Anda di halaman 1dari 5

PENERIMAAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

Ditetapkan Oleh,
No. Dokumen : SPO/R I/PB/ Kepala UPT Puskesmas DTP
Beber,
No. Revisi : 0

Pembuat SPO : PANJA SPO


SPO Tanggal Terbit 02 JANUARI
PUSKESMAS 2015 Drs. HAERIA, SKM., MKM
BEBER Pembina
Unit Pemeriksa POKJA III NIP. 19641213 198803 1 006

Halaman :

1. Pengertian 1. Jam Kunjungan pasien adalah waktu dimana pasien rawat


inap dapat dibesuk oleh tamu atau pihak yang diperbolehkan
oleh pasien untuk membesuknya.
2. Kunjungan yang bersifat khusus adalah : Kunjungan di luar
jam kunjungan pasien dengan ketentuan :
 Pasien yang berada pada kondisi terminal.
 Keluarga pasien yang berasal dari luar Kota.
 Berdasarkan pertimbangan medis dan izin dari Dokter.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penerimaan


kunjungan pasien rawat inap

3. Kebijakan A.Acuan
1. Berdasarkan Surat Keputusan Rumah Sakit Nomor
56/KPTS/IV/2013 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah
Sakit.
2. Berdasarkan Surat Keputusan Rumah Sakit Nomor
64/KPTS/IV/2013 tentang Kebijakan Penerimaan Tamu
Rumah Sakit dan Kunjungan Pasien Rawat Inap.

B. Penanggung Jawab
1. Penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga terkait
tata tertib dan Penerimaan Kunjungan pasien merupakan
tanggung jawab Petugas Keamanan.
2. Keamanan pasien di Instalasi rawat inap merupakan
tanggung jawab Petugas Keamanan rumah sakit.

C. Kebijakan
1. Jam Kunjungan pasien rawat inap adalah Jam 12.00 – 13.00
WIB dan 17.00 – 20.00 WIB.
2. Diluar jam kunjungan, pasien dilarang menerima tamu
kecuali keluarga yang merawat pasien maksimal dua orang
untuk setiap pasien dan menggunakan Kartu Pendamping
Pasien.
3. Pada saat jam kunjungan, pasien hanya diperbolehkan
menerima kunjungan maksimal 5 orang termasuk keluarga
yang merawat pasien, terkecuali ada pertimbangan khusus
dan atas seizin dokter yang merawat/ Dokter Ruangan.
4. Penerimaan kunjungan dari keluarga pasien yang bersifat
khusus hanya berlaku pada kondisi :
 Pasien yang berada pada kondisi terminal.
 Keluarga pasien yang berasal dari luar Kota.
 Berdasarkan pertimbangan medis dan izin dari Dokter.
5. Anak dibawah 12 tahun tidak diperkenankan untuk
mengunjungi pasien kecuali atas pertimbangan khusus dan
atas seizin dokter yang merawat/ Dokter Ruangan.
6. Setiap kehilangan Kartu Pendamping Pasien yang
disebabkan kelalaian Pasien/ Keluarga, maka Pasien/
Keluarga dikenakan Biaya Penggantian Kartu sebanyak Rp.
20.000.

4. Referensi - Dokumen external penyusunan SPO ini: Buku, peraturan UU, dll.

5. Prosedur

a. Menerima Kunjungan Saat jam besuk.


1. Apabila ada pasien yang tidak diperkenankan untuk di
besuk, baik oleh dokter maupun atas keinginan pasien,
maka perawat/ bidan di IRNA menginformasikan kepada
Admission nama dan kamar pasien tersebut.
2. Setiap Jam besuk, Petugas keamanan menanyakan
kepada Admission apakah ada pasien yang saat itu tidak
diperkenankan untuk di besuk.
3. Pasien yang tidak diperkenankan untuk dibesuk, baik oleh
dokter maupun atas keinginan pasien, tidak boleh
menerima kunjungan sampai pasien tersebut
diperkenankan untuk menerima kunjungan.
4. Petugas keamanan menanyakan kepada setiap
pengunjung, tujuan dan siapa yang akan di kunjungi.
5. Petugas keamanan mempersilahkan pengunjung untuk
mengisi buku kunjungan.
6. Apabila ada pasien yang dikujungi oleh lebih dari 5 (lima)
orang pengunjung maka petugas mempersilahkan
pengunjung yang datang berikutnya untuk menunggu di
ruang tunggu.
7. Apabila jam kunjungan telah habis maka petugas
keamanan menginformasikan kepada pengunjung yang
masih berada di rumah sakit.
8. Pengunjung yang datang di luar jam kunjungan
dipersilahkan untuk mengunjungi pasien pada jam
kunjungan berikutnya.

b. Penerimaan kunjungan dari keluarga pasien yang


bersifat khusus.
1. Petugas Keamanan menghubungi perawat / bidan di
instalasi rawat inap bahwa ada pengunjung yang ingin
mengunjungi pasien diluar jam kunjung, dengan kriteria
Penerimaan Kunjungan yang bersifat khusus.
2. perawat / bidan menghubungi pasien, untuk
mengkonfirmasi apakah kunjungan tersebut sesuai
dengan kriteria Kunjungan yang bersifat khusus.
3. Apabila sesuai dengan kebijakan, perawat / bidan
menghubungi petugas keamanan untuk memberikan izin
kunjungan yang bersifat khusus.
4. Petugas keamanan rawat inap mempersilahkan keluarga
pasien untuk mengisi buku kunjungan dan menyerahkan
Kartu Pengunjung.
5. Petugas Keamanan mendampingi keluarga pasien
selama melakukan kunjungan.
6. Setiap pasien hanya boleh dikunjugi oleh 2 (dua) orang
termasuk keluarga yang merawat pasien pada saat di luar
jam kunjungan.

6. Unit Terkait Unit Rawat Inap

7. Dokumen Terkait -
8. Diagram Alir
Heading Halaman 2 dst.....

Puskesmas Beber Judul SPO No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/10

8. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai