Metopen Reka
Metopen Reka
Handika, 2017).
Misalnya kasus Setya Novanto, mantan ketua DPR yang terlibat kasus
2018).
1
Kecurangan dikalangan mahasiswa harus dicegah , karena apabila
maka diperlukan alat yang mampu untuk mengatasi kecurangan yang akan
berdampak buruk bagi organisasi. Salah satu alat yang efektif mengungkap
otoritas internal organisasi atau kepada publik seperti media masa atau
2
Untuk menanggulangi meluasnya dampak buruk dari kecurangan
objek atau perilaku dan diukur dengan suatu prosedur yang menempatkan
individual pada skala evaluatif dua kutub, misalnya baik atau jelek, setuju
atau menolak, dan lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Ika
untuk dapat mengatasi tekanan sosial yang akan diterima atas perilakunya
3
(Feldman, 1995 dalam Destriana Kurnia Kreshastuti, 2014). Jogiyanto
(2007) dalam Mellisa Fitri Dwi Handika (2017) juga berpendapat bahwa
serta seberapa halangan yang dapat diantisipasi maka semakin besar pula
kontrol yang dirasakan atas tingkah laku tersebut (Ajzen, 1988 dalam Ni
Putu Ika Parianti dkk, 2016). Hasil penelitian Akmal Sulistomo (2012)
diberikan atas dasar jasa atau prestasi yang telah diraih oleh anggota dalam
4
digerakkan oleh kebutuhan untuk memperoleh reward dan mengeliminasi
sesuatu yang tidak disukai (Klingle, 1996 dalam Caesar Marga Putri,
whistleblowing.
yang berbeda antara satu peneliti dengan peneliti yang lain. Sehingga
oleh Mellisa Fitri Dwi Handika (2017). Perbedaan penelitian Mellisa Fitri
5
B. Rumusan Masalah
tindakan whistleblowing?
C. Tujuan Penelitian
6
4. Untuk membuktikan pengaruh reward terhadap niat mahasiswa
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut :
tindakan whistleblowing.
E. Telaah Teori
Mahasiswa Akuntansi
terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah
7
perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, tetapi juga
perekonomian di Indonesia.
Niat (Intention)
yang muncul dari dalam diri setiap individu (Destriana Kurnia Krehastuti,
2014). Niat sebagai disposisi tingkah laku yang hingga terdapat waktu dan
kesempatan yang tepat akan diwujudkan dalam bentuk tindakan. Niat juga
yang sesuai dengan sikap mereka (Ajzen dan Fishbein, 1975 dalam
Amaliah, 2008).
Sikap (Attitude)
seseorang untuk menerima atau menolak suatu obyek atau perilaku dan
evaluatif dua kutub, misalnya baik atau jelek,setuju atau menolak, dan
8
Anis Chariri (2016) berpendapat bahwa sikap merupakan faktor
Norma-Norma Subyektif
9
sebagai tekanan yang dirasakan seseorang untuk melakukan atau tidak
yang dilakukan seseorang (Bobek dan Hatfield, 2003 dalam Ni Putu Ika
dilakukan seseorang.
10
Kontrol perilaku persepsian dapat berubah tergantung situasi dan
sendiri (Rotter’s, 1966 dalam Ali Maskur dkk, 2014). Dari definisi-definisi
perilaku tertentu.
Reward
Reward diberikan atas dasar jasa atau prestasi yang telah diraihnya.
penghargaan yang diberikan atas dasar jasa atau prestasi yang telah diraih
11
F. Review Penelitian Sebelumnya
Tabel 1
12
Sikap
terhadap niat
Whistleblowi
ng internal-
eksternal
13
G. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis
(baik mantan anggota atau anggota yang masih aktif dalam organisasi)
14
Pengaruh Sikap Terhadap Niat Mahasiswa Melakukan Tindakan
Whistleblowing
perilaku tersebut (Ajzen dan Fishbein, 1975 dalam Anis Chariri, 2016).
(2016) dan Kadek Shintya Rahayu Dewi Damayanthi dkk (2017) yang
15
bersikap favorable pada suatu perilaku, begitu juga sebaliknya, semakin
tindakan whistleblowing.
16
Pengaruh Norma-Norma Subyektif Terhadap Niat Mahasiswa
2017).
Bobek dan Hatfield (2003) dalam Ni Putu Ika Parianti dkk (2016)
17
Hasil penelitian Ni Putu Ika Parianti dkk (2016) dan Mellisa Fitri
seseorang atas orang lain atau sekelompok orang lain yang memandang
tindakan perilaku.
18
Pengaruh Kontrol Perilaku Persepsian Terhadap Niat Mahasiswa
Ni Putu Ika Parianti dkk (2016) dan Akmal Sulistomo (2012) yang
individu akan memiliki niat melakukan suatu perilaku pada saat individu
melakukan whistleblowing.
19
Namun penelitian yang dilakukan oleh Ilham Maulana Saud (2016)
Whistleblowing
Wahyuningsih, 2016).
20
Reward atau imbalan bertujuan untuk dapat memotivasi anggota
baik.
reward.
reward apa yang akan diterima jika melaporkan tindakan kecurangan atau
sebagai berikut :
tindakan whistleblowing.
21
Berdasarkan uraian sebelumnya, dibuat model penelitian sebagai
berikut :
Gambar 1
Model Penelitian
Sikap
(X1)
H1 (+)
Reward
(X4)
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari dua
macam variabel, yaitu variabel dependen (Y) dan variabel independen (X).
sebagai berikut :
22
Variabel Dependen (Y)
Sikap (X1)
23
terjadi proses pertimbangan evaluasi atau penilaian konsekuensi yang
system (Ratu Chatarine Fajri, 2017). Variabel ini diukur dengan kuesioner
24
kuesioner yang dikembangkan oleh Akmal Sulistomo (2012), terdiri dari 3
Reward (X4)
25
(1996) dalam Caesar Marga Putri (2015) berpendapat bahwa perilaku
I. Jenis Penelitian
Asiah Murni, 2014). Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah
26
mahasiswa akuntansi yang masih aktif mengikuti perkuliahan. Tujuan
dengan lengkap.
menggunakan statistik.
27
M. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
numerik yang sangat penting bagi data sampel, sehingga secara kontektual
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
28
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolonieritas
lawannya variance inflation factor (VIF). Apabila nilai VIF < 10 dan
c. Uji Heterokedastisitas
29
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas
|ui| = α + βXi + δi
Keterangan:
Xi = Variabel bebas
4. Uji Hipotesis
Keterangan :
30
α : Nilai konstan
β : Koefisien Regresi
X1 : Sikap
X2 : Norma-norma subyektif
X4 : Reward
e : error
tindakan whistleblowing.
0,05. Jika tingkat signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak, sebaliknya
jika tingkat signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima (Imam Ghozali,
2011).
31
DAFTAR PUSTAKA
32
Fishbein, M. and I. Ajzen. 1975. Belief, Attitude,Intention, and Behavior: An
Introductionto Theory and Research. Massachusetts:Addison-Wesley
Publishing Company.
Fishbein, M. and I. Ajzen. 1981. Attitudes andVoting Behaviour: An Application
of the Theory of Reasoned Action. In Progressin Applied Social
Psychology, edited by Geoffrey M. Stephenson and James H. Davis, 1,
253-313. Chichester: John Wiley & Sons.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program spss.
Badan Penerbit UNDIP: Semarang.
Handika, Melisa Fitri Dwi. 2017. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Niat
Mahasiswa Melakukan Tidakan Whistleblowing (Studi pada mahasiswa
akuntansi STIE Asia Malang). Jibeka. VOL 11(01): 56-63.
Indriantoro dan Supomo. 2009. Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi &
Manajemen. Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.
Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Penerbit Andi:
Yogyakarta.
Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Penerbit Andi:
Yogyakarta.
Kreshastuti, Destriana Kurnia. 2014. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Intensi Auditor Untuk Melakukan Tindakan
Whistleblowing.Skripsi.UNDIP: Semarang.
LPSK. 2011. Memahami Whistleblower. LPSK: Jakarta, diakses melalui
www.lpsk.go.id
Nurharjanti,Nashirotun Nisa. 2017.Persepsi Mahasiswa Dalam Mengurangi Fraud
Akademik: Whistleblowing Sistem.Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 17
No. 1: 1-12.
Parianti, Ni Putu Ika., Suartana, I Wayan & Badera, I dewa Nyoman. 2016.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Niat dan Perilaku Whistleblowing
Mahasiswa Akuntansi. E-jurnal ekonomi dan bisnis Universitas Udayana.
VOL 5(12).
33
Putri, Caesar Marga. 2015. Pengujian Keefektifan Jalur Pelaporan Pada Structural
Model Dan Reward Dalam Mendorong Whistleblowing: Pendekatan
Eksperimen. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal: 1-24.
Saud, Ilham Maulana. 2016. Pengaruh Sikap dan Persepsi Kontrol Perilaku
Terhadap Niat Whistleblowing Internal-Eksternal dengan Persepsi Duknan
organisasi Sebagai Variable Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan investasi.
VOL 17(2): 209-219.
Semendawai, et al. 2011. Memahami Whistleblower. Jakarta, Indonesia: Lembaga
Perindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sulistomo, Akmal & Prastiwi, Andri. 2012. Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Pengungkapan Kecurangan (Studi empiris pada mahasiswa
akuntansi UNDIP dan UGM). Hal: 1-28.
Wahyuningsih, Widya, 2016. Pengaruh Pemberian Reward, Komitmen Organisasi,
Gender, dan Masa Kerja Terhadap Whistlblowing (Studi Empiris Pada
Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat). Hal: 1-22.
http://www.suaramerdeka.com
www.kompas.com, diakses 30 Januari 2018.
34