Anda di halaman 1dari 2

Tambahan CLL (CHRONIC LYMPHOSITIC LEUKEMIA)

Definisi

CLL atau dalam Bahasa Indonesia adalah Leukemia Limfositif Kronis (LLK) merupakan salah satu jenis
leukemia yang menyerang sel limfosit dimana terjadi peningkatan sel limfosit secara signifikan yang
mendesak pertumbuhan dari sel darah sehat lainnya.

Faktor Resiko

Penyakit ini lebih sering menyerang seseorang paruh baya dan jarang terjadi pada usia lebih muda.
Insidensinya lebih sering terjadi pada perempuan ketimbang laki-laki dan orang dengan ras kulit putih.
Selain itu, apabila memiliki kerabat dengan penyakit LLK, maka dapat menjadi salah satu faktor
predisposisinya.

Manifestasi Klinis

Biasanya LLK bersifat asimtomatik, namun pada beberapa kasus dapat pula menimbulkan gejala seperti:

- Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri


- Mudah lelah
- Nyeri atau begah dibawah tulang rusuk
- Demam dan Infeksi
- Berat badan turun derastis tanpa alasan yang jelas

Pada penyakit ini, jumlah sel limfosit pada tubuh meningkat derastis, oleh sebab itu dapat mensupresi
dari pertumbuhan sel darah lain diantaranya sel eritrosit, leukosit, dan trombosit. Karena pertumbuhan
dari ketiga sel tersebut menurun, maka penderita biasanya ditemukan dalam keadaan anemia, mudah
terserang infeksi, dan mudah mengalami perdarahan.

Stadium LLK

Stadium 0

Pada stadium ini, ditemukan kadar limfosit yang tinggi dalam darah tetapi tidak ditemukan tanda dan
gejala lain dari leukemia. Stadium 0 LLK adalah indolen (pertumbuhan lambat.

Stadium 1

Pada stadium 1 LLK, ditemukan kadar limfosit yang tinggi dalam darah disertai perbesaran dari kelenjar
getah bening.

Stadium 2

Pada stadium 2 LLK, ditemukan kadar limfosit yang tinggi dalam darah, perbesaran kelenjar getah
bening, dan ditemukan hepatomegali atau splenomegali.

Stadium 3

Pada stadium 3 LLK, ditemukan kadar linfosit yang tinggi dalam darah, perbesaran kelenjar getah bening,
hepatomegali/splenomegali, dan penurunan dari kadar eritrosit dalam tubuh.
Stadium 4

Pada stadium ini, mirip dengan gejala pada stadium 3 namun ditambah dengan penurunan tombosit
atau platelet juga.

Anda mungkin juga menyukai