Anda di halaman 1dari 5

PENGAJUAN PELATIHAN DARI MULAI S/D SELESAI

PELATIHAN BAGI KARYAWAN RSUD KALIDERES


No. Dokumen
No Revisi Halaman
……………………..
00 1/5

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit
STANDAR Umum Kalideres
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr.Fify Mulyani, MARS
NIP.196904112002122003
Pelatihan Merupakan cakupan dari pengembangan serta
memfokuskan individu untuk mencapai kemampuan baru yang
berguna baik bagi pekerjaannya saat ini maupun masa yang akan
datang.
PENGERTIAN
Pengembangan adalah Proses yang di desain untuk meingkatkan
kemampuan konseptual, kemampuan dalam pengambilan
keputusan, dan memperluas human relation.
TUJUAN Tujuan Pelatihan adalah :
1. Untuk meningkatkan keterampilan para karyawan Rumah
Sakit,sesuai dengan perubahan teknologi serta memperoleh
kemajuan sebagai kekuatan yang produktif dalam pelayanan
Rumah Sakit
2. Untuk meningkatkan produktivitas kerja organisasi.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan para karyawan
dalam menganalisis suatu permasalahan serta pengambilan
keputusan.
4. Meningkatkan kualitas keahlian karyawan sejalan dengan
perubahan teknologi yaitu, melalui pelatihan (trainer) secara
efektif dan efisien serta mengembangkan kapasitas potensi
yang dimilikinya.
5. Menghemat waktu belajar karyawan untuk menjadi kompeten
dalam pekerjaan membantu memecahkan persoalan
operasional secara kreatif.
6. Mendorong setiap karyawan memahami dan menjalankan visi
PENGAJUAN PELATIHAN DARI MULAI S/D SELESAI
PELATIHAN BAGI KARYAWAN RSUD KALIDERES
No. Dokumen
No Revisi Halaman
……………………..
00 2/5

dan misi organisasi.


7. Mengembangkan kemampuan diatas rata-rata (extra miles)
dalam melaksanakan tugas dalam bekerja.
8. Mempertajam dan memperlengkapi tingkat professionalisme
para karyawan dengan standar terbaik.
9. Untuk dapat mengembangkan kebutuhan ketrampilan,
pengetahuan dan sikap,serta dapat meningkatkan kuantitas
dan kualitas produktivitas ;
10. Dapat Membentuk sikap, loyalitas, dan kerja sama yang lebih
menguntungkan serta dapat memenuhi kebutuhan
perencanaan sumber daya manusia ;
11. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan
pribadi.
Tujuan pengembangan :

1. Mewujudkan hubungan yang serasi antara atasan dan


bawahan.
2. Menyiapkan para manajer yang berkompeten untuk lebih
cepat masuk ke tingkat senior (promosi jabatan).
3. Untuk membantu mengisi lowongan jabatan tertentu.
4. Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam
organisasi dengan komitmen organisasional yang lebih tinggi.
5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui gaya
manajerial yang partisipatif.
6. Meningkatkan kepuasan kerja.
7. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang dapat
memperlancar proses perumusan kebijakan organisasi dan
operasionalnya.
8. Mengembangkan atau merubah sikap, sehingga
PENGAJUAN PELATIHAN DARI MULAI S/D SELESAI
PELATIHAN BAGI KARYAWAN RSUD KALIDERES
No. Dokumen
No Revisi Halaman
……………………..
00 3/5

menimbulkan kemauan kerja sama dengan sesama karyawan


dan manajemen ( pimpinan ).

Manfaat Pelatihan dan Pengembangan dapat dilihat dalam dua


sisi diantaranya:
1.Manfaat dari pelatihan sisi individu pegawai:
a. Menambah pengetahuan terutama penemuan terakhir
dalam bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
b. Menambah dan memperbaiki keahlian dalam bidang
tertentu sekaligus memperbaiki cara pelaksanaan yang
lama
2.Dari sisi organisasi:
Menaikkan produktivitas pegawai,Menurunkan biaya serta
mengurangi turn over pegawai.

KEBIJAKAN

PROSEDUR Semua karyawan boleh mengajukan pelatihan,Workshop,atau


Seminar kepada atasan masing masing yaitu Kepala Seksi atau
Ka Satpel, Ketua komite dan Ketua Akreditas, serta SPI
dimana sesuai dengan prosedur pelatihan yang ada di Rumah
Sakit Umum Daerah Kalideres yaitu :
1. Rumah Sakit menerima Brousur/Undangan berupa
pelatihan ,Workshop,Seminar dari lingkungan instansi
Pemerintah maupun Swasta atau dari karyawan
PENGAJUAN PELATIHAN DARI MULAI S/D SELESAI
PELATIHAN BAGI KARYAWAN RSUD KALIDERES
No. Dokumen
No Revisi Halaman
……………………..
00 4/5

2. Brosur Atau Undangan Pelatihan, Workshop dan Seminar


diterima dan dilakukan disposisi oleh Direktur Rumah Sakit
3. Hasil disposisi di serahkan kebagian Unit terkait
4. Dari Unit masing masing mengusulkan peserta pelatihan,
worshop/ seminar kebagian Diklat dan Pengembangan yang
terlebih dahulu peserta yang di usulkan sudah mengetahui
5. Diklat meminta persetujuan atas usulan pelatihan tersebut
kepada Direktur
6. Apabila Direktur Rumah sakit menyetujui, maka Diklat akan
memproses sesuai dengan ketentuan dan aturan dari
penyelenggara diklat tersebut
7. Apabila Direktur Rumah sakit belum menyetujui atau terunda ,
maka Bagian Diklat dan Pengembangan Rumah sakit,
mengarsipkan
8. Diklat mengembalikan usulan yang sudah di setujui oleh
Direktur kepada para Kepala Seksi untuk di buat kan surat
tugas peserta pelatihan
9. Diklat menghubungi para penyelenggara pelatihan,workshop
atau seminar untuk mengetahui keabsahan dari
penyelenggara tersebut
10.Dilakukan pentranferan biaya dari bagian keuangan atas
persetujuan Direktur RS, apabila peserta sudah di daftarkan
sebagai peserta pelatihan
11. Peserta dibekali dengan surat tugas dan bukti transfer biaya
serta menanda tangani surat pernyataan
12.Pasca Pelatihan,peserta harus melengkapi dokumen SPJ
pelatihan diantaranya :
 Bukti Kwitansi pembayaran yang sudah bermatrei
 Daftar hadir selama pelatihan
PENGAJUAN PELATIHAN DARI MULAI S/D SELESAI
PELATIHAN BAGI KARYAWAN RSUD KALIDERES
No. Dokumen
No Revisi Halaman
……………………..
00 5/5

 Surat tugas yang sudah di ttd/Cap oleh panitia


Penyelenggara Pelatihan/Workshop/Seminar
 Materi selama pelatihan/Workshop/Seminar
 Jadwal kegiatan Pelatihan/Workshop/Seminar
 Brosur/undangan Pelatihan
 Sertificat Asli dan Fotocopy sebanyak 2 lembar
 Membuat laporan yang di ketahui oleh para kepala Unit
13.Dokumen SPJ diserahkan kebagian Verifikator untuk dilakukan
verifikasi .
1. Kasatpel
2. Kepala Seksi Pelayanan Medis
3. Kepala Seksi Keperawatan dan Penunjang
UNIT TERKAIT 4. Ka Sub Bag TU
5. Para Komite
6. Ketua Akreditasi
7. Direktur

Anda mungkin juga menyukai