Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Siswa

Problem Solving Laboratory

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Pagedangan


Kelas/Semester : IX/1
Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Materi : Hukum OHM
Nama Kelompok : 1.
2.
3.

A. Real World Problem


Bola lampu menjadi konsumsi publik yang sangat penting. Kehidupan manusia
menjadi terbantu ketika ditemukannya bola lampu sebagai sumber penerangan di
rumah-rumah. Hal tersebut membuat bola lampu diproduksi dengan berbagai macam
variasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Seorang konsumen bernama Yeti pergi ke toko untuk membeli 4 bola lampu
dengan ukuran 40 Watt. Dia memutuskan untuk membeli lampu baru karena lampu yang
lama kurang terang. Lampu baru tersebut dipasang di kamar mandi, kamar tidur, ruang
tamu, dan dapur. Hasilnya ruangan tersebut menjadi lebih terang dari lampu sebelumnya
yang berukuran 24 Watt. Akan tetapi, Yeti tidak mengetahui bahwa tegangan di rumahnya
tidak stabil. Sehingga dalam 1 minggu kemudian lampu-lampu baru itu putus/rusak
semua. Hal tersebut membuat Yeti memutuskan untuk kembali menggunakan lampu-
lampu lamanya. Namun, setelah 4 hari berselang lampu-lampu tersebut juga menjadi
putus/rusak. Peristiwa tersebut membuat Yeti marah karena menyebabkan pengeluaran
biaya ganti lampu menjadi lebih besar. Berdasarkan kejadian tersebut, Yeti menceritakan
masalahnya kepada Sescko temannya.
Sescko mengetahui bahwa masalah Yeti disebabkan oleh tegangan listrik yang
masuk ke rumahnya tidak stabil, sehingga bukan hanya satu lampu saja yang putus/rusak
tetapi lampu lainnya juga. Oleh sebab itu, Sescko berpikir bahwa fenomena itu berkaitan
dengan hukum Ohm yang menyatakan tentang hubungan antara tegangan listrik, kuat
arus listrik, dan hambatan listrik. Sescko menyarankan Yeti untuk membeli alat pengatur
tegangan otomatis atau Stabilizer tegangan (Stavol). Namun, Sescko tidak yakin apakah
kuat arus listrik berbanding lurus dengan tegangan listrik pada stavol dan berbanding
terbalik dengan hambatan atau sebaliknya.

B. Pertanyaan Eksperimen
Bagaimana hubungan antara tegangan pada Stavol terhadap kuat arus dan hambatan
listrik?

C. Alat dan Bahan

NO Alat dan Bahan Jumlah


1. Lampu 2 buah
2. Power Supply 1 buah
3. Kabel Penghubung 7 buah
4. AVOmeter 2 buah

D. Prediksi
Prediksikanlah bagaimana hubungan antara tegangan listrik terhadap kuat arus listrik dan
hambatan listrik!

E. Pertanyaan Metode
1. Sebutkan besaran Fisika apa saja yang diukur dalam percobaan ini!
2. Gambarkan grafik hubungan antara tegangan listrik terhadap kuat arus listrik!
3. Bagaimana persamaan untuk menghitung kuat arus listrik dan hambatan!

F. Eksplorasi
1. Bagaimana skema rangkaian yang mungkin untuk menentukan hubungan antara
tegangan listrik, kuat arus listrik, dan hambatan listrik?
2. Bagaimana langkah-langkah pada percobaan tersebut?

G. Pengukuran
1. Dalam percobaan ini variabel apa yang bebas dan yang terikat?
2. Buatlah tabel data berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan!
H. Analisis
1. Apa yang terjadi pada kuat arus listrik dan nyala lampu jika tegangan pada power supply
dinaikkan?
2. Bagaimana hubungan tegangan dan kuat arus listrik terhadap nyala lampu?
3. Bagaimana hubungan antara tegangan listrik terhadap kuat arus dan hambatan listrik?
4. Berapa besar tegangan yang diperlukan untuk membuat nyala lampu menjadi terang
dan tidak putus/rusak?
5. Hitunglah besar hambatan lampu berdasarkan persamaan hukum Ohm!
6. Buatlah grafik tegangan terhadap kuat arus listrik berdasarkan hasil percobaan!

I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah diperoleh, jelaskan hubungan antara tegangan
listrik terhadap kuat arus listrik dan hambatan listrik serta pengaruh apa yang ditimbulkan
terhadap nyala lampu?

Anda mungkin juga menyukai