Proker Instalasi Lab
Proker Instalasi Lab
PENDAHULUAN
Citra rumah sakit yang baik merupakan sarana marketing yang paling
efektif. Oleh karena itu untuk mengembangkan Rumah Sakit, salah satu upaya
yang harus menjadi prioritas adalah menumbuhkan kepercayaan konsumen bahwa
dengan berobat di RSIA Catherine Booth Makassar akan mendapatkan pelayanan
kesehatan yang prima sesuai dengan standar pelayanan terkini, tanpa ada beban
biaya yang tidak perlu akibat prosedur diagnostik atau terapi yang berlebihan.
Agar pelayanan yang baik tersebut dapat tercapai dan bertahan lama, maka
Rumah Sakit harus membangun sistem pelayanan yang baik dan tidak bergantung
pada salah satu unit/dokter tertentu saja. Pelayanan kesehatan yang diberikan
harus diupayakan agar bersifat komprehensif dengan melibatkan tim dokter dari
berbagai bidang spesialisasi, ditunjang oleh sarana diagnostik yang baik serta unit
pendukungnya.
Hasil pemeriksaan laboratorium harus akurat dan tepat waktu agar dapat
membantu dokter dalam menegakkan diagnosis penyakit atau mengetahui
1
perkembangan penyakit pasien. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
Laboratorium harus melakukan pemantapan mutu secara rutin, yang hasilnya
harus dievaluasi dan ditindaklanjuti bila diperlukan. Ada tiga faktor yang
mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium yaitu pra-analitik, analitik dan
pasca-analitik. Pra-analitik meliputi : persiapan pasien, kelayakan sampel,
kecocokan sampel dan pekerjaan administrasi. Analitik adalah ketepatan alat
pemeriksaan sampel, sedangkan pasca-analitik adalah meliputi kegiatan
administrasi.
Terjadinya kecelakaan kerja dapat disebabkan karena: kurangnya
pengetahuan dan pemahaman tentang bahan-bahan kimia, kurang jelasnya
petunjuk kegiatan, kurangnya bimbingan, tidak mengikuti petunjuk atau aturan-
aturan yang semestinya, tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak
bersifat hati-hati dalam melakukan pekerjaan. Untuk mencegah bahaya akibat
pekerjaan di laboratorium, maka setiap pekerja laboratorium harus menjalankan
Pedoman Keamanan Laboratorium yang baik dan benar.
Kebutuhan akan peralatan laboratorium diselaraskan dengan kemampuan
laboratorium serta hasil yang diharapkan, untuk itu pada saat pengadaan peralatan
harus dilakukan seleksi dan pengetesan agar alat yang dibutuhkan sesuai dengan
hasil yang diharapkan. Untuk memudahkan dalam hal pemantauan, maka
peralatan laboratorium harus dilakukan inventarisasi per tahun. Untuk peralatan
laboratorium juga harus dilakukan kalibrasi, kontrol kualitas dan pemeliharaan
secara berkala.
Agar semua hal tersebut diatas dapat terlaksana, maka perlu disusun suatu
Program Kerja Instalasi Laboratorium RSIA Catherine Booth Makassar Tahun
2018 yang mencakup program mutu laboratorium, program keselamatan
laboratorium serta program pengelolaan peralatan laboratorium.
2
III. TUJUAN
Tujuan Umum
3
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Lakukan orientasi.
4
traning.
Satu bulan
sebelum
pelaksanaan
seminar, ajukan
permohonan izin
untuk
diikutsertakan
5
seminar tersebut.
Ajukan
permohonan dana
yang dibutuhkan.
Konfirmasikan
kembali kepada
panitia pelaksana
mengenai teknis
pelaksanaan
seminar.
b. Fasilitas/Peralatan Laboratorium
Kegiatan Rincian Kegiatan Target Tempat Pelaksana
waktu pelaksanaan
6
alat yang sudah masing alat
harus diservis
Lakukan pengajuan
permohonan servis
ke bagian tekhnisi (
IPSRS )
Setelah disetujui,
undang distributor
untuk melakukan
persentasi.
Lakukan seleksi
dan pilih LIS yang
7
sesuai dengan
kebutuhan RS
c. Mutu Pelayanan
Setelah bahan
kontrol datang,
simpan sesuai
prosedur
Lakukan
pemeriksaan
kontrol sebelum
dilakukan
pemeriksaan
pasien.
Dokumentasi
8
Westgard Rules,
bila kontrol masuk,
lakukan
pemeriksaan
pasien.
Setelah disetujui,
lakukan konfirmasi
ke bagian
pelaksana PME
9
Kontrol Lakukan 1 kali Bangsal Staf
Mutu pengumpulan data semingg perawatan laboratoriu
Pemeriksaa alat POCT u m
n Point Of
Lakukan
Care
koordinasi
Testing
pelatihan kontrol
(POCT)
mutu alat POCT
dalam
Lingkungan Lakukan
RS pemantauan
kontrol mutu
pemeriksaan POCT
d. Keselamatan Pasien
Kegiatan Langkah-langkah Target Tempat Pelaksana
kerja waktu pelaksanaan dan peserta
10
keamanan pasien orientasi m
karyawa
Pantau praktek
n baru
keselamatan dan
dan
keamanan pasien
review
Laporkan setiap setiap 1
insiden bulan
keselamatan pasien untuk
dan lakukan karyawa
evaluasi n lama.
e. Keselamatan Kerja
Kegiatan Rincian Kegiatan Target Tempat Pelaksana
waktu pelaksanaan dan peserta
11
f. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
V. SASARAN
N
Kegiatan Indikator Target
o.
1 SDM
Seluruh
12
N
Kegiatan Indikator Target
o.
Seluruh
Pelatihan Jumlah analis yang mengikuti
analis
Teknik Lab pelatihan
(100%)
Seluruh
Pelatihan Etika Jumlah analis yang mengikuti
analis
profesi pelatihan
(100%)
Seluruh
Jumlah karyawan lab dengan
Evaluasi kinerja analis
KPI > 75
(100%)
2 Fasilitas
3 Mutu
13
N
Kegiatan Indikator Target
o.
Pencegahan dan
Angka ketidakpatuhan cuci
6 Pengendalian Infeksi 0%
tangan petugas laboratorium.
(PPI)
1 SDM
14
N Tahun 2015 Ket
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ses
Orientasi uai
Karyawa x x x x x x x x x x x x keb
n utu
han
Pelatihan
Plebotom x
i
Pelatihan
Teknik x x x x x x x x x x X x
Lab
Pelatihan
Etika x x
Profesi
Ses
uai
jad
wal
Pelatihan sem
Eksternal inar
yan
g
ada
Evaluasi x x x x
kinerja
2 Fasilitas
15
N Tahun 2015 Ket
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemeliha x x x x x x x x x x X x
raan alat
Kalibrasi x
alat
Ses
Pengganti
uai
an/
x x x x x x x x x x X x keb
utu
penambahan
han
3 Mutu
Kontrol
mutu x x x x x x x x x x X x
internal
Tes
keahlian/ x x
PME
Kontrol x x x x x x x x x x X x
POCT
Kontrol
mutu x x
Laborator
ium luar
Keselamatan
4 x x x x x x x x x x x x
pasien
16
N Tahun 2015 Ket
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keselamatan
5 x x x x x x x x x x x x
kerja
6 PPI x x x x x x x x x x x x
Evaluasi program ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melihat
pencapaian kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang
kegiatan tersebut perlu dilakukan pelaporan kepada Asisten Manager
Penunjang Medis untuk disampaikan kepada Manager Penunjang Medis setiap
bulannya.
a. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja
Instalasi Laboratorium yang dilaporkan kepada Manajer Penunjang
Medis setiap bulan dan diteruskan kepada Direktur.
b. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja
Instalasi Laboratorium yang dilaporkan kepada Manajer Penunjang
Medis setiap tahun dan diteruskan kepada Direktur.
17
IX. PENUTUP
Mengetahui,
18