Berandal (Berawal Dari Teman Jadi A Love)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

Tema :

Tokoh : ¤. Rizky F -> Firman (Ketua Geng)

¤.Firda -> Rusma (Murid pindahan)

¤. Bima -> Reza (Anggota geng)

¤. Oktaviana -> Via (Anggota geng)

¤. Fahrian -> Riyan (Anggota geng)

¤. Sinta -> Novri (Teman Rusma)

¤. Tria -> Mira (Teman Rusma & korban bully)

¤. Robby -> Surya (Ketua kelas)

¤. Rizky A -> Adit (Guru Olahraga)

¤. Yusuf -> Aldi (Guru Matematika)

¤. Nur Laila -> Leli (Guru BP)

- Penulis : Nur Laila Safitri

- Kameramen : Robby Surya

- Editor : Robby Surya


BERANDAL

(Berawal Dari Teman Jadi my Love Story)

Firman: Ini sekolahku! Yap SMA Barunawati Surabaya. Aku punya geng yang berisi 3 teman terbaik mulai
dari Riyan (aku udah kenal sama dia mulai dari bayi sampai SMA,kemana-mana selalu bareng)
selanjutnya Reza (Temen waktu SMP dan sekarang satu sekolah lagi). Terakhir Via ( Aku kenal lama sama
dia. Via adalah tetangga ku makanya bisa temenan sampai sekarang).aku Firman bisa dibilang ketua geng
"pembully yang paling ditakuti" kami biasa di sebut BERANDAL

Firman : Pagi semua! (Menyapa temen-temen nya yang dikelas)

Ank kelas : Pa..pa..gi Firman ( Sambil ketakutan)

Firman : Yan, kenapa semua takut sama aku ya? Kan aku gak ngapa-ngapain

Riyan : Kamu lupa ya kan kamu ketua geng bully,ya pasti takut semua sama kamu lah!! Dasar jadi anak
jangan sok pelupa.

Firman : Hahahaha ya aku lupa. Ngomong-ngomong kenapa anak dua ini belum keliatan batang hidung?

Riyan : Yang kamu maksud Reza sama Via.

Firman : Ya lah gue tanya mereka lah masa tanya bapak sama ibuk kamu

Tidak lama kemudian Reza dengan diikuti Via dibelakangnya masuk kedalam kelas tanpa mengucapkan
salam.Mereka langsung menuju mejanya masing-masing.

Firman : Nah ini dia. Kenapa kalian baru nonggol?

Reza : Ya man, aku capek semalem ngerjak'in tugas gak selesai-selasai makanya kesiangan aku sekarang

Firman : Kamu sih jadi anak kenapa rajin banget tugas juga bisa dikerjain disini bahkan enak cuma tinggal
nyalin

Reza : Itu kamu, bukan aku meskipun hobi kita sama suka bikin susah orang, tapi aku juga pengen pinter
kasihan orang tua aku nyari uang susah,lah masak aku disini males-males'an

Riyan : Gaya za!! Habis kepentok apa kamu kenapa jadi bijak gini (Sambil ketawa-tawa dan diikuti oleh
Firman)

Reza : Terserah kalian lah. Aku mah pasrah kalian katain apa aja

Firman : Terus kamu kenapa telat Via ?


Via : Kalau aku biasa masalah macet, udah naik angkot sendirian tak ada yang menemani,macet, uang
saku pas-pas'an

Reza : Lah kok malah kamu curhat gini??

Via : hahaha gini lah nasib jomblo. Gara-gara aku temenan sama kalian gak ada yang berani deketin aku
sampek sekarang

Firman: Lah kok kita yang kamu salahin. Kamu aja yang sebenernya cewek jadi-jadian sama sekali gak ada
anggun-anggunya

Via : Dasar lo ya!!

(Adegan : Firman pun lari keluar kelas. Via melepas sepatunya, dan melepar kearah Firman. Muncul Pak
Aldi lalu kepalanya tertimpuk sepatu Via. Via langsung berlari kemejanya, duduk sambil menidurkan
kepalanya kemeja, Firman menuju mejanya

Pak Aldi : SIAPA YANG BERANI- BERANINYA MELEPAR SEPATU TEPAT DI KEPALA SAYA? YANG SUDAH
MELEMPAR HARAP MAJU KEDEPAN SE-KA-RANG!!! (Tidak ada yang maju)

Pak Aldi : Kenapa tidak ada yang maju ? Kalau tidak ada yang maju saya akan bertanya kepada ketua
kelas siapa yang memiliki sepatu ini? Surya ayo maju kedepan

Surya maju sambil menundukkan kepala

Pak Aldi : Surya beritahu saya siapa yang melempar ini ? (Sambil menunjuk sepatu)

Surya : Saya tidak tau pak

Pak Aldi : Tidak mungkin kamu tidak tau. Beritahu bapak jangan takut

Surya : Saya benar- benar tidak tau pak. Silakan bapak periksa sendiri siapa yang tidak memakai sepatu
saat ini?

Pak Aldi : Baiklah kalau begitu. Semua harap berdiri di luar meja masing-masing

Via melototi Surya . Semua anak berdiri namun Via hanya mengeluarkan satu kakinya yang memakai
sepatu ke luar meja, Pak Aldi langsung menuju meja Via dan menyuruh Via untuk berdiri diluar mejanya.

Pak Aldi : Via kenapa kamu tidak berdiri di luar meja ?

Via : Ya pak saya habis jatuh tadi makanya kaki saya sepertinya terkilir

Pak Aldi : Jangan membuat alasan. Cepat berdiri saya hitung sampai 3. 1....2...

Via berdiri dan pak Aldi langsung menyuruh Via keluar kelas untuk menjalankan hukumamnya . Via
berjalan keluar kelas dia menyenggol meja Surya sampai- sampai buku yang berada di atas meja
berjatuhan.Pak Aldi langsung melihat kearah Via.
Via : Oh.. maaf Surya aku benar- benar tidak sengaja (sambil tertawa)

Pak Aldi : Kenapa kamu masih disini cepat keluar dan jalankan hukumannmu

Via : Siap pak... (sambil hormat kepada Pak Aldi )

Bu Leli masuk kekelas

Bu Leli : Pak maaf mengganggu sebentar. Saya disini mengantarkan murid baru dari pindahan kota
Yogyakarta.

Pak Aldi : Ya bu tidak apa-apa. Silakan bu!!

Bu Leli : Anak-anak kalian akan kedatangan teman baru. Ayo masuk (mempersilahka murid baru tersebut
masuk)

Murid baru pun masuk . Firman memperhatikan murid itu

Murid baru : Assalamualaikum.. perkenalkan nama ku Rusma saya pindahan dari Yogyakarta aku harap
bisa berteman baik dengan kalian semua

Bu Leli : Ya Rusma kamu bisa duduk di sebelah Novri. Novri angkat tanganmu supaya Rusma tau

Novri angkat tangan sambil tersenyum.Rusma langsung menuju meja Novri

Rusma : Hei Novri!! Semoga kita bisa jadi teman baik ya

Novri : Ya Rusma. Kita bakal jadi temen baik kok,tenang aja kamu

Riyan : Eh man, Ayo kita mintain uang anak baru itu, hitung-hitung hemat uang saku. Bener gak?

Firman : Ya bener juga lagian aku juga gak punya uang banyak. Nanti waktu istirahat kita samperin dia?

Bel istirahat pun berbunyi. Via masuk dengan wajah cemberut. Rusma dan Novri pergi ke kantin

Via : Aduh... capek banget rasanya kaki sama tangan ku mau patah semua. Ini semua gara-gara Surya si
ketua kelas yang gak berperikemanusiaan. Temen-temen kalian harus bales dendam ke dia

Reza : Oke aku juga kesel sama dia mentang-mentang ketua kelas dia bisa semaunya aja.

Firman : kalau masalah itu sih gampang bisa diatur, sekarang kita ada misi yang sangat bisa menguntung
kan bagi kita

Reza : Misi apa man? Jadi penasaran aku

Riyan : Ikut saja nanti kalian bakal tau sendiri. Bener kan man??

Firman : Bener banget. Aku pengen buat kejutan ke kalian berdua


Via : Terserah lah. Ayo jalankan misi keburu bel masuk bunyi.

Novri dan Rusma menuju ke kelas sambil memakan cemilan.Geng Firman menghadang mereka,Via
merebut cemilan mereka.

