Laporan Praktikum
Laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Sediaan Kosmetik
yang dibina oleh Ibu Rizka Yudhistia, S.Si., M.Si.
Disusun oleh:
Kelompok 2
Assalamualaikum wr,wb.
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan Rahmat, Inayah, Taufik, dan
Hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum
ini dengan tepat waktu untuk memenuhi tugas mata kuliah analisis sediaan
kosmetik yang dimbimbing oleh Ibu Rizka Yudhistia, S.Si., M.Si. yang berjudul
“PENETAPAN KADAR SULFUR DALAM SABUN MANDI” dengan tanpa
kendala yang berarti. Semoga pembaca mendapatkan ilmu setelah membaca ini.
Dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan dan lain lain. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr,wb.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Bagan reaksi :
Ox + 2I- I2 + red
I2 + 2S2O3= 2I- + S4O6=
Titrasi dapat dilakukan tanpa indikator dari luar karena larutan iodium yang
berwarna khas dapat hilang pada titik akhir titrasi hingga titik akhir tercapai. Tetapi
pengamatan titik akhir titrasi akan lebih mudah dengan penambahan larutan kanji
sebagai indikator, karena amylum akan membentuk kompleks dengan I2 yang
berwarna biru sangat jelas. Penambahan amylum harus pada saat mendekati titik
akhir titrasi. Hal ini dilakukan agar amylum tidak membungkus I2 yang
menyebabkan sukar kepas kembali, dan ini akan menyebabkan warna biru sukar
hilang, sehingga titik akhir titrasi tidak terlihat tajam (Wunas, 1986).
Pada proses iodometri atau titrasi tidak langsung banyak zat pengoksida
kuat yang dapat dianalisis dengan menambahkan KI berlebihan dan mentitrasi
iodium yang dibebaskan. Karena bantak zat pengoksida yang menuntut larutan
asam untuk bereaksi dengan iodida, natrium tiosulfat lazim digunakan sebagai
titran. Beberapa tindakan pencegahan perlu diambil untuk menangani KI untuk
menghindari galat. Misalnya ion iodida dioksida oleh oksigen di udara :
4 H+ + 4 I- + O2 2 I2 + 2 H2O
Reaksi ini lambat dalam larutan netral namun lebih cepat dalam larutan
asam dan dipercepat dengan cahaya matahari. Setelah penambahan KI ke dalam
suatu larutan (asam) dari suatu zat pengoksida larutan tidak boleh dibiarkan terlalu
lama bersentuhan dengan udara, karena akan terbentuk tambahan iodium oleh
reaksi tersebut di atas (Roth, 1988).
Pada titrasi iodometri titrasi harus dalam asam lemah atau netral karena
dalam keadaan alkali akan terbentuk iodat yang terbentuk dari ion hipoiodat yang
merupakan reaksi mula-mula antara iodi dan ion hidroksida, sesuai dengan reaksi :
I2 + O2 HI + IO-
3 IO- IO3- + 2 I –
- Toksik bila
- Pindahkan ke tempat
tertelan atau
berudara segar dan
- Bentuk : Cair terkena kulit.
baringkan dengan
tidak berwarna - Menyebabkan
posisi yang nyaman
- Titik didih : kulit terbakar yang
untuk bernafas.
97ºC parah dan
- Segera cuci dengan
3. Formalin - pH : 3 - 4 kerusakan mata.
banyak air
- Bau : - Dapat
- Segera cuci dengan
Menyengat menyebabkan
sebanyak mungkin air
- Densitas : 1,09 alergi atau gejala
yang mengalir selama
g /cm³ asma atau
10-15 menit dengan
kesulitan bernafas
kelopak mata terbuka.
jka terhirup.
- Bilas mulut segera
dan minum air yang
banyak
- Bilas segera dengan
air banyak minimal 15
menit cari pertolongan
medis jika terjadi
- Menyebabkan iritasi kulit.
iritasi parah pada - Bilas dengan air yang
mengalir selama 10-
mata dan kulit
15 menit dengan
- Menyebabkan
kelopak mata terbuka.
iritasi saluran - Pindahkan ke tempat
4. Iodium pernapasan jika yang berudara segar
terhirup cari pertolongan
- Toksik bila medis.
tertelan atau - Jangan memasukkan
terkena kulit. sesuatu kedalam
mulut korban yang
pingsan, jika bahan ini
tertelan dalam jumlah
banyak segera cari
pertolongan medis.
- Bilas segera dengan
air banyak minimal 15
- Menyebabkan menit cari pertolongan
- Bentuk : Cairan iritasi mata dan medis jika terjadi
bening kulit iritasi
- Bau : Khas - Menyebabkan - Pindahkan ke tempat
- Titik didih :
iritasi saluran yang berudara segar
>76ºC
pernapasan cari pertolongan
5. Ethanol - Densitas : 1,59
- Jika tertelan medis
– 1,62
menyebabkan - Jangan memasukkan
- Kelarutan :
pusing, kantuk, sesuatu kedalam
Larut dalam air
dan perasaan mulut korban yang
dingin
pingsan, jika bahan ini
muak
tertelan dalam jumlah
banyak segera cari
pertolongan medis.
