PENDAHULUAN
I-1
Kegiatan kerja praktek (KP) ini penting untuk dilaksanakan agar
mahasiswa dapat mengaplikasikan teori – teori yang dipelajari selama perkuliahan
dengan kenyataan di lapangan terutama di bidang perencanaan wilayah dan kota.
Selain itu agar mahasiswa dapat memahami lebih jauh konsep perencanaan,
penanganan suatu pekerjaan, baik secara teori maupun dari pelaksanaannya.
Kemudian mahasiswa dapat mencari solusi terhadap masalah pembangunan yang
terjadi. Untuk itu Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik
Universitas Islam Riau dalam kurikulum pendidikannya memberikan bekal pada
mahasiswa untuk melakukan observasi ke lapangan melalui mata kuliah kerja
praktek (KP).
I-2
5. Mahasiswa dapat memperdalam wawasan terhadap sistem kerja interdisiplin
secara profesional.
1.3.2 Tujuan
Tujuan dari mata kuliah kerja praktek di Program Studi Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota adalah :
a. Memberikan gambaran dunia kerja yang sebenarnya kepada mahasiswa
sebagai bekal untuk kemudian hari
b. Melatih dan memperluas wawasan mahasiswa dalam pengembangan
kreatifitas dan pemecahan berbagai masalah dalam pembangunan di bidang
perencanaan wilayah dan kota;
c. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu
perencanaan yang telah diperoleh selama mahasiswa kuliah dalam
kehidupan nyata di luar kegiatan perkuliahan studio perencanaan wilayah
dan kota;
d. Melihat dan memahami pengelolaan sebuah pekerjaan atau proyek
perencanaan dalam suatu studi terkait dalam sebuah perusahaan atau
instansi perencanaan;
e. Mengetahui serta memahami administrasi suatu kantor atau instansi berupa
struktur organisasi, tata kerja, dan pola manajemennya;
f. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengamati cara kerja
berbagai organisasi dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda dan
mengamati cara kerja profesi lain dalam team work;
g. Menambah wawasan dalam hal etika profesi, tata kerja, kerjasama, dan
disiplin dalam lingkungan dunia kerja.
h. Bertujuan untuk sarana pembelajaran bagi mahasiswa/i tentang dunia kerja.
i. Menjadi wadah untuk meningkatkan kerjasama dalam meningkatkan
kemampuan bekerja bersama tim, dengan landasan bahwa dalam ilmu
keplanologian sangat diperlukan kerja sama tim yang kuat dalam
mengerjakan sebuah kerja atau proyek.
j. Mengenal masalah-masalah yang akan dihadapi di dunia kerja agar
mahasiswa/i dapat mengendalikan, menghadapi, dan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi pada dunia kerja nantinya.
I-3
1.3.3 Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini
yaitu dapat membantu pola pikir dalam pemahaman untuk melihat dan
menelaah kenyataan serta permasalahan yang dijumpai dilapangan, selain itu
untuk mengatasinya dengan disiplin ilmu serta teori – teori ilmu perencanaan
yang diperoleh sewaktu perkuliahan. Karena pada kenyataannya penerapan teori
– teori perencanaan sering tidak sesuai dengan prakteknya dan permasalahan ini
sering dijumpai dalam suatu proses perencanaan. Untuk itulah maka pelaksanaan
pekerjaan kerja praktek ini diharapkan dapat mampu membentuk pola fikir
mahasiswa secara kreatif sehingga sasaran dapat terwujudkan.
I-4
b. Mengisi mata kuliah kerja praktek pada kartu rencana studi (KRS) semester
VII;
c. Mahasiswa mengisi surat keterangan yang berisi tentang permohonan untuk
melakukan kerja praktek yang kemudian diserahkan kepada pihak Program
Studi yang kemudian akan diteruskan ke Tata Usaha Fakultas Teknik;
d. Mahasiswa akan mendapat surat permohonan izin melakukan kerja praktek
yang ditujukan untuk instansi yang terkait yang telah ditandatangani oleh
Dekan Fakultas Teknik;
e. Instansi tempat mahasiswa melakukan kerja praktek mengeluarkan surat
balasan yang ditujukan buat koordinator KP. Surat ini berisi tentang
penerimaan mahasiswa kerja praktek dalam jangka waktu tiga bulan yang
terhitung dari tanggal 09 Juli sampai dengan 09 Oktober 2018.
I-5
1.5 Pertimbangan Pemilihan Tempat Kerja Praktek
Instansi yang dipilih untuk melakukan kerja praktek adalah Kantor Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai, kantor ini terletak di Jalan
Tuanku Tambusai, Bagan Besar, Bukit Kapur Kota Dumai-Riau. Instansi ini
dipilih karena merupakan sebuah dinas yang bergerak dalam bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah, sehingga sangat sesuai dalam menangani pekerjaan bidang
ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota. Oleh karena itu, dinas ini dianggap cocok
dengan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan. Pertimbangan lainnya
yang diambil oleh mahasiswa kerja praktek dalam memilih Kantor Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai tempat kerja praktek adalah :
a. Instansi tempat kerja praktek bersedia memberikan bimbingan kepada
praktikan selama praktikan melakukan kerja praktek di instansi tersebut;
b. Materi kerja praktek yang diberikan pada mahasiswa kerja praktek sesuai
dengan ruang lingkup mata kuliah pada Program Studi Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota.
c. Materi pekerjaan yang erat dengan kegiatan pengawasan teknik (Wastek)
yang sedang berlangsung saat ini sehingga mahasiswa dapat ikut serta dan
mendapatkan nilai tambah dalam kegiatan ini;
d. Pekerjaan dilakukan oleh beberapa staff di bidangnya masing-masing
sehingga mahasiswa kerja praktek dapat bekerja sama dengan berbagai
disiplin ilmu lain;
Mahasiswa kerja praktek ditempatkan di Seksi Bidang Prencanaan,
Evaluasi dan Litbag karena seksi ini memiliki lingkup pekerjaan yang sesuai
dengan bidang ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota terkait dengan pengendalian
pemanfaatan ruang dan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal
pembangunan, serta instansi tersebut bersedia menerima dan membimbing
mahasiswa kerja praktek selama kerja pada instansi tersebut dan waktu pengerjaan
yang diberikan sesuai dengan tuntutan akademis di Program Studi Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik-Universitas Islam Riau.
I-6
1.6 Tugas dan Kedudukan Mahasiswa Kerja Praktek Dalam Proyek di
Instansi
Dalam melaksanakan kerja praktek di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Dumai kedudukan mahasiswa yang sedang kerja praktek adalah
sebagai membantu penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Dumai
Tahun 2019 (RKPD). Mahasiswa yang sedang melakukan kerja praktek diberikan
kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses penyusunan untuk mengetahui
proses penyusunan kegiatan RKPD tersebut.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan terdiri dari latar belakang kerja praktek, maksud,
tujuan dan sasaran, persyaratan akademis, prosedur pelaksanaan, pemilihan
instansi, kedudukan mahasiswa dalam pekerjaan, jadwal kegiatan kerja praktek
pada instansi yang bersangkutan.
I-7
BAB II STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
Pada bab ini diuraikan secara umum tentang pengenalan instansi tempat
kerja praktek, yang digambarkan melalui Struktur Organisasi Instansi dan
Organisasi Pekerjaan.
BAB V PENUTUP
Pada bagian ini, diuraikan mengenai kesimpulan dan saran selama
melakukan kerja praktek, yaitu diantaranya temuan selama mengikuti kerja
praktek.
I-8
I-9