Rusma : He kalian mau apa sebenernya? Jangan halangi jalan kami dan kembalikan jajan itu

Firman : Novri sepertinya teman barumu ini belum kenal kita ya. Sebaiknya kamu kenalkan kita

Rusma : Emang siapa kamu?anaknya menteri atau anaknya presiden berani-beraninya membentak
perempuan

Novri : Sudah Rusma sebaiknya kita kembali saja ke kelas karena sebentar lagi bel masuk dibunyikan

Rusma : Tapi Novri... ( Novri langsung menarik Rusma kekelas)

Riyan : Hahahaha baru dibentak saja sudah takut apa lagi kalau kita bertindak

Via : Tapi siapa cewek itu?? Kok berani-beraninya bentak kita

Reza : Aduh kamu kemana saja dia itu anak baru dari Yogyakarta dan satu kelas sama kita

Via : Kamu yang lupa aku kan dihukum sama pak Aldi gimana mau tau kalau ternyata dia anak baru

Reza : Bener juga ya aku lupa

Dikelas, Rusma dan Novri duduk sambil mengobrol

Rusma : Sebenernya mereka itu siapa kok berani banget sama cewek (sambil melihat Firman dan
gengnya masuk kekelas satu persatu)

Novri : Yang pertama Firman ketua gengnya, Riyan gayanya kaya anak berandalan,dia cewek sendiri
namanya Via terkenal cuek,dan Reza sebenernya dia pintar tapi karena suka membully orang makanya
ketutup sama kelakuannya.

Rusma : Jadi mereka selalu membully orang selama ini

Novri : Iya ini yang paling penting kamu jangan pernah membentak atau membantu korban bullyan
mereka kalau tidak ingin jadi pengganti korban tersebut yang gak cuma sekali dibully tapi bisa-bisa
seumur hidup mu

Rusma : hahahaha kamu jangan berlebihan Nov.

Bel masuk berbunyi . Geng tidak mengubris dijelaskan sang guru,Rusma merobek kertas dan lalu ia
lemparkan kertas di kepala Firman. Firman membuka kertas yang berisi " kalo gak niat sekolah gak usah
di kelas bikin ganggu" Firman langsung membuang kertas di sembarang tempat.

Riyan : Gimana Via nanti jadi apa gak jahili Surya?


Via : Gak jadi deh males. Gak ada untungnya mending jahili anak cupu itu aja

Riyan : Oke lah aku ngikut kamu aja via

Reza : Siapa yang kalian maksud? Mira ?

Via : Ya lah siapa lagi yang cupu kalau bukan dia

Reza : Apa kalian gak bosen selalu bully dia?

Firman : Ya gak mungkin mereka bosen kalo selalu dapat uang jajan dari Mira

Reza : Terserah kamu lah man kan kamu ketua aku ngikut aja

Bel pulang berbunyi. " BERANDAL" menghampiri meja Mira.

Firman : Hay Mira (Sambil tersenyum)

Mira : Mau apa kalian?

Riyan : Pake nanya segala,jelas kita mau minta uang

Via : Hey yan jangan langsung to the point dong gak seru

Riyan : Dia tanya ya aku jawab lah

Kembali ke Rusma dan Novri

Rusma : Ya ampun tempat pensilku ketinggalan dikelas. Tunggu sebentar ya Nov

Novri : Oh ya aku tunggu disini (Rusma kembali kekelas)

Mira : Jangan ambil uangku...

Rusma : Hey apa yang kalian lakukan ke dia (di depan pintu)

Firman : Aduh kenapa kamu selalu ikut campur

Rusma : Kalian yang kenapa selalu menindas orang yang tidak bersalah

Via : Ini bukan urusanmu sana pergi sebelum kamu yang menggantikan dia

Rusma : Jelas ini urusanku karena kalian menindas perempuan

Firman : Oke jika kamu membela dia berarti kamu mau menggantikan posisinya. Gimana setuju?

Reza : Sebenarnya Rusma benar man tidak baik menindas perempuan yang terbilang lemah dan Mira
juga tidak pernah membuat salah kepada kita

Firman : Kenapa tiba-tiba kamu bela dia?Apa kamu suka dia?


Reza : Tidak lah dia sama sekali bukan tipe ku aku cuma berbicara apa yang menurutku benar

Riyan : Sudahlah kenapa kalian yang jadi bertengkar

Firman : Bagaimana Rusma apa kamu setuju dengan tawaranku (sambil tersenyum)

Rusma : Oke aku terima tawaranmu. Aku bukan perempuan lemah yang gampang kalian tindas (langsung
menarik Mira keluar kelas)

Firman : Tunggu saja apakah omonganmu bakal seperti kenyataannya tidak

Saat Rusma dan Mira berlari,tiba" Mira berhenti

Mira : Kenapa kamu menolongku padahal kamu akan menggantikan posisiku

Rusma : Sudahlah Mira tidak usah terlalu dipikir lagian aku juga gak suka mereka menindas orang yang
tidak bersalah

Mira : Terima Kasih banyak karena kamu baik hati mau menolongku dan maaf karena aku terlalu lemah
nelawan mereka tidak seperti kamu

Rusma : Aku tidak sekuat yang kamu maksud. Aku hanya ingin membantu sesama teman

Keesokkan harinya

Firman : Hay Rusma apa kamu masih ingat dengan janji kita kemarin

Rusma : Tenang saja aku orangnya selalu menepati apa yang sudah aku katakan

Firman : Lihat saja siapa yang benar-benar kuat disini

Bel masuk pun berbunyi,dan dimulainya pelajaran olahraga

Pak Adit : Selamat pagi anak-anak

Anak" : Pagi pak~

Pak Adit : Hari ini kita akan belajar bola basket, Surya tolong ambilkan bola basket di ruangan saya

Surya : Baik pak..

Surya kembali dengan membawa bola basket

Pak Adit : Sebelum dimulai kalian latian dulu silakan bergabung dengan temannya masing-masing

Anak-anak berkumpul dengan temannya begitu dengan Rusma dengan Novri dan Mira dan Firman
dengan gengnya. Firman segaja melempar bola basket tepat mengenai tangan Rusma

Rusma : Aduh... Siapa yang melempar (menoleh mencari siapa yang melempar)
Firman : (mengambil bola) Maaf Rusma tadi aku terlalu keras melemparnya

Rusma hanya menatap sinis kepada Firman. Tak lama kemudian bola tersebut mengenai kaki Rusma

Via : Maaf Rusma tadi aku tidak bisa menangkap bola ini jadi mengenai kamu

Rusma langsung menghampiri BERANDAL

Rusma : Sebenarnya kalian sengaja kan melempar bola itu kearahku

Firman : Jangan asal nuduh kalo tidak ada buktinya

Via : Lagian kita juga minta maaf kan ke kamu Rusma,kenapa kamu marah?

Rusma : Ya tapi aku tau kalo kalian emang sengaja ngelakuin itu

Mira dan Novri menghampiri Rusma

Novri : Rusma sudah jangan ribut nanti kalo pak Adit tau bisa kena hukuman

Rusma : Tapi aku gak terima kalau diperlakukan kaya gini sama mereka.Kalian juga keterlaluan
memperlakukan orang yang sering kalian bully.Sebenernya kalian ini manusia apa bukan sama sekali
tidak memiliki hati nurani sedikitpun,kelihatannya kalian sama sekali tidak memiliki rasa kemanusiannya
dan sama sekali gak pernah diajari sopan santun ya?

Mira : Sudahlah Rusma lebih baik kita latian lagi saja

Rusma dan kedua temannya meninggalkan BERANDAL

Reza : Man aku mau ngomong sama kamu tapi hanya kita aja

Firman dan Reza pun duduk di salah satu bangku

Firman : Mau ngomong apa za ?

Reza : Sebaiknya kamu berhenti mengerjai Rusma man

Firman : Kenapa lagian seru juga

Reza : Ya karena omongannya Rusma tadi ada benernya kalau kita bener-bener keterlaluan

Firman : Bener juga tapi dia yang selalu buat ribut sama kita

Reza : Sudah lah Rusma bikin ribut sama kita karena kita yang mulai makanya dia berani ngelawan kalo
kita sedang membully. Kita coba berteman sama Rusma dan berhenti membully lagi

Firman : Oke sebenernya aku juga bosen ngebully anak,lama-lama aku jadi kasian sama anak yang sering
kita bully karena kita udah keterlaluan
Reza : Untung kamu mau nerima omonganku biasanya kamu langsung bantah karena kamu kan ketua
geng (Mereka pun tertawa bersama)

Jam istirahat pun tiba. BERANDAL berkumpul dikelas

Firman : Teman-teman mulai saat ini kita akan berhenti membully orang

Riyan : Apa maksudmu? Kenapa tiba-tiba sekali?

Via : aku gak salah denger. Otakmu kayaknya lagi geser ya man kok ngomong gitu

Firman : Ya karena aku udah bosen ngebully orang sebenernya gak ada untungnya

Via : Reza kenapa kamu malah diem aja? Kamu pasti juga gak terima kan

Reza : Aku setuju kok sama yang diomongin Firman sudahlah sebaiknya kita lebih baik cari temen
daripada cari musuh

Firman : Bagi kalian berdua kalau gak setuju ya sudahlah terserah yang penting aku dan Reza udah insyaf
gak mau bully lagi

Firman pergi keluar kelas dan diikutin oleh Reza.Saat hendak kekantin mereka bertemu dengan Rusma

Firman : Eh Rusma berhenti aku mau ngomong sesuatu

Rusma : Ngomong apa? Kalian pasti mau menjebak aku kan

Reza : Tunggu Rusma kita cuma mau minta maaf ke kamu begitu juga ke kalian berdua

Firman : Jadi orang jangan terlalu berburuk sangka. Kalau kamu mau maafin kita, kita bisa temenan kan
sama kamu

Rusma : Kalian habis kesambet apa kok tiba-tiba minta maaf dan pengen temenan.Pasti ini cuma jebakan
aja kan

Firman : Ya ampun bisa gak sekali aja kamu percaya sama kita. Kita itu beneran udah insyaf

Rusma : Ya deh aku maafin kalian

Reza : Kalau kalian berdua maafin kita berdua gak? Khususnya kamu Mira?

Mira : Hah? Aku? Ya jelas aku maafin kalian kok tenang aja

Reza & Firman : Syukurlah....

Rusma : Tapi kok hanya kalian berdua saja mana yang lain

Firman : oh mereka masih...


Via dan Riyan menghampiri mereka

Riyan : Masih apa man ?

Via : aku juga minta maaf kalo aku keterlaluan sama kalian ya

Riyan : Aku juga sama kaya Via mau minta maaf

Rusma : Akhirnya BERANDAL yang terkenal geng pembully sudah insyaf (mereka pun tertawa)

1 minggu kemudian....

Firman : Rusma kita sudah lumayan lama temenan ya? Sudah 1 minggu kita jadi akrab

Rusma : Lah terus kenapa man?

Firman : Sebenernya waktu kamu pertama masuk ke kelas aku udah liatin kamu terus gak tau kenapa aku
waktu itu tertarik sama kamu, dan aku bully kamu dulu niatnya supaya bisa deket sama kamu tapi itu
cara yang salah ternyata karena kamu kayaknya benci sama aku waktu itu

Rusma : Aku sama sekali gak benci sama kamu dan gengmu cuma aku gak suka aja karena yang kalian
bully itu gak ada salah sama kalian

Firman : Baru kamu yang berani ngelawan kita cuma gara-gara ngebelain yang kita bully. Dan mulai itu
juga aku makin suka sama kamu

Rusma : hahahahaha kamu bercanda ya?

Firman : Apa wajahku keliatan bercanda ya? Aku ngomong selalu serius gak pernah sama sekali bercanda

Rusma : Ya sih tapi wajahmu itu lo yang buat omonganmu jadi kaya bercanda

Firman : Oke terserah aku langsung aja to the point kamu mau gak jadi "my love story"?

Rusma : Love Story? Ceritanya kamu nembak aku nih ?? (Sambil tersenyum)

Firman : Ya lah masak aku mau ngelamar kamu sekolah aja belum lulus lah masak mau nikah kan gak
mungkin. Jadi gimana jawabannya?

Rusma : Aku gak bisa....

Firman : Ya sudah mungkin kamu belum percaya ya kalo aku bener-bener suka sama kamu karena dulu
aku sering bully kamu

Rusma : Maksud aku gak bisa kalo bilang gak mau sama kamu (langsung memalingkan mukanya)

Firman : Hah?? Beneran nih gak bohong?? (Rusma mengangguk-anggukan kepalanya)

THE END

Anda mungkin juga menyukai