Pengetahuan, Asupan Zat Gizi, dan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Dengan
Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMA/SMK Negeri Kecamatan Tambang
Kabupaten Kampar Tahun 2018.
ABSTRAK
Prevalensi anemia cukup tinggi di Indonesia. Pada remaja usia 12-18 tahun, prevalensi
anemia adalah 27% pada tahun 2014 di Propinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui proporsi anemia dan hubungan pengetahuan, asupan zat gizi, konsumsi tablet
tambah darah (TTD) dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA/SMK di Kecamatan
Tambang. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2018. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel pada
penelitian ini adalah 156 orang. Pengetahuan gizi dikategorikan atas rendah dan tinggi.
Asupan energi, protein, zat besi dan vitamin C dikategorikan atas tidak cukup dan cukup.
Konsumsi TTD dikategorikan atas tidak mengonsumsi dan mengonsumsi. Analisis data
menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan proporsi anemia pada
remaja putri adalah 62%. Variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja
putri adalah pengetahuan (POR=5,89; 95%CI=1,56-23,13), asupan zat besi (POR=7,96; 95%
CI=2,80-22,66), asupan vitamin C (POR=10,48 95%CI = 2,46-44,71), dan konsumsi TTD
(POR=6,95; 95% CI=1,88-25,74). Disarankan perlu pembinaan kepada teman sebaya oleh
sekolah, yang bekerjasama dengan tenaga kesehatan dalam memberikan promosi kesehatan
agar informasi yang diperoleh lebih terealisasikan dan mudah dipahami oleh remaja putri.
Kata Kunci: Anemia, Asupan Zat Gizi, Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri
Kepustakaan : 52 (2001-2018)
STIKes Hang Tuah Pekanbaru
MASTER PROGRAM OF PUBLIC HEALTH SCIENCE
NUTRITION OF PUBLIC HEALTH THESIS
ABSTRACT
The prevalence of anemia is quite high in Indonesia. In adolescents aged 12-18 years, the
prevalence of anemia is 27% 2014 ini Riau Province. The study objective was to determine
the proportion of anemia and the association of knowledge, nutrient intake, consumption of
blood-adding tablets (TTD) with the incidence of anemia in adolescent girls in high
school/vocational school in Tambang Sub-District.The study was conducted in July-August
2018. The study was quantitative observational analytic with cross sectional design. The
number of samples was 156 girls. Nutritional knowledge was categorized as low and high.
Energy, protein, iron and vitamin C intake were categorized as not sufficient and sufficient.
TTD consumption was categorized as not consuming and consuming. Data analysis used
multiple logistic regression. The results showed the proportion of anemia in adolescent girls
was 62 %. The variables associated with the anemia in adolescent girls were nutrition
knowledge (POR = 5.89; 95% CI = 1.56-23.13), iron intake (POR = 7 , 96; 95% CI = 2.80-
22.66), vitamin C intake (POR = 10.48 95% CI = 2.46-44.71), and TTD consumption (POR
= 6.95; 95% CI = 1.88-25.74). It is recommended that there should be guidance to peers by
the school, who collaborate with health workers in providing health promotion so that the
information obtained is more realized and easily understood by adolescent girls.