- Untuk kontak dengan
- Menyebabkan
mata segera basuh
iritasi mata dan
- Bentuk : Kristal mata dengan air
kulit jika terkena
putih atau mengalir selama 15
atau terpapar
bubuk menit dan
langsung
- Titik didih : untuk kontak dengan
- Menyebabkan
Natrium Diatas 100ºC kulit, cuci dengan
6. iritasi pada saluran
Thiosulfat - pH : 6,5 – 8,0 sabun dan air selama
pencernaan jika
- Berat minimal 20 menit. seg
tertelan
Jenis: 1,69 era mencari medis
- Menyebabkan
- Berat molekul: jika terjadi iritasi atau
iritasi pada saluran
248,17 berkelanjutan.
pernapasan jika
- Jika tertelan,
terhirup
cuci mulut dengan air
Dilarang memberikan
apapun melalui mulut.
- Pindahkan korban ke
udara segar. Berikan
oksigen jika sulit
bernapas.
BAB III
METODOLOGI
C. Cara kerja
Preparasi Sampel
Menimbang sampel sabun sebanyak 100 mg, yang telah dipotong-
potong
Menambahkan sampel dengan 60ml larutan natrium sulfit 4% b/v
Memasukkan larutan sampel dalam labu alas bulat dan dihubungkan
dengan kondensor, serta dididihkan hingga semua sampel larut
semua
Mendinginkan larutan sampel sampai suhu kamar
Menambahkan 7,5 ml kloroform dan 75 ml etanol dan diaduk selama
3 menit
Memindahkan larutan dalam 4 buah erlenmeyer
Menambahkan 5 ml formalin, 125 ml air dan 1 ml asam asetat glasial
sambil diaduk
Menambahkan larutan kanji sebanyak 5 ml sebagai indikator
Menitrasi dengan larutan iodium 0,1 N hingga titik akhir titrasi, titik
akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna menjadi biru
Pembuatan Larutan natrium sulfit 4%
Menimbang padatan natrium sulfit sebanyak 4 gram
Melarutkan natrium sulfit dengan akuades, lalu menandabataskan
dalam labu ukur 100 ml dan mengocoknya hingga homogen
Pembuatan Larutan kanji/amilum 1%
Meimbang padatan kanji/amilum sebanyak 1 gram
Melarutkan dengan akuades, lalu menandabataskan dalam labu ukur
100 ml dan mengocoknya hingga homogen
Pembuatan Larutan iodium 0,1N
Menimbang padatan iodium sebanyak 1,269 gram
Melarutkan dalam akuades dengan menambahkan padatan KI
sedikit demi sedikit sampai larut sempurna, lalu menandabataskan
dalam labu ukur 100 ml dan mengocoknya hingga homogen
D. Alat
Seperangkat alat refluks
Fungsinya sebagai :
- Untuk menjepit buret dalam proses titrasi,
- Menjepit soxhlet untuk penentuan kadar lemak,
- Menjepit destilator untuk penentuan kadar air secara destilasi,
- Menjepit kondensor pada proses pemanasan dengan pendingin
balik
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Qisti, Rachmiati. 2009. Sifat Kimia Sabun Transparan dengan penambahan Madu
pada Konsentrasi yang Berbeda. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
(Tidak Diterbitkan).
Keenan, C.W., Donal, C.K., dan Jaesse, H.W. (1980). Kimia Untuk Universitas.
Edisi keenam Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 198.
Wasitaatmadja, S. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia. Hal. 98-103.
Achmad, R. (2004). Kimia Lingkungan. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Hal.
111.
Andreas, H. (2009). Membuat Sabun 2 Laporan Ilmiah. http://id.scribd.com.
Diakses pada tanggal 1 April 2013.
Panil, Z. (2008). Memahami Teori Dan Praktik Biokimia Dasar Medis. Padang:
EGC. Hal. 28.
CO Alebiosu, A Ogunledun, DS Ogunleye. A Report of Clinical Trial Conducted
on Toto Ointment and Soap Products. J Natl Med Assoc. 2003 Jan; 95(1):
95–105.
Application : ChemBioDrawUltra.
Day, R. A dan A. L. Underwood. (2002). Analisis Kimia Kuantitatif Edisi keenam.
Jakarta: Erlangga.
Ghalib, Ibnu. (2007). Kimia Farmaasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Farmakope V. Jakarta;
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sudjadi. (2008). Analisis Kuantitatif Obat.Yoyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Sudjadi. (2012). Analisis Farmasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Watson, David G. 2013. Analisis Farmasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
LAMPIRAN
4.3 PERHITUNGAN
1. Pembuatan Natrium Sulfit 4% b/v
Kadar : massa zat terlarut (gr) / volume larutan (ml)
4% : 4 gram natrium sulfit / dalam 100 ml akuades