasi beroperasi dengan cara melayani kepentingan
terbaik karyawannya.
 Pemangku kepentingan lain tidak terlibat langsung, tetapi tertarik dengan
bisnis organisasi yaitu mereka dipengaruhi oleh keberhasilan atau hasil
bisnis lainnya. Contohnya adalah pelanggan. Pelanggan juga tertarik
pada keberhasilan organisasi karena kegagalan organisasi dapat
mengurangi jumlah opsi yang memungkinkan dari mana pelanggan dapat
memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Sebagai imbalan atas
beberapa bentuk pembayaran, pelanggan bergantung pada organisasi
untuk membangun produk yang aman dan andal, memberikan layanan
yang disepakati, dan mematuhi aspek lain dari kontrak dan pengaturan
penjualan. Karena organisasi memiliki kewajiban kepada pelanggan,
maka dewan memiliki tanggung jawab untuk memastikan kewajiban ini
dipenuhi.
 Beberapa pemangku kepentingan tidak terlibat langsung atau tidak
tertarik pada keberhasilan bisnis organisasi, tetapi para pemangku
kepentingan ini dapat memengaruhi aspek-aspek bisnis organisasi dan
sebagai hasilnya yaitu keberhasilan organisasi. Contohnya adalah
pemegang saham/investor. Biasanya pemegang saham memiliki hak
untuk memilih individu untuk melayani sebagai direktur di dewan direksi
yang mereka percaya akan melayani dan melindungi kepentingan
mereka. Oleh karena itu, kerena mereka dapat memengaruhi dewan maka
pemegang saham sering dianggap sebagai pemangku kepentingan yang
paling penting dan kuat dari perspektif dewan.
6. Apa saja jenis hasil yang mungkin perlu dipertimbangkan dewan untuk
memahami harapan pemangku kepentingan?
Jawab:
 Keuangan – misalnya, laba per saham, likuiditas kas, peringkat kredit,
laba atas investasi, ketersediaan modal, paparan pajak, kelemahan
material, dan transparansi pengungkapan.
 Kepatuhan – misalnya, litigasi, pelanggaran kode etik, pelanggaran
keselamatan dan lingkungan, perintah penahanan, investigasi
pemerintah, denda dan hukuman pengaturan, dakwaan, dan
penangkapan.
 Operasi – misalnya, pencapaian tujuan, penggunaan aset yang efisien,
perlindungan aset (perlindungan asuransi, penurunan nilai aset,
penghancuran aset), perlindungan orang (kesehatan dan keselamatan,
penhentian kerja), perlindungan informasi (integritas data, kerahasiaan
data), dan perlindungan masyarakat (tumpahan lingkungan, penutupan
pabrik).
 Strategis – misalnya, reputasi, keberlanjutan perusahaan, moral
karyawan, dan kepuasan pelanggan.
7. Dalam tata kelola, apa saja tanggung jawab utama dari:
a) Dewan direksi
b) Manajemen senior
c) Pemilik risiko
Jawab:
a) Tanggung jawab utama dewan direksi yaitu:
 Mengidentifikasi pemangku kepentingan utama dari suatu
organisasi.
 Memahami kebutuhan dan harapan para pemangku kepentingan.
 Mengidentifikasi hasil potensial yang tidak dapat diterima oleh para
pemangku kepentingan utama.
b) Tanggung jawab utama manajemen senior yaitu:
 Memastikan bahwa cakupan penuh arahan dan wewenang yang
didelegasikan dipahami dengan tepat.
 Identifikasi proses dan kegiatan dalam organisasi yang merupakan
bagian integral dari pelaksanaan arahan tata kelola yang disediakan
oleh dewan.
 Mengevaluasi pertimbangan atau faktor bisnis apa yang mungkin
menciptakan pembenaran untuk mendelegasikan tingkat toleransi
yang lebih rendah kepada pemilik risiko daripada yang
didelegasikan oleh dewan.
 Memastikan bahwa informasi yang memadai dikumpulkan dari
pemilik risiko untuk mendukung persyaratan pelaporannya kepada
dewan.
c) Tanggung jawab utama pemilik risiko yaitu:
 Mengevaluasi apakah kegiatan manajemen risiko dirancang secara
memadai untuk mengelola risiko terkait dalam tingkat toleransi yang
ditentukan oleh manajemen senior.
 Menilai kemampuan organisasi yang sedang berlangsung untuk
melaksanakan kegiatan manajemen risiko tersebut.
 Menentukan apakah kegiatan manajemen risiko saat ini beroperasi
sebagaimana dirancang, yaitu apakah orang dan sistem
melaksanakan proses secara konsisten dengan tujuan yang
diinginkan.
 Melakukan kegiatan pemantauan sehari-hari untuk mengidentifikasi
pada waktu yang tepat apakah anomaly atau divergensi dari hasil
yang diharapkan telah terjadi.
 Memastikan bahwa informasi yang dibutuhkan oleh manajemen
senior dan dewan, akurat dan tersedia, dan diberikan kepada
manajemen senior secara tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai