Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH LIMBAH KERAMIK DAN FLY ASH TERHADAP

KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PAVING BLOCK

SATYA ADI PURNAMA

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2018
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Limbah


Keramik dan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan dan Daya Serap Air Paving Block
adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2018

Satya Adi Purnama


NIM F44140017
ABSTRAK

SATYA ADI PURNAMA. Pengaruh Limbah Keramik dan Fly Ash terhadap Kuat
Tekan dan Daya Serap Air Paving Block. Dibimbing oleh TRI SUDIBYO.

Pertumbuhan sektor pembangunan di Indonesia mengakibatkan tingginya


permintaan semen dan pasir yang akan mempengaruhi peningkatan produktivitas
semen. Penelitian dilakukan dari bulan Februari hingga Juni 2018 dengan tujuan
menganalisa dan mengetahui pengaruh campuran limbah keramik dan fly ash
terhadap kuat tekan dan daya serap paving block. Penelitian dimulai dari persiapan
alat dan bahan, pembuatan benda uji, serta pengujian kuat tekan dan daya serap
paving block. Pengujian dilakukan dengan bantuan alat universal testing machine
(UTM) dengan standar SNI 03-0691-1996. Berdasarkan hasil analisis, kuat tekan
terbesar diperoleh dari paving block dengan 9% fly ash dan 6% limbah keramik
yaitu 26.56 Mpa, sedangkan kuat tekan terkecil diperoleh paving block dengan 9%
fly ash dan 18% limbah keramik yaitu 14.21 Mpa. Menurut SNI 03-0691-1996,
diketahui bahwa semua paving block yang dibuat dalam penelitian dapat
dikategorikan dalam kelas mutu B kecuali pada campuran dengan 18% limbah
keramik, yaitu kelas mutu C. Penyerapan air terbesar diperoleh paving block
dengan campuran limbah keramik 12% yaitu 17.76% dan penyerapan air terkecil
pada paving block normal, yaitu 9.65%. Pembuatan 1 m2 paving block dengan
campuran 6% limbah keramik dan 9% fly ash lebih murah sekitar Rp 20,000
dibandingkan dengan paving block normal. Selain biayanya yang lebih murah,
paving block tersebut juga memiliki kuat tekan dan daya serap air lebih tinggi
dibandingkan dengan paving block normal, lebih ramah lingkungan karena
menggunakan limbah keramik dan fly ash sehingga mengurangi polusi, serta
memiliki bobot yang lebih ringan dan mempermudah pemasangan.

Kata kunci : daya serap air, fly ash, kuat tekan, limbah keramik, paving block

ABSTRACT
SATYA ADI PURNAMA. Influence of ceramic waste and fly ash on compressive
strength and water absorption of paving block. Supervised by TRI SUDIBYO.

The growth of the development sector in Indonesia resulted in high demand


for cement and sand that will affect the increase of cement productivity. The study
was conducted from February to June 2018 with the aim of analyzing and knowing
the influence of mixture of ceramic waste and fly ash on compressive strength and
paving block absorption. Research starts from the preparation of tools and materials,
the manufacture of specimens, as well as testing the compressive strength and
paving block absorption. The test was performed with the help of universal testing
machine (UTM) with SNI 03-0691-1996 standard. Based on the analysis result, the
biggest compressive strength was obtained from paving block with 9% fly ash and
6% ceramic waste which is 26.56 Mpa, while the smallest compressive strength
was obtained by paving block with 9% fly ash and 18% of ceramic waste that is
14.21 MPa. According to SNI 03-0691-1996, it is known that all paving blocks
made in the study can be categorized in class B except in the mixture with 18% of
ceramic wastes, namely the quality class C. The largest water absorption is paving
block with 12% 17.76% and the smallest water absorption in normal paving block,
ie 9.65%. The production of 1 m2 paving block with 6% mixture of ceramic waste
and 9% fly ash is cheaper around Rp 20,000 compared to normal paving block. In
addition to the cheaper cost, the paving block also has a higher compressive strength
and higher water absorption compared to normal paving block, more
environmentally friendly because it uses ceramic waste and fly ash, reducing
pollution, and having lighter weight and ease of installation. water absorption.

Keywords: ceramic waste, compressive strength, fly ash, paving block, water
absorption
PENGARUH LIMBAH KERAMIK DAN FLY ASH TERHADAP
KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PAVING BLOCK

SATYA ADI PURNAMA

Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Teknik
pada
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2018
Judul Skripsi : Pengaruh Limbah Keramik dan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan dan
Daya Serap Air Paving Block
Nama : Satya Adi Purnama
NIM : F44140017

Bogor, Juli 2018

Disetujui oleh
Pembimbing

Tri Sudibyo, S.T., M.Sc.


NIP. 19840530 201404 1 001

Diketahui oleh
Ketua Departemen/Program Studi

Dr. Ir. Nora H. Pandjaitan, DEA


NIP. 19580527 198103 2 001

Tanggal Lulus :

Anda mungkin juga menyukai