Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/I(ganjil)
Tahun Ajaran : 2018/2019
Materi/Submateri Pokok : Barisan Aritmatika
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menggeneralisai pola bilangan 3.6.1 Menentukan rumus suku ke-n
dan jumlah pada barisan barisan aritmatika.
Aritmatika dan Geometri 3.6.2 Memecahkan masalah
kontekstual dengan
menggunkan konsep barisan
aritmatika.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning
yang dipadukan dengan metode diskusi, tanya jawab, presentasi teknik
pengamatan dan tes tertulis dan pendekatan scientific yang menuntun
peserta didik untuk mengamati, menuliskan penyelesaian dan
mempresentaskan hasilnya didepan kelas. Selama dan setelah mengikuti
pembelajaran ini peserta didik dapat :
1. menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika.
2. dapat memecahkan masalah konsektual dengan menggunakan konsep
barisan aritmatika.
D. Materi Pembelajaran (Terlampir)
E. Strategi Pembelajaran
1. Model : discovery learning
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode : diskusi, tanya jawab, dan presentasi

F. Media, Bahan, dan Sumber belajar


Media :
LCD, Leptop, Proyektor, LKPD, Soal Evaluasi.
Bahan :
Papan tulis, Spidol.

2
Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017. Buku
Siswa SMA/MA/SMK/MAK Mata Pelajaran Matematika Kelas XI
kurikulum 2013 revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Pendidik mengkondisikan kelas untuk 15 menit
memulai spembelajaran dan
mengucapkan salam pembuka.
2. Pendidik meminta peserta didik
memimpin doa.
3. Pendidik menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran peserta didik.
4. Pendidik menjelaskan proses
pembelajaran yang akan dilakukan.
5. Pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran
Inti Langkah-langkah Discovery Learning 60 menit
Fase 1 Stimulation (stimulus/pemberian
rangsangan)
6. Memberitahukan peserta didik
pentingnya barisan aritmatika dalam
kehidupan sehari-hari misalnya
dalam dunia perdagangan.
7. Peserta didik menyebutkan contoh
lain dari barisan aritmatika.
Fase 2 Problem Statement (pertanyaan/
identifikasi masalah)

3
8. Pendidik memberikan masalah
tentang barisan aritmatika.
9. Peserta didik mengidentifikasi
masalah tentang barisan aritmatika.
Fase 3 Data Collection (mengumpulkan
data)
10. Pendidik memberikan pertanyaan,
anjuran membaca buku / materi dan
aktivitas belajar untuk merancang
peserta didik mengarah pada
pemecahan masalah.
11. Peserta didik membaca teks materi
yang diberikan oleh pendidik tentang
barisan aritmatika. (Mengamati)
12. Dengan membaca buku atau materi
peserta didik diharapkan dapat
membantu dalam mengeksplorasi
masalah secara mandiri.
13. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya materi yang telah
dibaca, apabila tidak ada pertanyaan
maka guru dapat memberikan
beberapa pertanyaan kepada peserta
didik. (Menanya)
14. Pendidik memberikan lembar kerja
peserta didik (LKPD) yang berisi
permasalahan tentang barisan
aritmatika dan langkah penyelesaian
masalah.

4
15. Peserta didik berkolaborasi dengan
teman sebangku untuk
menyelesaikan masalah dengan
teliti.
Fase 4 Pembuktian (verification)
16. Peserta didik mendiskusikan
penyelesaian masalah pada LKPD
dengan teman sebangku yang
menuntun peserta didik untuk
menemukan rumus barisan
aritmatika. (Mencoba dan bernalar)
17. Selama peserta didik berdiskusi,
pendidik mempehatikan dan
mendorong semua peserta didik
untuk terlibat diskusi. pendidik
sebagai fasilisator yaitu
memfasilitasi dan membimbing
peserta didik selama diskusi
berlangsung.
Fase 5 Menarik kesimpulan
(generalization)
18. Salah satu peserta didik diminta
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya kedepan kelas. Sementara
peserta didik lain menanggapi dan
menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
(Mengkomunikasikan)
Penutup Fase 6 15 menit
19. Secara bersama-sama peserta didik
diminta menyimpulkan mengenai

5
barisan aritmatika. Pendidik
mengumpulkan hasil diskusi setiap
siswa.
20. Pendidik memberikan konfirmasi
dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran
21. Pendidik memberikan evaluasi
(LPP) dan menyuruh peserta didik
untuk mengerjakannya.
22. Peserta didik diberi soal untuk
pekerjaan rumah.
23. Pendidik mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan pesan
kepada peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya.
24. Pendidik menyuruh salah satu
peserta didik untuk memipin doa
penutup.

6
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian : pengamatan, LKPD, dan tugas individu.
Prosedur Penilaian :
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap
a. Sikap bekerja sama dan percaya diri Pengamatan Selama proses
dalam kegiatan kelompok. pembelajaran
b. Sikap jujur dan disiplin dalam
mengemukakan pendapat pada saat
diskusi dan presentasi.
c. Sikap bertanggung jawab dan rasa
ingin tahu dalam proses
pembelajaran dan kelompok.
2. Pengetahuan
Menyelesaikan masalah matematika Tugas individu Penyelesaian
dari masalah nyata yang berkaitan tugas individu
dengan barisan aritmatika
3. Keterampilan
Menyelesaikan masalah dan Pengamatan dan Penyelesaian
menemukan rumus barisan aritmatika tugas kelompok tugas
(LKPD) kelompok

2. Bentuk instrument (Terlampir)


3. Pedoman penskoran (Terlampir)
Palangka Raya, April 2019
Mengetahui,
Dosen Mata Kuliah Mahasiswi

Dra. Uminastuti, M.Pd Aan Wasilatul Azkia


NIP. 19580522 198303 2 001 ACA 116 006

7
LAMPIRAN

8
LAMPIRAN 1

Materi Ajar

A. Pengertian Barisan Aritmatika

Berdasarkan polanya, barisan bilangan dibagi menjadi dua bagian, yaitu


barisan arimetika (barisan hitung) dan barisan geometri (barisan ukur).
Agar kamu lebih memahaminya, perhatikan uraian berikut ini.

Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang mempunyai beda


atau selisih yang tetap antara dua suku barisan yang berurutan.

Perhatikan uraian berikut.

 Diketahui barisan bilangan:

Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih 3 antara dua suku
barisan yang berurutan. Berarti, barisan bilangan tersebut merupakan
barisan aritmetika.

 Diketahui barisan bilangan:

Barisan bilangan tersebut memiliki beda atau selisih yang tetap antara dua
suku barisan yang berurutan, yaitu -4. Berarti, barisan bilangan tersebut
merupakan barisan aritmarika

Dari kedua uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa barisan aritmetika


memiliki beda (sering dilambangkan dengan b) yang tetap.

9
Jika b bernilai positif maka barisan aritmetika itu dikatakan barisan
aritmetika naik. Sebaliknya, Jika b bernilai negatif maka barisan
aritmetika itu disebut barisan arimetika turun.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut.

B. Rumus Barisan Aritmatika

Kamu telah memahami barisan aritmetika naik dan turun. Sekarang,


bagaimana mencari salah satu suku barisan jika yang diketahui hanya suku
pertama dan bedanya saja?

Bagaimana mencari beda jika yang diketahui hanya suku pertama dan
satu suku barisan yang lain? Untuk menjawabnya, pelajarilah uraian
berikut.

Diketahui barisan bilangan aritmetika sebagai berikut.

 U1, U2, U3, U4, U5, U6, …, Un – 1 , Un

Dari barisan tersebut diperoleh

 U1 = a (suku pertama dilambangkan dengan a)


 U2 = U1 + b = a + b
 U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
 U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
 U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
 U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b
 …
 Un = Un − 1 + b = (a + (n − 2) b ) + b = a + (n − 1) b

Jadi, rumus ke-n barisan aritmetika dapat ditulis sebagai berikut.

10
Untuk mencari beda dalam suatu barisan aritmetika, coba kamu perhatikan
uraian berikut.

 U2 = U1 + b maka b = U2 − U1
 U3 = U2 + b maka b = U3 − U2
 U4 = U3 + b maka b = U4 − U3
 U5 = U4 + b maka b = U5 − U4
 …
 Un = Un − 1 + b maka b = Un − Un – 1

Jadi, beda suatu barisan aritmetika dinyatakan sebagai berikut.

Agar kamu lebih memahami materi ini, perhatikan contoh-contoh soal


berikut.

Contoh Soal Barisan Arimatika

Diketahui barisan aritmetika sebagai berikut.


10, 13, 16, 19, 22, 25, ….

Tentukan:
a. jenis barisan aritmetikanya,
b. suku kedua belas barisan tersebut.

11
Jawab:
a. Untuk menentukan jenis barisan aritmetika, tentukan nilai beda pada
barisan tersebut.
b = U2 − U1
= 13 − 10
=3
Oleh karena b > 0, barisan aritmetika tersebut merupakan barisan
aritmetika naik.

b. Untuk mencari suku kedua belas (U12), dilakukan cara sebagai berikut.
Un = a + (n − 1)b maka
U12 = 10 + (12 − 1) 3
= 10 + 11 · 3
= 10 + 33
= 43
Jadi, suku kedua belas barisan tersebut adalah 43.

12
LAMPIRAN 2

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)

Mata Pelajaran : Matematika


Sub Materi : Barisan Aritmatika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Indikator : Menggeneralisai pola bilangan dan jumlah pada barisan
aritmatika dan geometri
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami pengertian barisan
aritmatika dan menentukan rumus suku ke-n barisan
aritmatika

Hari, tanggal :

Nama Kelompok : 1.

2.

Coba amati dan diskusikan masalah di bawah ini bersama teman


sebangkumu

13
Apa yang akan kalian pelajari?

 Pengertian barisan aritmatika


 Menentukan rumus suku ke-n dari barisan
A. Pengertian Barisan Aritmatika aritmatika
 Menghitung nilai suku ke-n dari barisan
Misalkan kalian menyusun suatu bilangan seperti berikut
aritmatika

1 2 3 4 5 Kata Kunci
6 7 8 9 10  Beda
11 12 13 14 15  Suku ke-n
16 17 18 19 20

a. Berapa beda bilangan dengan susunan dari atas kebawah ?


b. Berapa beda bilangan dengan susunan dari kanan ke kiri ?
c. Apakah beda setiap bilangan dengan susunan dari atas kebawah sama?
d. Apakah beda setiap bilangan dengan susunan dari kanan kekiri sama ?
e. Berdasarkan pengamatan kalian dapatkah susunan bilangan diatas dikatakan
suatu barisan aritmatika ? berikan alasannya

Tuliskan berdasarkan hasil pengamatan kalian, apa yang dapat kalian simpulkan
dari barisan aritmatika.

Berdasarkan kesimpulan yang telah kalian buat, berikanlah 2 contoh barisan


aritmatika 

B. Menentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika


Jika iya, maka kalian telah
Contoh barisan aritmatika yang telah kalian
mengetahui bahwa
kerjakan sendiri, apakah suku berikutnya
bilangan yang dijumlahkan
selalu diperoleh dari suku sebelumnya
atau yang dikurangkan
ditambah atau dikurang suatu bilangan tatap
tersebut adalah bedanya (b)
(konstan)
14
Secara umum dapat dikatakan bahwa jika Un adalah rumus suku ke-n dari
suatu barisan aritmatika maka berlaku beda adalah selisih bilangan sesudah dan
sebelum dalam suatu barisan aritmatika ( 𝑏 = (𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1 ) )

Jika suku pertama suatu barisan aritmatika (𝑈1 ) dilambangkan dengan a dan beda
dilambangkan dengan b maka rumus suku ke-n barisan itu dapat diturunkan
seperti berikut.

𝑈1 = 𝑎 = 𝑎 + (1 − 1)𝑏

𝑈2 = 𝑈1 + 𝑏 = 𝑎 + 𝑏 = 𝑎 + (2 − 1)𝑏

𝑈3 = 𝑈2 + 𝑏 = (𝑎 + 𝑏) + 𝑏 = 𝑎 + 2𝑏 = 𝑎 + (3 − 1)𝑏

𝑈4 = = = =

𝑈5 = = = =

𝑈6 = = = =




Un =

Kesimpulan
Jadi , rumus suku ke-n dari barisan aritmatika adalah

15
Masalah 1

Suatu perusahaan memproduksi TV sebanyak 15.000 unit pada awal tahun


pendiriannya. Ternyata, tiap tahun perusahaan tersebut dapat menambah
produksinya sebesar 500 unit. Jika perusahaan tersebut didirikan tahun 2000,
berapa unit TV-kah yang diproduksi perusahaan itu pada akhir tahun 2016 ?

Penyelesaian :

1. Apa yang dapat kalian ketahui dari permasalah di atas ?


2. Rumus apa yang kalian gunakan untuk menyelesaikan permasalah diatas
?
3. Bagaimana cara penyelesaiannya?
4. Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil dari permasalahan diatas ?

16
LAMPIRAN 3

PETUNJUK ( RUBRIK) PENSKORAN DAN PENENTUAN NILAI


(LKPD)

Soal Alternatif Penyelesaian Skor

A Pengertian Barisan a. Berapa selisih bilangan dengan susunan


Aritmatika dari atas kebawah ?
Misalkan kalian menyusun Jawab : Selisih bilangan dari atas kebawah 1
bilangan sebagai berikut. adalah 5
1 2 3 4 5 b. Berapa selisih bilangan dari kanan kekiri ?
6 7 8 9 10
Jawab : Selisih bilangan dari kanan kekiri 1
11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 adalah 1
f. Berapa selisih bilangan
c. Apakah beda setiap bilangan dengan
dengan susunan dari atas
susunan dari atas kebawah sama?
kebwah ?
Jawab : Iya, sama 1
g. Berapa selisih bilangan
d. Apakah beda setiap bilangan dengan
dari kanan ke kiri ?
susunan dari kanan kekiri sama ?
h. Apakah beda setiap
Jawab : Iya, sama 1
bilangan dengan susunan
e. Berdasarkan pengamatan kalian dapatkah
dari atas kebawah sama?
susunan bilangan tersebut dikatakan
i. Apakah beda setiap
suatu barisan aritmatika ? berikan
bilangan dengan susunan
alasannya
dari kanan kekiri sama ?
Jawab : Iya, karena beda setiap dua 1
j. Berdasarkan pengamatan
bilangan yang berdekatan pada barisan
kalian dapatkah susunan
bilangan dengan susunan dari atas
bilangan diatas dikatakan
kekebawah adalah tetap yaitu 5 dan beda
suatu barisan aritmatika ?
setiap dua bilangan yang berdekatan pada
berikan alasannya
barisan bilangan dengan susunan kanan
kekiri adalah tetap yaitu 1

17
Tuliskan berdasarkan hasil Tuliskan berdasarkan hasil pengamatan
pengamatan kalian, apa kalian, apa yang dapat kalian simpulkan
yang dapat kalian dari barisan aritmatika.
simpulkan dari barisan Jawab : 1
aritmatika. Barisan aritmatika adalah
barisan bilangan yang beda
setiap dua suku yang
berurutan adalah sama.
Berdasarkan kesimpulan
yang telah kalian buat, Berdasarkan kesimpulan yang telah kalian
berikanlah 2 contoh buat, berikanlah 2 contoh barisan
barisan aritmatika  aritmatika
Jawab :
1

C.
B Menentukan rumus suku ke-n
A. Menentukan rumus suku ke-n dari
dari barisan aritmatika barisan aritmatika
Secara umum dapat dikatakan 𝑈1 = 𝑎 = 𝑎 + (1 − 1)𝑏
bahwa jika Un adalah rumus
suku ke-n dari suatu barisan 𝑈2 = 𝑈1 + 𝑏 = 𝑎 + 𝑏 = 𝑎 + (2 − 1)𝑏
aritmatika maka berlaku
Jika suku pertama suatu barisan 𝑈3 = 𝑈2 + 𝑏 = (𝑎 + 𝑏) + 𝑏
aritmatika (𝑈 ) dilambangkan = 𝑎 + 2𝑏 = 𝑎 + (3 − 1)𝑏
1

dengan a dan beda 𝑈4 = 𝑈3 + 𝑏 = (𝑎 + 2𝑏) + 𝑏 1


dilambangkan dengan b maka Type equation here. 1
= 𝑎 ++ 3𝑏 = 𝑎 + (4 − 1)𝑏
rumus suku ke-n barisan itu Type equation here.
dapat diturunkan seperti 1
𝑈5 = 𝑈4 + 𝑏 = (𝑎 + 3𝑏) + 𝑏
berikut. Type equation here. 1
= 𝑎 ++ 4𝑏 = 𝑎 + (5 − 1)𝑏
𝑈1 = 𝑎 = 𝑎 + (1 − 1)𝑏
Type equation here.
𝑈2 = 𝑈1 + 𝑏 = 𝑎 + 𝑏

18
= 𝑎(2 − 1)𝑏 𝑈6 = = 1
𝑈5 + 𝑏 (𝑎 + 4𝑏) + 𝑏
𝑈3 = 𝑈2 + 𝑏 = (𝑎 + 𝑏) + 𝑏
Type equation here.
= 𝑎 + 2𝑏 = 𝑎(3 − 1)𝑏
𝑈4 = = = 𝑎 ++5𝑏 = 𝑎 + (6 − 1)𝑏 1
= = Type equation here. + 𝑏

𝑈5 = = 
= = 
Un = 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈6 = = 1
= =
Kesimpulan
 Jadi, rumus suku ke-n dari barisan aritmatika
 adalah
 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Un = 1

Kesimpulan
Jadi, rumus suku ke-n dari
barisan aritmatika adalah?

M Penyelesaian :
1 MASALAH 1 1. Apa yang dapat kalian ketahui dari
Suatu perusahaan permasalah di atas ?
memproduksi TV sebanyak n = 2016 – 2000 = 16 1
15.000 unit pada awal tahun a = 15.000 1
pendiriannya. Ternyata, tiap b = 500 1
tahun perusahaan tersebut U16 = . . . ? 1
dapat menambah produksinya 2. Rumus apa yang kalian gunakan untuk
sebesar 500 unit. Jika menyelesaikan permasalah diatas ?
perusahaan tersebut didirikan Jawab : Rumus suku ke-n 1
tahun 2000, berapa unit TV- Un = a + ( n – 1 )b
kah yang diproduksi 3. Bagaimana cara penyelesaiannya?
perusahaan itu pada akhir Jawab : Un = a + ( n – 1 )b 1
tahun 2016 ? U16 = 15.000 + ( 16 – 1 ) × 500 1
U16 = 15.000 + ( 15 ) × 500 1
U16 = 15.000 + 7.500 1

19
Penyelesaian : U16 = 22.500 1
1. Apa yang dapat kalian 4. Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil
ketahui dari permasalah di dari permasalahan diatas ?
atas ? Jawab : Jadi, banyak TV yang telah 1
2. Rumus apa yang kalian diproduks perusahaan itu sampai akhir
gunakan untuk tahun 2016 adalah 22.500
menyelesaikan permasalah
diatas ?
3. Bagaimana cara
penyelesaiannya?
4. Kesimpulan apa yang dapat
kalian ambil dari
permasalahan diatas ?
Jumlah 27

Skor Maksimal 27

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = ×4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kategori nilai pengetahuan:

No. Rentang Nilai


1 0 ˂ D ≤ 1,00
2 1,00 ˂ D+ ≤ 1,33
3 1,33 ˂ C- ≤ 1,66
4 1,66 ˂ C ≤ 2,00
5 2,00 ˂ C+ ≤ 2,33
6 2,33 ˂ B- ≤ 2,66
7 2,66 ˂ B ≤ 3,00
8 3,00 ˂ B+ ≤ 3,33
9 3,33 ˂ A- ≤ 3,66
10 3,66 ˂ A ≤ 4,00

20
LAMPIRAN 4

Lembar Pengamatan Penilaian Sikap

1. Instrumen Penilaian Sikap


A. Observasi
Nama siswa :
Kelas/no. absen :
Materi pokok : Barisan Aritmatika
Tanggal Pengamataan :
SKOR
No. ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
KI-1 Sikap spiritual
1 Berdo’a sebelum dan sesudah
pembelajaran
2 Mengucapkan salam sebelum dan
sesuadah menyampaikan pendapat
KI-2 Sikap rasa ingin tahu
3 Memperhatikan saat guru memberikan
penjelasan
4 Bertanya pada teman atau guru jika
mengalami kesulitan
5 Berpartisipasi aktif dalam kelompok saat
diskusi kelompok/klasikal lain
Jumlah
Kriteria :
Skor 4 jika selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 jika sering melakukan sesuai pernyataan
Skor 2 jika kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
Skor 1 jika tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
Nilai kompetensi:
Sangat Baik (SB) Jika 16 < Jumlah skor diperoleh ≤ 20
Baik (B) Jika 8 < Jumlah skor diperoleh ≤ 16
Cukup (C) Jika 4 < Jumlah skor diperoleh ≤ 8

21
Kurang (K) Jika 0 < Jumlah skor diperoleh ≤ 4
B. Penilaian Diri
No. Pernyataan TP KD SR SL
KI-1 Sikap spiritual
1 Saya berdo’a sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
2 Saya memberi salam sebelum dan
sesudah mengungkapkan pendapat di
depan umum
3 Saya tidak menyontek pada saat
mengerjakan ulangan
4 Saya tidak menyalin karya teman saat
mengerjakan tugas
5 Saya berani mengakui kesalahan
yang saya lakukan
KI-2 sikap sosial ingin tahu
6 Saya bertanya kepada teman atau
guru jika mengalami kesulitan
7 Saya membaca buku sumber lain
untuk menambah pengetahuan
KI-3 Sikap sosial tertarik pada matematika
8 Saya merasa senang belajar
matematika
9 Saya belajar dengan keras untuk
mempelajari topik teorema
Pythagoras
10 Saya berperan aktif selama
pembelajaran
Jumlah
Kriteria penilaian:
SL = 4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = 3 = sering melakukan sesuai pernyataan tetapi kadang tidak
melakukan
KD = 2 = kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
TP = 1 = tidak pernah melakukan
Rubrik: status sikap SB = Sangat Baik, jika 34 < jumlah skor ≤ 40
B = Baik, jika 24 < jumlah skor ≤ 33

22
C = Cukup, jika 14 < jumlah skor ≤ 23
K = Kurang, jika 0 < jumlah skor ≤ 14
C. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap Antar Peserta Didik
Nama peserta didik :
Kelas/Mata Pelajaran : XI/Matematika
Tanggal Mengisi :
Berilah tanda centang pada kolom pilihan berikut:
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Peduli terhadap kesulitan teman lain
2 Tekun (sunggguh-sungguh) dalam
menyelesaikan tugas
3 Tidak mudah menyerah dalam
menyelesaika tugas
4 Percaya diri dalam menyelesaikan
tugas
5 Santun dalam menyampaikan pendapat
Jumlah
Keterangan:
4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering melakukan sesuai pernyataan tapi kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah melakukan
Status sikap:
Sangat Baik jika 15 < jumlah skor ≤ 20
Baik jika 10 < jumlah skor ≤ 15
Cukup jika 5 < jumlah skor ≤ 10
Kurang jika 0 < jumlah skor ≤ 5

23
LAMPIRAN 5
Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan
Waktu : 2 x 45 menit
Indikator terampil menyelesaikan masalah dengan menggunakan barisan
aritmatika
1. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan
dengan barisan aritmatika.
2. Terampil jika menunjukan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan barisan aritmatika
3. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan barisan
aritmatika

Bubuhkan tanda  pada kolom-kolom sesuai dengan konsep barisan aritmatika

Keterampilan
No. Nama Siswa Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
ST T KT

Keterangan:

ST : Sangat terampil

T : Kurang terampil

KT : Kurang terampil

24
LAMPIRAN 6

Lembar Penilaian Pengetahuan

1. Diketahui suku keempat dan suku kesepuluh suatu barisan aritmatika adalah 11
dan 29. Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah . . . . .
2. Dalam gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri 14
buah, baris kedua berisi 16 buah, baris ketiga 18 buah dan seterusnya selalu
bertambah 2. Banyaknya kursi pada baris ke-20 adalah . . . . .

25
LAMPIRAN 7

Instrumen Penilaian Pengetahuan

No Soal Alternatif Penyelesaian Skor


1 Diketahui suku Diketahui : 𝑈4 = 11, 𝑈10 = 29 1
keempat dan suku Ditanya : 𝑈𝑛 = . . . ? 1
kesepuluh suatu Penyelesaian :
barisan aritmatika Persamaan untuk suku keempat :
adalah 11 dan 29. 𝑈4 = 11 1
Rumus suku ke-n ↔ 𝑎 + 3𝑏 = 11 1
barisan tersebut ↔ 𝑎 = 11 − 3𝑏. . . (1) 1
adalah . . . . .
Persamaan untuk suku kesepuluh :
𝑈10 = 29 1
↔ 𝑎 + 9𝑏 = 29 . . . (2) 1

Subtitusi persamaan (1) kepersamaan (2):


𝑎 + 9𝑏 = 29 1
↔ (11 − 3𝑏) + 9𝑏 = 29 1
↔ 11 + 6𝑏 = 29 1
↔ 6𝑏 = 29 − 11 1
↔ 6𝑏 = 18 1
↔𝑏=3 1

Subtitusi nilai 𝑏 = 3 kepersamaan (1)


𝑎 = 11 − 3𝑏 1
↔ 𝑎 = 11 − 3(3) 1
↔ 𝑎 = 11 − 9 1
↔𝑎=2 1

Nilai a dan b sudah diperoleh, maka


rumus suku ke-n menjadi:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 1
↔ 𝑈𝑛 = 2 + (𝑛 − 1)(3) 1
↔ 𝑈𝑛 = 2 + 3𝑛 − 3 1
1
↔ 𝑈𝑛 = 3𝑛 − 1
Jadi, rumus ssuku ke-n barisan tersebut
1
adalah 𝑈𝑛 = 3𝑛 − 1

26
2 Dalam gedung Diketahui : Banyak kursi baris pertama 1
(𝑈1 ) = 14
pertunjukkan
Banyak kursi baris kedua 1
disusun kursi (𝑈2 ) = 16
Ditanyakan : banyak kursi pada baris ke 1
dengan baris paling
20 (𝑈20 )?
depan terdiri 14 Penyelesaian :
buah, baris kedua Beda (b) = 𝑈2 − 𝑈1 1
= 16 − 14 1
berisi 16 buah, baris =2 1
ketiga 18 buah dan
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 1
seterusnya selalu 𝑈20 = 14 + (20 − 1)(2) 1
𝑈𝑛 = 14 + (19)(2) 1
bertambah 2.
𝑈𝑛 = 14 + 38 1
Banyaknya kursi 𝑈𝑛 = 52 1
Jadi, banyaknya kursi pada baris ke-20 1
pada baris ke-20
adalah 52 buah
adalah . . . . .

Jumlah 34
Skor Maksimal 34

Petunjuk Penentuan Nilai Pengetahuan

Rumus penghitungan nilai:

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = ×4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

27
Kategori nilai pengetahuan:

No. Rentang Nilai


1 0 ˂ D ≤ 1,00
2 1,00 ˂ D +
≤ 1,33
3 1,33 ˂ C- ≤ 1,66
4 1,66 ˂ C ≤ 2,00
5 2,00 ˂ C+ ≤ 2,33
6 2,33 ˂ B- ≤ 2,66
7 2,66 ˂ B ≤ 3,00
8 3,00 ˂ B+ ≤ 3,33
9 3,33 ˂ A- ≤ 3,66
10 3,66 ˂ A ≤ 4,00

28

Anda mungkin juga menyukai