5. Abortus Habitualis
Abortus yang terjadi secara spontan, terjadi berturut-turut selama 3 kehamilan atau
lebih. Untuk mencegah dan mengatasinya, wanita yang hamil muda harus
memperhatikan hal-hal berikut:
-Kandung kemih dan rectum harus selalu kosong, konstipasi dan diare harus dicegah
agar pertumbuhan jnin tidak terganggu
-Hindari kegiatan yang melelahkan
-Hindari mengangkat beban yang berat dan jangan melakukan perjalanan yang jauh
dnegan menggunakan kendaraan
-Berhati-hatilah dengan hubungan seks pada trimester I
-Lakukan pemeriksaan laboratorium setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis
5. Miss Abortion
Pendarahan pada kehamilan muda yang disertai tertinggalnya janin yang sudah
meninggal dalam rahim. Biasanya didahului dengan gejala abortus Iminens, kemudian
hilang secara spontan setelah dilakukan pengobatan. Untuk menentukan keluhan ini
tidak cukup dengan satu kali pemeriksaan, artinya diperlukan pengamatan dan
pemeriksaan berulang-ulang, penanganan berfariasi sesuai dengan usia kehamilan.
Setiap pasangan suami istri dan keluarga, tentu tidak menginginkan terjadi keguguran,
mudah-mudahan selalu melindungi calon buah hati, sehingga bisa di lahirkan selamat
dan sehat. Tapi gejala-gelajar tejadi keguguran ini, tetaplah lebih baik diketahui untuk
menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.