Anda di halaman 1dari 2

ْ ُ َ َ ْ ُ ‫َ َ َ َ ئً ف‬ َّ َ ُ َ ُ ْ َ َ

�َ‫ ث َّ� ال َت َحف ِبث ْو ِب ِه ث َّ� َو َض َع َي َد ُه ال ُي ْم ن‬- �‫ا�ا ِ ي‬ ِ ‫ق‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ا‬‫ذ‬ ‫إ‬
ِ g ‫الل‬
ِ ‫رأيت رسول‬
ْ َ َ َ َ َّ
‫سى‬ َ ْ ‫َعل ال ُي‬ ِ ِ َ ‫الصل ِة ق َب َض ِب َي ِم ِين ِه َعل ِ�ش‬
‫ال‬
Ia melihat Nabi g mengangkat kedua “Aku pernah melihat Rasulullah g ketika
tangannya ketika memulai shalat dan beliau beliau berdiri dalam shalat, tangan kanan Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
bertakbir (Hammam menyebutkan beliau beliau menggenggam tangan kirinya.” (HR.
Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
mengangkatnya sejajar telinga), lalu beliau An-Nasa’i, no. 8878 dan Ahmad, 4: 316. Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan Pengasuh Rumaysho.Com
memasukkan kedua tangannya di bajunya, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa

Cara Shalat Nabi #01


kemudian beliau meletakkan tangan kanan sanad hadits ini shahih.)
di atas tangan kiri. (HR. Muslim, no.
7. Saat sedekap, tangan diletakkan di
401).
pusar, bawah pusar atau di dada.
Meletakkan tangan kanan di sini bisa pada 1. Disunnahkan menuju shalat (menuju masjid) dalam keadaan tenang dan
Mayoritas ulama berpendapat bahwa
punggung telapak tangan, pergelangan tidak tergesa-gesa.
meletakkan tangan ketika sedekap tidak
atau lengan tangan kiri. Dalam hadits Dari Abu Hurairah h, Nabi g bersabda,
pada tempat tertentu. Jadi sah-sah saja
ْ ‫ك ب� َّلس ِك َين ِة َو ْال َو َقار َو َال ُت‬ ُ ْ َ َ َ َ َّ َ ُ ْ َ َ َ َ ُ ُ‫َ َ ْ ت‬
Wail bin Hujr juga disebutkan,
َ
‫ ف َ�ا‬، ‫س ُعوا‬
meletakkan tangan di dada, di pusar, di
‫سى‬ ْ َ‫ثُ َّ� َو َض َع َي َد ُه ْال ُي ْم نَ� َع َل ظ‬
َ ْ ‫� ِر َك ِّف ِه ْال ُي‬ perut atau di bawah itu. Karena yang ِ ِ ْ
َ‫ َو َعلي َ َ ُ ِ َ ت‬، ‫الص َال ِ ُّة‬
َ ْ
‫ِإذا ِسع� ِإالقامة فامشوا َ ِإل‬
َّ ‫الر ْسغ َو‬
dimaksud mencontoh Nabi g di sini
‫ك فأ ِ ُّ�وا‬ ْ ‫أ ْد َرك ت ْ� فصلوا وما فات‬ُ
‫الس ِاع ِد‬ ُّ َ
ِ ‫و‬
adalah meletakkan tangan kanan di atas
tangan kiri. Sedangkan yang lebih dari “Jika kalian mendegar iqamah, maka berjalanlah menuju shalat. Namun tetaplah tenang
“Kemudian meletakkan tangan kanan di itu dengan menentukan posisi tangan dan khusyu’ menuju shalat, jangan tergesa-gesa. Apa saja yang kalian dapati dari imam,
atas punggung telapak tangan kiri, di sedekap tersebut butuh pada dalil. maka ikutilah. Sedangkan yang luput dari kalian, maka sempurnakanlah.” (HR. Bukhari,
pergelangan tangan, atau di lengan tangan Meletakkan tangan di dada maupun no. 636 dan Muslim, no. 602).
kiri.” (HR. Ahmad, 4: 318 dan Abu di bawah pusar sama-sama berasal
Daud, no. 727. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dari hadits yang dha’if (lemah). Lihat Jadi dilarang tergesa-gesa ketika hendak pergi ke masjid. Bahkan Nabi g juga
mengatakan bahwa hadits ini shahih.) melarang melakukan tasybik yaitu menjalinkan jari jemari. Dari Ka’ab bin ‘Ujroh,
penjelasan Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ath-
Rasulullah g bersabda,
Bisa juga tangan kanan menggenggam Atharifi dalam karya beliau Shifat Shalat
َ َ َ ْ َ َّ َ َ ُ َ َ ْ َ ً َ َ َ َ َّ ُ‫َ َ َ َّ َ َ َ ُ ُ ْ َ َ ْ َ َ ُ ُ َ ُ ث‬
tangan kiri (yang dimaksud pergelengan Nabi g, hlm. 87-90. ‫ن‬ ّ ْ َ
‫ِإذا توضأ أحدك فأحسن وضوءه � خرج ع ِامدا ِإل الس ِج ِد فال يش ِبكن ب ي� أص ِاب ِع ِه‬
َ ‫َ َّ ف‬
‫ف ِإن ُه ِ� َصال ٍة‬
tangan kiri) sebagaimana disebutkan Bersambung insya Allah.
dalam hadits Wail bin Hujr, ia berkata,
“Jika salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu memperbagus wudhunya, kemudian
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat
keluar menuju masjid dengan sengaja, maka janganlah ia menjalin jari-jemarinya karena
Al-Quran dan Hadits Nabi g
ia sudah berada dalam shalat.” (HR. Tirmidzi, no. 386; Ibnu Majah, no. 967; Abu
Daud, no. 562. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan.)
Jangan lupa mengunjungi 2. Ketika masuk masjid meminta rahmat pada Allah dengan membaca dzikir
RemajaIslam.Com | Rumaysho.Com | Ruqoyyah.Com | DSmuda.Com dan do’a,
َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ْ ْ َّ ُ َّ َّ َ َ َّ َ َّ ْ
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan ِ ‫السال ُم َعل َر ُس ِول‬
‫الل اللهم اغ ِفر ِل ذن ِبو� وافتح ِل أبواب رح ِتك‬ ‫الل و‬
ِ ‫س‬ ِ ‫ِب‬
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi: Website:
085200171222 Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
“BISMILLAH WASSALAAMU ‘ALA dan Muslim, no. 268). Yang dimaksud adalah hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar sejajar dengan pundaknya sebagaimana

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
ROSULILLAH. ALLAHUMMAGHFIR tarojjul dalam hadits -kata Ibnu Hajar- k, ia berkata, yang beliau lakukan saat takbiratul ihram
L I I D Z U N U U B I WA F TA H L I I adalah menyisir dan meminyaki rambut,
ْ‫ َك َن َ ْ� َفـ ُـع َي َدي ِه‬-g - ‫الل‬ َّ َ ُ َ َّ َ
(ketika memulai shalat).” (HR. Tirmidzi,
ِ ‫أن رســول‬
َ َ َ َ ‫َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َّ ي‬
ABWAABA ROHMATIK (artinya: sebagaimana disebut dalam Fath Al-Bari, no. 304 dan Abu Daud, no. 963. Al-
Dengan menyebut nama Allah dan salam 1:270. Haf izh Abu Thahir mengatakan bahwa
‫ و ِإذا‬، ‫حذو من ِكبي ِه ِإذا افتتحْ الصالة‬
atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah
ُ ُّ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ sanad hadits ini shahih.)
