id
TESIS
Oleh :
DEWI SUSILOWATI
NIM: S 541102017
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya
peroleh dari tesis tersebut.
Dewi Susilowati
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
bunda Surakarta”. Ini dapat tersusun atas bantuan berbagai pihak, untuk itu
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S selaku Direktur Program Pascasarjana
3. Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F M.M selaku Ketua Prodi Studi Magister Kedokteran
Keluarga.
6. Keluarga tercinta, khususnya suami dan anak-anakku yang tercinta yang selalu
7. Semua pihak yang telah membantu selesainya penyusunan tesis ini yang tidak
Penulis menyadari tulisan ini tak luput dari segala kekurangan. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
DAFTAR TABEL............................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Landasan teori.......................................................................................... 5
1. Kecemasan ........................................................................................... 5
2. Paritas................................................................................................... 14
commit to user
3. Kehamilan............................................................................................. 14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Konseb keluarga................................................................................... 17
C. Kerangka berfikir..................................................................................... 24
D. Hipotesis penelitian................................................................................. 25
B. Pembahasan... .................................................................................... 40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan... .................................................................................... 50
B. Implikasi... ......................................................................................... 50
C. Saran... ............................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Bunda Surakarta............................................………………..………. 34
Tabel 4.6 Hasil analisa regresi linier ganda pada ibu hamil trimester III
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3. Kuesioner
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Dewi Susilowati, S 541102017. 2012. The Effect of Family Support and Parity on
Anxiety in the Third Trimester Pregnant Woman in Dealing With Delivery in
Surakarta Harapan Bunda Maternal Clinic. Thesis: Postgraduate Program of
Surakarta Sebelas Maret University. First Counselor: Prof. Bhisma Murti, dr.
MPH.MSc.PhD, Second Counselor: Dr. Nunuk Suryani, MPd.
Pregnancy is a happiness for the pregnant woman and her husband. But
pregnancy can be a worry to them. The support the family gives to pregnant
women can grow composure, secure feeling and comfort thereby affecting the
pregnant woman’s anxiety. This research aims to find out the effect of family
support and parity on anxiety level in the third trimester pregnant woman in
dealing with delivery.
This study employed an analytical observational design with cross
sectional approach. The population of research was all third trimester pregnant
women in Surakarta Harapan Bunda Maternal Clinic. The sample used was all
third trimester pregnant women examined in Surakarta Harapan Bunda Maternal
Clinic, taken using consecutive sampling from June to July 2012. The
independent variable of research was family support and parity, while the
dependent one was anxiety level. The method of analyzing data used was a
multiple linear regression analysis.
The result showed that there was a statistically significant effect of family
support (b = -0.48; p = 0.017) and parity (b = -3.40; p = 0.007) on pregnant
women’s anxiety in dealing with delivery.
This study concluds that there is an effect of family support and parity on
anxiety in the third trimester pregnant woman in dealing with delivery. The
stronger the family support the lower is the anxiety of pregnant women in dealing
with delivery. Multipara had lower anxiety than primipara had.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suaminya. Tetapi kehamilan juga dapat menjadi suatu kekhawatiran bagi mereka.
Bahkan meskipun bayi begitu diinginkan, kehamilan adalah saat seorang wanita
mengalami berbagai jenis emosi, dan salah satu yang paling menonjol adalah
kecemasan (Nolan, 2003). Kekhawatiran yang dirasakan oleh wanita hamil pada
trimester pertama, kedua, dan ketiga memiliki ciri-ciri tersendiri, sesuai dengan
Tidak semua ibu menyadari bahwa aspek fisik dan psikis adalah dua hal
yang terkait saling mempengaruhi. Jika kondisi fisiknya kurang baik, maka proses
akan terkena imbas negatifnya. Suasana hati yang tidak menentu dan emosi yang
adrenalin, aktivitas kelenjar keringat, reaksi asam lambung, seperti marah, gelisah
Kecemasan ini dapat dialami oleh ibu baik ibu primipara maupun multipara. Ibu
primipara merupakan seorang wanita yang melahirkan bayi untuk pertama kali.
