Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
METODOLOGI PENELITIAN
35
O2 :Tes akhir (post test) untuk kelas control
(Arikunto,2010:210)
3.3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian menurut Sugiyono (2009:60) adalah suatu atribut, sifat,
atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.Variabel dalam
penelitian ini terdiri atas 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
bebas (independen) adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan
timbulnya variabel terikat (dependen), variabel bebas disebut juga dengan variabel
perlakuan, dalam penelitian ini yang bertidak sebagai variael bebas adalah media
PhET. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi akibat dari
adanya variabel bebas. Variabel terikat disebut juga sebagai variabel output atau
konsekuen dan dalam pnelitian ini yang bertindak sebagai variabel terikat adalah hasil
belajar.
36
3.4. Populasi dan Sampel
3.4.1. Populasi
Menurut Sugiyono (2009:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek-obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Gorontalo yang tersebar di 8 kelas dengan jumlah setiap kelas 36
sampai dengan 43 orang.
Tabel 3.2
Sebaran Siswa Kelas XI IPA SMA N 1 Gorontalo
Kelas Jumlah Siswa
XI IPA 1 40
XI IPA 2 42
XI IPA 3 40
XI IPA 4 42
XI IPA 5 40
XI IPA 6 42
XI IPA 7 36
XI IPA 8 43
Sumber data: Tata usaha SMA N 1 Gorontalo
Tahun ajar: 2016-2017
3.4.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
obyek yang merupakan sumber data. Penentuan sampel pada penelitian ini diambil
dengan menggunakan tekhnik cluster random sampling (penarikan sampel secara
berkelompok), yang diberlakukan pada 8 kelas sehingga diperoleh dua kelas sebagai
sampel. Penarikan sampel dilakukan dengan melihat dua kelas yang paling homogen
ditinjau dari jumlah siswa, kemampuan siswa, materi yang diajarkan, bahan ajar yang
digunakan serta guru yang mengajar sehingga didapatkan kelas XI IPA 7 dan XI IPA
8 yang dianggap dapat mewakili keseluruhan populasi yang ada. Kelas eksperimen
37
dan kelas kontrol ditentukan melalui undian dengan alat bantu koin. Kelas yang
mendapat bagian angka menjadi kelas eksperimen dan bagian gambar menjadi kelas
kontrol. Dari pengundian ini terpilih kelas XI IPA 8 sebagai kelas kontrol, dan kelas
XI IPA 7 sebagai kelas eksperimen.
38
sebagai berikut :
N XY X Y
rXY
N X 2
X N Y 2 Y
2 2
Keterangan :
rXY = Koefisien korelasi yang dicari
X = Nilai relatif 1
Y = Nilai relatif 2
N = Jumlah responden/banyaknya subjek pemilik nilai
Soal dikatakan valid apabila rhitung> rtabel dan jika rhitung< rtabel soal tersebut
tidak valid. (Arifin,2011:254)
k
r11
2b
1
k 1 12
Keterangan :
r11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir soal
2 b = Jumlah varian skor tiap-tiap item
12 = Varians soal
Klasifikasi besarnya koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut.
0,00< 0,20 :tingkat reliabilitas sangat rendah
0,20< 0,40 :tingkat reliabilitas rendah
39
0,40< 0,70 :tingkat reliabilitas sedang
0,70< 0,90 :tingkat reliabilitas tinggi
0,90< 1,00 : tingkat reliabilitas sangat tinggi
(Arifin,2011:264)
3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua
bagian, yaitu analisis data deskriptif dan analisis data inferensial. Menurut Sugiyono
(2009:207), analisis data deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum, analisis deskriptif yang digunakan pada
penelitian ini adalah mean, median, modus, simpangan baku dan persentase.
Sedangkan analisis data inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
Analisis data inferensial dalam penelitian ini menggunakan uji t dua sampel
independent. Rumus statistiknya adalah sebagai berikut.
X1 X 2
t Sugiyono (2010:138)
S12 S 22
n1 n2
40
independen yang akan digunakan maka kedua kelompok data harus diuji
homogenitasnya.
X X
2
2
S = standar deviasi yang diperoleh dengan rumus S
n 1
2. Untuk bilangan baku menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian
dihitung peluang F(Zi = P(Z<Zi)), selanjutnya dihitung profosi Z1, Z2, ….., Zn,
yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi)
maka
Banyaknya _ Z1 , Z 2 ,.....Z n , yang Z i
S Z1
n
3. Hitung selisih F(Zi) - S(Zi) kemudian temukan harga mutlaknya
4. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut yang
disebut L0.
Hipotesis yang akan diuji dinyatakan sebagai berikut
41
Ho : data berdistribus normal
H1 : data tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujiannya adalah terima Ho jika Lo Ltabel, dalam keaaan lain tolak Ho
pada taraf nyata yang dipilih.
H1 = 12 22
Keterangan:
Ho : kedua kelas memiliki kemampuan yang sama (homogen)
H1 : kedua kelas memiliki kemampuan yang tidak sama (tidak homogen)
Kriteria pengujiannya adalah terima Ho jika Fhitung < Ftabel, dalam keadaan lain ditolak
Ho.
42
Keterangan ;
X 1 = rata-rata kelompok I
X 2 = rata-rata kelompok II
s 22 = varian kelompok II
n1 = banyaknya sampel pada kelompok I
n2 = banyaknya sampel pada kelompok II
(Sugiyono,2012:138)
43