SARANA
ADALAH PERLENGKAPAN YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN YANG DAPAT
DIPINDAH-PINDAH
PRASARANA
ADALAH FASILITAS DASAR YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENJALANKAN FUNGSI SATUAN PENDIDIKAN.
Kegiatan menata, mulai merencanakan
kebutuhan sampai pentaan lahan,
bangunan, perlengkapan dan perabotan
sekolah secara efektif dan efisien.
1. Menciptakan sekolah atau madrasah yang bersih, rapi,
indah, sehingga menyenangkan bagi warga sekolah atau
madrasah.
2. Pengadaan
3. Pemakaian
5. Penanggung Jawab
Melaksanakan analisis kebutuhan, analisis
anggaran, dan penyeleksian sarana prasarana
sebelum mengadakan alat-alat tertentu.
Perencanaan Pengadaan Barang Bergerak
• Barang yang habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai
berikut.
1. Menyusun daftar perlengkapan yang disesuaikan
dengan kebutuhan dari rencana kegiatan sekolah.
2. Memperkirakan biaya untuk pengadaan barang
tersebut tiap bulan.
3. Menyusun rencana pengadaan barang menjadi
rencana triwulan dan kemudian menjadi rencana tahunan.
• Barang tak habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai
berikut.
1. Menganalisis dan menyusun keperluan sesuai dengan rencana
kegiatan sekolah serta memperhatikan perlengkapan yang
masih ada dan masih dapat dipakai.
2. Memperkirakan biaya perlengkapan yang direncanakan dengan
memperhatikan standar yang telah ditentukan.
3. Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia,
urgensi kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.
Penentuan Kebutuhan Barang Tidak Bergerak
1. Mengadakan survei tentang keperluan bangunan yang akan direnovasi
dengan maksud untuk memperoleh data mengenai: fungsi bangunan, struktur
organisasi, jumlah pemakai dan jumlah alat-alat/ perabot yang akan
ditempatkan.
2. Mengadakan perhitungan luas bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan
dan disusun atas dasar data survei.
3. Menyusun rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan harga standar
yang berlaku di daerah yang bersangkutan.
4. Menyusun pentahapan rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan
rencana pentahapan pelaksanaan secara teknis, serta memperkirakan
anggaran yang disediakan setiap tahun, dengan memperhatikan skala
prioritas yang telah ditetapkan, sesuai dengan kebijaksanaan departemen.
Perhitungan Kebutuhan Ruang Belajar
1. Menghitung kebutuhan ruang belajar harus memperhatikan
tambahan jumlah siswa yang diperkirakan akan ditampung pada
tahun yang akan datang. Perkiraan tambahan julah siswa didasrkan
pada anak usia sekolah yang akan ditampung dan arus lulusan yang
akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi di tingkat
propinsi/ kabupaten
Ada dua prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian
perlengkapan pendidikan, yaitu prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi.
1. Prinsip efektivitas berarti semua pemakaian perlengkapan
pendidikan di sekolah harus ditujukan semata-mata untuk
memperlancar pencapaian tujuan pendidikan sekolah, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
2. Prinsip efisiensi berarti, pemakaian semua perlengkapan pendidikan
secara hemat dan hati-hati sehingga semua perlengkapan yang ada
tidak mudah habis, rusak, atau hilang.
Semua sarana prasarana harus diinventarisasi secara
periodik, artinya secara teratur dan tertib berdasarkan
ketentuan atau pedoman yang berlaku. Melalui
inventarisasi perlengkapan pendidikan diharapkan dapat
tercipta administrasi barang, penghematan keuangan,
dan mempermudah pemeliharaan dan pengawasan.
Apabila dalam inventarisasi terdapat sejumlah
perlengkapan yang sudah tidak layak pakai maka perlu
dilakukan penghapusan.
Penggunaan sarana prasarana inventaris sekolah harus
dipertanggungjawabkan dengan jalan membuat laporan
penggunaan barang-barang tersebut yang ditujuakn
kepada instansi terkait. Laporan tersebut sering disebut
dengan mutasi barang. Pelaporan dilakukan sekali
dalam setiap triwulan, terkecuali bila di sekolah itu ada
barang rutin dan barang proyek maka pelaporan pun
seharusnya dibedakan.
Dalam hal ini, perencanaan yang dimaksud adalah merinci
rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi atau
pembuatan peralatan, perlengkapan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan demikian, perencanaan sarana dan prasarana
persekolahan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses
perkiraan secara matang rancangan pembelian, pengadaan,
rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan, dan
perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2. Pengadaan
Dalam konteks persekolahan, pengadaan merupakan segala
kegiatan yang dilakukan dengan cara menyediakan semua
keperluan barag atau jasa berdasarkan hasil perencanaan
dengan maksud untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar
berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.
3. Investarisasi
Inventarisasi berasal dari kata inventaris (Latin=inventarium)
yang berarti daftar barang-barang, bahan, dan sebagainya,
inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan adalah
pencatatan atau pendaftaran barang-barang milik sekolah ke
dalam suatu daftar inventaris barang secara tertib dan teratur
menurut ketentuan dan tata cara yang berlaku.
TUJUAN INVENTARISASI
1. TERTIB ADMINISTRASI,
2. HEMAT UANG NEGARA,
3. SEBAGAI BAHAN KONTROL,
4. MEMPERMUDAH PENGENDALIAN
5. MEMPERMUDAH PENGAWASAN
6. AKURASI LAPORAN
TAHAP INVENTARISASI
1. MENGHITUNG JUMLAH BARANG PER SUB KELOMPOK
BARANG
2. M E N C A T A T B A R A N G K E D A L A M K E R T A S K E R J A
INVENTARISASI
3. M E N E M P E L K A N L A B E L P A D A B A R A N G Y G T E L A H
DIHITUNG
4. MENENTUKAN KONDISI BARANG : BAIK, RUSAK RINGAN
ATAU RUSAK BERAT
5. MENYUSUN LAPORAN HASIL INVENTARISASI (LHI)
6. PENYAMPAIAN LHI KEPADA PENGELOLA BARANG
PENGGOLONGAN BARANG
INVENTARIS
GOL BID KEL SUB SUB-SUB KEL URAIAN
KEL
1 00 00 00 000 BARANG TDK BERGERAK
1 01 00 00 000 TANAH
1 10 01 04 000 PAGAR
• Contoh : 023.08.05.54912.000.2006
1. 023 Depdiknas
2. 08 Ditjen PMPTK
3. 01 Jawa Timur
4. 54912 PPPPTK- Malang
5. 000 Tidak ada pembantu
6. 2013 Tahun penginventarisan
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan
untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan agar semua
sarana dan prasarana selalu dalam keadaan baik dan siap untuk
digunakan dalam mencapai tujuan pendidikan.
TUJUAN PEMELIHARAAN