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sedangkan ibu multipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi
bercampur was-was, juga bahagia. ibu hamil cemas dengan kehamilnya, masa
kelahiran, dan capeknya. Juga bahagia ketika para tetangga dan kawan
dan ketidakmampuan menghadapi masalah atau adanya rasa aman. Perasaan yang
sebagainya).
Dengan makin tuanya kehamilan, maka perhatian dan pikiran ibu hamil
mulai tertuju pada sesuatu yang dianggap klimaks, sehingga kegelisahan dan
ketakutan yang dialami ibu hamil akan semakin intensif saat menjelang persalinan
efek negatif stres. Perlindungan ini akan efektif hanya ketika individu menghadapi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
stressor yang berat. Dukungan keluarga terutama dukungan yang didapatkan dari
suami akan menimbulkan ketenangan batin dan perasaan senang dalam diri isteri
(Dagun, 1991).
tenang, aman, dan nyaman sehingga dapat mempengaruhi kecemasan ibu hamil.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh
Dukungan Keluarga dan Paritas Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
B. Perumusan Masalah
2. Adakah pengaruh paritas terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
persalinan.
Informasi yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan
menghadapi persalinan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Kecemasan
a. Pengertian kecemasan
nyaman atau ketakutan yang tidak jelas dan gelisah disertai dengan respon
b. Jenis kecemasan
Menurut Kaplan dan Sadock (1997) kecemasan dibagi menjadi dua yaitu:
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Tingkat kecemasan
berikut:
1) Kecemasan ringan
pengalaman masa lalu, saat ini, dan yang akan datang, ingin tahu, dan
kurang tidur.
2) Kecemasan sedang
3) Kecemasan berat
spesifik, dan tidak dapat berpikir tentang hal lain. Semua perilaku
lalu, hampir tidak mengerti terhadap situasi yang dihadapi saat ini,
4) Panik
kehidupan, dan jika berlangsung terus dalam waktu yang lama, dapat
d. Gejala kecemasan
1) Perilaku
2) Afektif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3) Fisiologi
4) Kognitif
kelompok gejala:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sendiri, pada binatang besar, pada keramaian lalu lintas, dan pada
perasaan ditusuk-tusuk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12) Gejala urogenital (perkemihan dan kelamin) seperti: sering buang air
kecil, tidak dpat menahan air seni, tidak datang bulan (tidak ada haid),
bulu-bulu berdiri.
14) Tingkah laku (sikap) pada wawancara seperti: gelisah, tidak tenang,
adanya:
kecemasan.
f. Faktor predisposisi
hal yang biasa ditemui dalam suatu keluarga. Ada gangguan tumpang
dengan depresi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Paritas
a. Pengertian
yang dapat hidup (Hardjono, 2004). Menurut Jones (2001), paritas adalah
jumlah persalinan yang pernah dialami ibu baik lahir hidup maupun lahir
mati dengan berat janin mencapai 500 gr dan pada umur kelahiran lebih
dari 20 minggu. Menurut dorlan (1994), paritas adalah jumlah anak yang
b. Klasifikasi paritas
3. Kehamilan
a. Pengertian
280 han (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir (Prawirohardjo,2001).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Pembagian kehamilan
1) Trimester I
2) Trimester II
3) Trimester III
1) Trimester pertama
tidak nyaman.
2) Trimester kedua
3) Trimester ketiga
apakah bayi lahir selamat, akan semakin sering muncul dalam benak
ibu hamil.
Proses kelahiran anak adalah alami asalkan kondisi fisik memadai tidak
akan mengalami banyak kesulitan, akan tetapi proses kelahiran ini masih
sering diselimuti misteri, ketidaktahuan dan rasa takut dalam pikiran banyak
orang. Ada kalanya hal ini disebabkan oleh informasi dan pengertian yang
salah tentang berfungsinya tubuh secara normal. Akhirnya proses kelahiran itu
seendiri mungkin menjadi lebih sulit pada ibu yang ketakutan, sehingga
adalah:
a. Takut mati
hal tersebut tidak lepas dari risiko-risiko dan bahaya kematian. Bahkan pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ketakutan khususnya takut mati, baik kematian dirinya sendiri maupun bayi
yang dilahirkan.
b. Trauma kelahiran
d. Ketakutan riil
1) Takut kalau bayinya lahir cacat, atau lahir dalam kondisi patologis.