Literature: 52 (2001-2018)
KUESIONER KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH
Nama :
Umur :
Kelas :
Alamat :
No hp :
A. Dukungan Keluarga
B. Motivasi
Petunjuk pengisian jawaban sebagai berikut:
SS artinya Sangat Setuju dengan pernyataan
S artinya Setuju dengan pernyataan
R artinya Ragu-Ragu dengan pernyataan
TS artinya Tidak Setuju dengan pernyataan
STS artinya Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan
Berikan jawaban pernyataan tersebut dengan cara member tanda (√ ) pada kolom
yang tersedia
No Pertanyaan SS S R TS STS Kode (diisi
peneliti)
1 Agar sehat saya meminum
tablet tambah darah
2 Walaupun rasa dan
baunya tidak enak, saya
tetap mengkonsumsi
tablet tambah darah
3 Saya membutuhkan tablet
tambah darah untuk
memenuhi kebutuhan gizi
(zat besi)
C. Pengetahuam
No Pertanyaan SS S R TS STS Kode (diisi
peneliti)
1 Anemia disebut penyakit
kurang darah
2 Anemia adalah rendahnya
kadar haemoglobin
didalam darah
3 Penyebab anemia adalah
kurangnya konsumsi
makanan yang
mengandung zat besi atau
Fe
4 Sering pusing, kelopak
mata dan telapak tangan
pucat, lemah, letih, lesu
merupakan gejala Anemia
5 Sumber makanan zat besi
berasal dari daging,
bayam, daun singkong
6 Konsumsi Tablet Tambah
Darah dapat mencegah
anemia. Namun bila
dikonsumsi dalam jangka
panjang dapat
menyebabkan darah tinggi
7 Anemia dapat
menurunkan prestasi
belajar
8 Anemia dapat dicegah dan
dapat diobati
9 Untuk mengurangi efek
samping yang ditimbulkan
(rasa tidak enak, mual)
tablet tambah darah dapat
dikonsumsi pada malam
hari
D. Sikap
No Pertanyaan SS S R TS STS Kode (diisi
peneliti)
1 Remaja perlu minum
Tablet Tambah Darah
2 Tablet Tambah Darah
tidak bermanfaat untuk
remaja
3 Remaja penting dan perlu
minum TTD setiap hari
atau sesuai aturan
4 TTD tidak dapat
mencegah dan mengobati
anemia
5 Anemia adalah masalah
kesehatan yang berbahaya
6 Konsumsi Tablet tambah
darah disertai konsumsi
vitamin C dapat
meningkatkan penyerapan
zat besi sehingga
pembentukan sel darah
merah akan meningkat
7 Anemia bisa mengganggu
kondisi belajar
8 Tidak merasa perlu untuk
mendapatkan informasi
mengenai anemia
F. Self efficacy
No Pertanyaan SS S R TS STS Kode
diisi
peneliti
1 Saya yakin akan kemampuan
saya untuk selalu minum
tablet tambah darah
2 Saya bersedia meminum tablet
tambah darah setiap hari
3 Saya tahu manfaat meminum
tablet tambah darah
4 Saya dapat memahami bahwa
tablet tambah darah dapat
menjaga kondisi kebugaran
tubuh saya
5 Saya dapat berhasil minum
tablet tambah darah meskipun
rasanya tidak nyaman.
No Pernyataan A B C D
1 Anda mengonsumsi tablet tambah darah atas dasar keinginan +
sendiri
2 Anda mengonsumsi tablet tambah darah karena anjuran petugas +
kesehatan
3 Anda mengonsumsi tablet tambah darah untuk mencegah +
terjadinya anemia
4 Anda mengonsumsi tablet tambah darah untuk kesehatan diri +
5 Pengetahuan anda tentang keuntungan mengonsumsi tambah +
darah mendorong anda untuk selalu mengonsumsi tablet tambah
darah
6 Anda berhenti mengonsumsi tablet tambah darah karena _
merasakan rasa tidak enak (mual dan muntah) setelah
mengonsumsinya
7 Anda pernah merasakan susah buang air besar setelah _
mengonsumsi tablet tambah darah kemudian berhenti untuk
mengonsumsi tablet tersebut
8 Perubahan pada warna tinja memengaruhi anda untuk berhenti _
mengonsumsi tablet tambah darah
9 Petugas kesehatan mendiskusikan masalah/kesulitan yang anda +
hadapi dalam mengonsumsi tablet tambah darah
10 Anda mengonsumsi tablet tambah darah bersamaan dengan _
mengonsumsi the atau kopi agar tidak merasa mual
11 Anda tetap mengonsumsi tablet tambah darah bersamaan dengan _
teh/kopi walaupun petugas kesehatan menganjurkan
mengonsumsi teblet tambah darah dengan air putih
12 Anda mengonsumsi tablet tambah darah hanya ketika anda _
merasa lemas, lelah, letih, dan lesu
13 Anda mengonsumsi tablet tambah darah jika diingatkan oleh _
keluarga