Anda di halaman 1dari 4

INTERVENSI DAN RASIONAL

NO INTERVENSI RASIONAL
1 Atur posisi tidur pasien fowler atau high Posisi fowler/semifowler memfasilitasi
fowler ekspansi paru

2 Bed rest total dan batasi aktivitas selama Istirahat dan pembatasan aktivitas menurunkan
periode sasak napas, berikan bantuan saat konsumsi oksigen miokard
megubah posisi (bila perlu )
3 Observasi bunyi napas, respiratory rate dan 3-5 terdengarnya crakles, pola napas
kedalaman respirasi napas setiap 1-4 jam orthopnea, sianosis, peningkatan PAWP
4 Monitor tanda dan gejala edema pulmonal ( mengidentifikasikan kongesti pulmonal, akibat
sesak napas saat aktivitas; batuk; PND atau peningkatan tekanan jantung sisi kiri.
orthopnea; takipnea; sputum; bau; jumlah, Tanda dan gejala hipoksia mengidentifikasikan
warna, viskositas, menurunnya suara napas; tidak adekuatnya perfusi jaringan akibat
ronkhi/crackles di basal paru; peningkatan kongesti pulmonal dampak dari gagal jantung
Pulmonary Artery Wedge Pressure ) kiri
5 Monitor tanda dan gejala hipoksis (
perubahan bilai analisis gas darah;
takikardia; peningkatan tekanan siatolik;
gelisah, bingung, pusing, nyeri dada,
sianosis di bibir dan membrane mukosa )
6 Kolaborasi team medis untuk terapi atau
tindakan :
 Terapi oksigen melalui nasal kanul 4-
6 liter per menit ( kecuali bila pasien  Terapi oksigen dapat meningkatkan
mengalami hypoksia kronis ), suplai oksigen miokardium jika saturasi
kemudian 2 liter per menit. Observasi oksigen kurang dari normal
reaksi pasien dan efek pemberian  Dekongestan menurunkan kongesti
oksigen pulmonal
 Bronkodilator ( bila ada indikasi )  Diuretic menurunkan tekanan hidrostatik
 Diuretic, suplemen kalium ( bila ada vascular, mengurangi kongesti pulmonal.
indikasi )
 Natrium bicarbonate ( bila ada Suplemen kalsium mencegah
asidosis metabolic ) hypokalemia akibat terapi diuretic
 Natrium bicarbonate memperbaiki
keseimbangan asam basa darah

7 Observasi intake dan output cairan ( 7-8 over load cairan memperberat kongesti
terutama per infus ) dan timbang berat pulmonal
badan ( bila pasien tidak sesak )
8 Batasi jumlah asupan cairan peroral
9 Kolaborasi dengan tim gisi untuk Diet rendah garam mengurangi retensi cairan
memberikan diit rendah garam ( diet ekstraseluler
jantung )
10 Monitor efek yang diharapkan, efek Efek samping yang dapat membahayakan
samping dan toksisitas dari obat-obatan kondisi pasien harus di kaji dan dilaporkan
yang diberikan. Laporkab kepada dokter
bila didapatkan tanda-tanda toksisitas atau
komplikasi yang lain

Anda mungkin juga menyukai