ُ َ
‫ َو ِإذا رفع رأسه ِمن‬، ‫ ك َّب َ� ِل ُّلرك ِوع‬Hadits di atas juga sekaligus menunjukkan
4. Jika telah berdiri melaksanakan
dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu
shalat, lakukanlah takbiratul ihram ‫الرك ِوع‬
rahmat-Mu).” (HR. Ibnu Majah, no. 771
dan Tirmidzi, no. 314. Syaikh Al-Albani
dengan mengucapkan, “ALLAHU
‫الل ِ َل ْن‬ُ َّ ‫ َر َف َ ُع َما َك َذ ِل َك أ ْي ًضا َو َق َال « َ ِس َع‬bahwa mengangkat tangan itu sejajar
mengatakan bahwa hadits ini shahih.)
AKBAR (artinya: Allah Maha َ َ ََ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ َّ َ ُ َ َ dengan pundak. Sedangkan dalil yang
Besar).” ‫ وكن ال‬. » ‫ ر بنا ولك المد‬، ‫ ِحده‬menunjukkan boleh mengangkat tangan
Ketika keluar masjid meminta karunia
‫الس ُجو‬ ُّ �‫َي ْف َع ُل َذ ِل َك ِ ف‬ hingga ujung telinga yaitu hadits,
Allah dengan membaca dzikir dan do’a, Dari Abu Sa’id Al-Khudri h, Rasulullah
َّ َ ُ َ َّ َ ْ َ ُ ْ ‫ْ ن‬
ِ ‫َع ْن َما ِل ِك ب ِ� الو ي ِ� ِث أن رسول‬
g bersabda,
َّ َّ َ َ َّ َ َّ ْ “Rasulullah g biasa mengangkat kedua ‫الل‬
ِ ‫السال ُم َعل َر ُ َس ِول‬
‫الل الل ُه َّم‬ ‫الل و‬
ِ ‫س‬ ِ َّ ‫الط ُه ُور َو تَ ْ�ر ُ� َها‬
‫الت ْكب ي ُ� ِب‬ ُّ َ َّ ُ َ ْ tangannya sejajar pundaknya ketika َ َ ُ ‫ َك َن إ َذا َك َّب َ� َر َف َع َي َد ْي ِه َح تَّ� ي‬-g-
َ َ َ َْ ْ ُُ ْ ِ ‫ي‬ ِ َّ ُ ‫ِمفتاح الصال ِ تَة‬ ‫ى‬ ‫اذ‬
ِ � ِ َُ ُ
‫اب ف ْض ِلك‬ ‫اغ ِف ْر ِل ذن ِبو� َواف َت ْح ِل أبو‬ �ُ ‫َو ْ� ِليل َها الت ْس ِل ي‬
memulai (membuka shalat), ketika bertakbir
َ َ ُ َّ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ
untuk ruku’, ketika mengangkat kepalanya ‫اذى‬ ِ �‫ِب ِ� َما أ ُذن ْي ِه َو ِإذا ركع رفع ْيدي ِه ح ت� ي‬
َ َ
“BISMILLAH WASSALAAMU ‘ALA bangkit dari ruku’ juga mengangkat ُ ُّ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ
tangan, dan saat itu beliau mengucapkan ِ ‫�ما أذني ِه و ِإذا رفع رأسه ِمن الر‬
‫وع‬ ‫ك‬ ِ َ ‫ِب‬
“Pembuka shalat adalah bersuci, yang
ROSULILLAH. ALLAHUMMAGHFIR
L I I D Z U N U U B I WA F TA H L I I
mengharamkan dari perkara di luar
‘SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, ‫ ف َعل‬.» ‫ل ْن َحد ُه‬
َ َ َ َ ِ ‫الل‬ َّ
ُ ‫فقال « ِس َع‬َ َ َ
shalat adalah ucapan takbir dan yang ِ
ABWABAA FADHLIK (artinya: Dengan
menghalalkan kembali adalah ucapan ROBBANAA WA LAKAL HAMDU ’. َ َ َْ
menyebut nama Allah dan salam atas
salam.” (HR. Tirmidzi, no. 238 dan Beliau tidak mengangkat tangannya ketika .‫ِمثل ذ ِلك‬
Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa- hal hal turun sujud.” (HR. Bukhari, no. 735 dan
Ibnu Majah, no. 276. Abu ‘Isa mengatakan Dari Malik bin Al-Huwairits, ia berkata,
dosaku dan bukakanlah padaku pintu 2 3 Muslim, no. 390).
bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al-Albani “Rasulullah g ketika bertakbir, beliau
karunia-Mu).” (HR. Ibnu Majah, no. 771
mengatakan bahwa hadits ini shahih.) Juga diterangkan dalam hadits Abu mengangkat kedua tangannya sejajar kedua
dan Tirmidzi, no. 314. Syaikh Al-Albani
5. Mengangkat kedua tangan hingga Humaid As-Sa’idi mengenai mengangkat telinganya. Jika ruku’, beliau mengangkat
mengatakan bahwa hadits ini shahih.)
sejajar dengan pundak atau tangan saat bangkit dari tasyahud awwal, kedua tangannya juga sejajar kedua
3. Mendahulukan kaki kanan ketika ia berkata, telinganya. Jika bangkit dari ruku’, beliau
ujung telinga (cuping telinga).
masuk masjid dan mendahulukan َْ َّ ْ َّ ‫ثُ َّ نَ َ َ ثُ َّ َ َ َ ف‬
mengucapkan ‘SAMI’ALLAHU LIMAN
‫الرك َع ِة الثا ِن َي ِة ِمثل‬
Mengangkat tangan seperti ini
kaki kiri ketika keluarnya. �ِ ‫� �ض � صنع‬
HAMIDAH’, beliau melakukan semisal itu
dilakukan pada empat keadaan yaitu
ََ َّ ‫َ َ َ تَّ َ َ َ َ َّ ْ َ َ ْ ن‬ pula.” (HR. Muslim, no. 391).
Dari ‘Aisyah i, ia berkata, saat: �‫ذ ِلك ح� ِإذا قام ِمن السجدت ي ِ� ك ب‬
َ ‫ف‬ َ َ َ ُ َ
‫– ُي ْع ِج ُب ُه َّالت َي ْ ُّم ُن ِ� ت َن ُّع ِ ِل‬g – �ُّ ‫كن َّالن ِب‬ ‫َو َرف َع َي َد ْي ِه َح تَّ� ي َ� ِاذ َى ِب ِ� َما َم ْن ِك َب ْي ِه َكا‬
a- Takbiratul ihram 6. Lalu sedekap dengan meletakkan
tangan kanan di atas tangan kiri.
ُّ َ ‫ف‬ ُ ُ ‫َوتَ َ� ُّج ِ ِل َو‬ َ َ َّ َ َ َ ْ َ‫َ َ َ ن‬
‫ط ِور ِه َو ِ� شأ ِن ِه ِك ِه‬
b- Ruku’
c- Bangkit dari ruku’
‫الصالة‬ ‫صنع ِح ي� افتتح‬ Dalam hadits Wail bin Hujr, ia berkata
bahwa,
“ R a s u l u l l a h g s a n ga t m e n y u k a i “Kemudian Rasul g bangkit, kemudian
َ َ َ َ‫ن‬ ْ َ َ َ ََ َّ َ ُ َّ َ
‫ رفع يدي ِه ِح ي� ُدخل‬-g- �‫أنه َرأى الن ِب‬
d- Berdiri dari tasyahud awwal
mendahulukan yang kanan ketika memakai ia melakukan raka’at kedua seperti َّ
sendal, ketika menyisir rambut dan ketika Di antara dalil yang menunjukkan raka’at pertama. Sampai beliau selesai َُ َ َ َ َ َ َّ ‫ف‬
bersuci, juga dalam setiap perkara (yang mengangkat tangan ketika takbiratul melakukan dua raka’at, beliau bertakbir ‫ َو َصف َّه ٌام ِح َيال أذن ْي ِه‬- �َ ‫الصال ِة ك َّب‬ �ِ
baik-baik).” (HR. Bukhari, no. 186 ihram, turun ruku’ dan bangkit dari ruku’ dan mengangkat kedua tangannya hingga

Anda mungkin juga menyukai