2) Takut kalau bayinya akan bernasib buruk disebabkan oleh dosa-dosa ibu
5. Konsep Keluarga
a. Pengertian keluarga
terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Fungsi keluarga
1) Keagamaan
Membina norma agama sebagai dasar dan tujuan hidup seluruh anggota
keluarga.
2) Biologis
keluarga.
3) Psikologis
4) Sosialisasi
5) Ekonomi
6) Pendidikan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Tugas keluarga
keluarga
kesehatan.
d. Dukungan keluarga
1) Pengertian
diperoleh dari orang lain yang dapat dipercaya, sehingga seseorang akan
mencintai.
b) Internal yaitu dukungan keluarga yang berasal dari suami atau istri,
jenis dan ciri dukungan keluarga dibedakan menjadi empat antara lain:
dan informasi ini dapat disampaikan kepada orang lain yang mungkin
orang lain, dukungan ini berupa dukungan simpatik dan empati, cinta,
mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik dan kesehatan emosi.
perasaan nyaman dan aman ketika ibu hamil merasa takut dan khawatir
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dapat memicu produksi ASI. Tugas suami yaitu memberikan perhatian dan
pada kehamilan istri saat ini, memperhatikan kesehatan istri, menghibur atau
terlalu lelah bekerja, membantu tugas istri, berdoa untuk kesehatan istri dan
berbentuk:
takut melahirkan (rasio odds [OR] 2,7, interval kepercayaan 95% [CI] 1,69-
4,35) (p = 0,03) ([OR ] 2,8, 95% [CI] 1,17-6,80) (p = 0,02). Hal ini juga
usia kehamilan 36 minggu ([OR] 2,7, 95% [CI] 1,03-6,80) n dan ([OR]
adalah: Usia yang lebih tua (≥ 35 tahun) (OR = 3,0 CI 95% = 1,12-
8,01), Pengetahuan ibu hamil (OR 0,59, 95% CI 0,37-0,95), Hubungan yang
tidak baik dengan suami (OR 2,23, 95% CI 3,37-3,62), Kekerasan fisik oleh
pasangan (OR 1,69 , 95% CI 1,02-2,80), dan Depresi sebelumnya (OR 4,62
sebelumnya.
C. Kerangka Pikir
1. Paritas
a. Primipara
b. Multipara
2. Dukungan keluarga
a. Dukungan instrumental
b. Dukungan informasional Kecemasan ibu hamil
c. Dukungan penilaian dalam menghadapi
d. Dukungan emosional persalinan
3. Pengetahuan
4. Status ekonomi
5. Kekerasan fisik oleh suami
6. Depresi sebelumnya
7. Riwayat kesehatan
commit
Gambar toKerangka
2.1. user Pikir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari Gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa dukungan keluarga dan paritas akan
mempengaruhi kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi
persalinan.
D. Hipotesis Penelitian
2. Ada pengaruh paritas terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pendekatan potong lintang (cross sectional). Disebut potong lintang karena semua
1. Populasi
Populasi sasaran dalam penelitian adalah semua ibu hamil trimester III,
sedangkan populasi sumber adalah semua ibu hamil trimester III di RB harapan
Bunda Surakarta.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang
commit
multivariat membutuhkan ukuran to user
sampel yang lebih besar dari pada desain
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sampel yang digunakan minimal 30 subjek penelitian karena pada penelitian ini
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
a. Dukungan keluarga
b. Paritas.
E. Definisi Operasional
1. Dukungan keluarga
2. Paritas
3. Kecemasan
c. Skala: kontinu.
F. Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kuesioner penelitian untuk
tingkat kecemasan pada ibu hamil terdiri dari 16 pertanyaan. Pertanyaan dengan
sering mempunyai nilai 2, dan terus menerus mempunyai nilai 3. Nilai terendah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
disediakan dua obsi jawaban yang meliputi norma penilain dengan jawaban ya
atau tidak. Pada pertanyaan positif, untuk jawaban ya nilainya 1 dan untuk
untuk jawaban tidak nilainya 1. Nilai terendah 0 dan tertinggi 20. Kisi-kisi dalam
hasil pengukuran sebuah instrumen dengan apa yang sesungguhnya ingin diukur
oleh peneliti (Murti, 2011). Validitas pengukuran yang digunakan pada penelitian
1. Validitas isi
Validitas ini mencakup 2 aspek yaitu relevansi isi dan liputan isi. Penilaian
2. Validitas muka
Validitas muka merujuk kepada derajat kesesuaian antara penampilan luar alat
ukur dan atribut-atribut variabel yang ingin diukur. Pada prinsipnya, item-item
pertanyaan dalam kuesioner disusun dengan kalimat yang baik, jelas, tidak
Instrumen yang baik harus mengukur dengan benar (valid) dan konsisten
(andal, reliabel). Aspek reliabilitas yang diuji adalah konsistensi internal yang
reliabilitas yang dapat digunakan untuk item-item dengan respons dikotomi atau
lebih. Cutoff minimal alpha Cronbach untuk sebuah alat ukur adalah 0,06 (Murti,
2011)
sebesar 0,87 dan pada kuesioner dukungan keluarga diperoleh alpha Cronbach
sebesar 0,90.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Tahap I : Perijinan
Pada tahap ini peneliti menetapkan sampel yang akan digunakan yaitu ibu
hamil trimester III yang periksa di RB Harapan Bunda Surakarta pada bulan
Juni-Juli 2012.
kuesioner, responden bisa bertanya bila ada pertanyaan yang belum dipahami.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Purposive sampling
Sampel
Pengukuran semua
variabel penelitian
Analisis data
interpretasi
Kesimpulan
Y = a + b1.X1 + b2.X2
Keterangan:
Y : Skor kecemasan
b : Koefisien regresi
a : Konstanta
Ho :b=0
HA :b≠0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Hasil Penelitian
yaitu pada bulan Juni – Juli 2012. Melalui penyebaran kuesioner pada 38
bunda surakarta.
a. Umur
34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Pendidikan
d. Dukungan Keluarga
e. Kecemasan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Analisa Bivariat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Analisa Multivariat
Tabel 4.6 Hasil analisa regresi linier ganda pada ibu hamil trimester III
dalam menghadapi persalinan di RB Harapan Bunda Surakarta
Koefisien CI 95 %
Variabel Independen p
regresi Batas bawah Batas atas
Konstanta 21.322 15.098 27.546 0.001
Dukungan keluarga -0.479 -0.866 -0.092 0.017
Paritas -3.397 -5.819 -0.976 0.007
N = 38
Adjusted R² = 35,0 %
p = 0,001
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dukungan keluarga sebesar -0.479 dan variabel paritas sebesar -3.397 dari
sebagai berikut:
dianggap konstan, maka rata – rata kecemasan ibu hamil trimester III
sebesar 0.479.
keluarga dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III dengan p = 0.017
(p < 0.05) dengan kata lain ho ditolak dan ha diterima artinya ada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III dengan p = 0.007 (p <
0.05) dengan kata lain ho ditolak dan ha diterima artinya ada pengaruh
persalinan.
tingkat kecemasan.
B. Pembahasan
variabel terikat yaitu kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan p = 0.017 dengan kata lain ho ditolak dan ha diterima artinya ada
atau keluarga yang lain, bahkan ada beberapa yang ditemani suami beserta
kognitif, fisik dan kesehatan emosi. Disamping itu pengaruh positif dari
kehidupan yang penuh dengan stres. Dukungan dan kasih sayang dari
anggota keluarga dapat memberikan perasaan nyaman dan aman ketika ibu
hamil merasa takut dan khawatir dengan kehamilannya, oleh karena itu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(Setiadi,2008)
Sikap menghibur dan melindungi dari suami dan ibu sangat besar
ketakutan (kartono,1996).
kecemasan yang dialami oleh wanita hamil lebih banyak terdapat pada
adalah adanya dukungan keluarga yang dapat berupa dari suami, keluarga
dalam penelitian ini adalah dukungan yang dirasakan ibu hamil trimester III
menghadapi persalinan yang berasal dari keluarga yang terdiri dari suami,
emosional ibu pada masa nifas bahkan dapat memicu produksi ASI. Ibu
nifas dimana mereka berubah peran menjadi seorang ibu, dengan rasa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menghadapi persalinan.
dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III dengan p = 0.007 dengan
kata lain ho ditolak dan ha diterima artinya ada pengaruh paritas dengan
23 orang (60,52%).
ingin melihat dan menimang bayinya. Akan tetapi perasaan takut terhadap
proses persalinan, takut mati dan takut bayi lahir cacat masih dirasakan
rumah sakit hatinya tidak tenang dan timbul perasaan takut, dimana
perasaan takut akan menambah perasaan nyeri, tegang ototnya juga pada
merupakan suatu kondisi konkrit yang mengancam diri ibu hamil yang
menyebabkan perasaan tegang, kuatir, dan takut. Untuk itu, ibu hamil
ada kalanya kurang disadari oleh yang bersangkutan sehingga bertahan lama
dalam dirinya yang semakin lama akan memiliki frekuensi dan intensitas
pernah dialami, dukungan emosi yang didapat dari wanita tersebut dan
pikiran ibu, seperti takut bayi cacat, takut harus operasi, takut persalinannya
lama, takut tidak ada yang mendampinginya pada saat proses persalinan
nanti dan lain sebagainya. Calon ibu yang mengandung anak pertama
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kelainan. Namun, beberapa wanita lainnya tetap tenang dan percaya diri
(Nolan, 2010).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dalam diri ibu hamil. Keluarga mempunyai peran utama dalam memberi
dorongan kepada ibu hamil sebelum pihak lain turut member dorongan
(Dagun, 1990).
kecemasan.
berada pada umur 20-35 tahun sebanyak 28 orang (73,68%). Pada umur ini
sangat baik untuk terjadinya kehamilan karena secara fisik organ reproduksi
dalam dapat berfungsi dengan baik dimana ciri kedewasaan seorang wanita
(Manuaba,1998).
kehamilan maka secara psikologis juga lebih siap dalam menghadapi proses
persalinan sehingga bisa berfikir positif bahwa tidak perlu takut dan cemas
(Kartono,1996).
tahun dan 9 orang (23,68%) yang berumur > 35 tahun. Pada usia ini resiko
kematian akan terjadi 2-5 kali lebih tinggi dari umur 20-35 tahun
(Sarwono,2001).
menghadapi kehamilan dan persalinan sehingga lebih cemas, takut mati saat
melahirkan, takut tidak bisa merawat bayinya dan menganggap bayi yang
Wanita yang tidak dewasa secara psikis dan fisik kurang atau tidak
mengalami kecemasan.
dalam usia reprodusi sehat, diharapkan pada usia reproduksi ini proses
sehat.
menghadapi persalinan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
persalinan yang diperoleh ibu hamil dari berbagai sumber dapat merubah
dibandingkan ibu hamil yang pendidikannya lebih rendah. Hal ini sangat
kota Surakarta. sehingga ibu hamil akan lebih mudah mendapatkan fasilitas
C. Keterbatasan Penelitian
menggali lebih dalam apa yang sebenarnya dirasakan oleh ibu hamil. karena
subjek penelitian hanya menjawab ya/tidak sehingga tidak bisa bercerita apa
sedangkan masih banyak faktor yang lain yang bisa mempengaruhi kecemasan
ibu hamil trimester III yang tidak diteliti antara lain pengetahuan, status
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
menghadapi persalinan.
B. Implikasi
seperti: tenang bahagia, rasa kuat, rasa lemah, takut, cinta dan benci,
suami kepada ibu hamil dengan demikin ibu hamil menjadi lebih tenang dan
C. Saran
b. Subjek penelitian yang digunakan ibu hamil dan suami dari ibu hamil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ibu hamil agar ibu hamil merasa senang, tenang dan nyaman sehingga
siap untuk menghadapi persalinan. untuk ibu hamil yang beresiko seperti
umur < 20 tahun atau > 35 tahun perlu mendapatkan dukungan dan
persiapan persalinannya.
juga harus terus diberikan karena massa nifas dan keberhasilan proses
commit to user