Anda di halaman 1dari 11

PENENTUAN MASALAH DI WILAYAH DESA LEMBAR

A. ANALISA DATA
Tabel 75 Analisa Data
NO TANGGAL DATA FOKUS Masalah
1 18 April 2018 Data Subyektif Tidak efektifnya
1. Sosial: pemeliharaan kesehatan pada
Wawancara dengan Bapak Kepala Desa Lembar mengatakan bahwa : warga Desa Lembar yang
“Sebagian warga belum memiliki jamban”. berhubungan dengan
kurangnya dukungan sosial,
2. Epidemiologi: ketidakberdayaan, kurangnya
Hasil wawancara dengan petugas Pustu Desa Lembar mengatakan banyak pengetahuan, kesulitan
warga menderita penyakit ISPA, diare, tekanan darah tinggi (Hipertensi) ekonomi.
dan penyakit reumatik

3. Perilaku dan Lingkungan :


Hasil wawancara dengan bapak Hamsiah (kepala dusun Kebon Bongor),
dan bapak M. Zamudin (kepala dusun Lendang Jae) mengatakan bahwa
banyak warga yang memiliki kebiasaan BAB di kebun, di sawah dan di
kali.

42
4. Pendidikan Pengetahuan dan Organisasi :
Wawancara dengan warga Kebon Bongor mengatakan : “Sebelumnya
pernah ada program pembangunan jamban untuk warga, namun letak
pembangunannya tidak strategis”.

5. Administrasi dan Kebijakan


Hasil wawancara dengan Kepala Dusun dan Kader Dusun Buncit
diperoleh data bahwa selama ini di wilayah Buncit belum pernah
diadakan penyuluhan kesehatan untuk lansia, balita, maupun ibu hamil.

Data Obyektif
1. Sosial :
a. Observasi
Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar warga Desa
Lembar belum memiliki jamban
b. Angket
Sejumlah 62 (63,92%) warga Desa Lembar belum memiliki jamban.

2. Epidemiologi :

43
a. Angket :
Sejumlah 6,3% warga Desa Lembar mengalami diare dalam kurun
waktu tahun 2018

3. Perilaku dan Lingkungan


a. Observasi :
Banyak warga yang memilih untuk BAB di kebun maupun di sawah
b. Angket :
- BAB di kebun 50 (80,64%)
- BAB di sawah 12 (19,36 %)

4. Pendidikan Pengetahuan dan Organisasi


Angket : -
5. Administrasi Kebijakan : -

44
2 Data Subyektif Resiko Penurunan Status
1. Sosial : Kesehatan pada Warga Desa
Jumlah KK 2164 di wilayah Desa Lembar Lembar yang berhubungan
2. Epidemiologi dengan kurangnya dukungan
Wawancara dengan Ns.Jaffar, S.Kep (petugas Pustu), mengatakan bahwa sosial, kesulitan ekonomi dan
masalah kesehatan yang sering terjadi di wilayah Desa Lembar adalah kurang pengetahuan.
ISPA, Sakit Kepala dan Rematik.
3. Perilaku dan Lingkungan
Wawancara dengan tokoh masyarakat mengatakan : “Warga desa
memiliki kebiasaan membakar sampah dan sebagian besar remaja laki –
laki memiliki kebiasaan merokok”
4. Pendidikan Pengetahuan dan Organisasi
Hasil wawancara : “Belum ada penyuluhan terkait kesehatan di wilayah
Desa Lembar”

Data Obyektif
1. Sosial
Berdasarkan penghasilan rata-rata keluarga memperlihatkan bahwa
penghasilan warga Lembar adalah Rp 500.000 – Rp 1.000.000.
Angket: Sebanyak 41 (42,27%) warga Desa Lembar berpenghasilan <

45
Rp 500.000.
Sebanyak 47 (48,45%) warga Desa Lembar berpenghasilan Rp 500.000 –
Rp 1.000.000

2. Epidemiologi
a. Observasi
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan mulai tanggal 20 sampai
22 April 2018 di wilayah Desa Lembar terdapat kasus ISPA yang
diderita oleh anak – anak. Disamping itu ada banyak yang menderita
batuk pilek.
b. Angket : 20 (42,55%). menderita penyakit ISPA
3. Perilaku dan Lingkungan
a. Observasi :
1). Banyak warga yang membakar sampah,
2). Banyak kepala keluarga dan remaja laki – laki yang merokok,
3). Banyak petani yang membakar jerami setelah selesai panen,
b. Angket
1). Cara pembuangan sampah dengan dibakar sebanyak 82 (84,54%)
2). Sebanyak 21(100%) remaja di Desa Lembar merokok

3 Data Subyektif Kurangnya pengetahuan

46
1. Prilaku dan lingkungan : tentang kesehatan remaja
a. Wawancara : pada remaja di Desa Lembar
- Kebanyakan remaja Desa Lembar belum mengetahui tentang berhubungan dengan
kesehatan reproduksi. keterbatasan kognitif,
b. Wawancara dengan Kepala Desa mengatakan bahwa banyak warganya kurangnya ketertarikan untuk
yang mengalami pernikahan dini belajar, sumber informasi
yang kurang familier.
- Sebagian besar remaja laki – laki mempunyai kebiasaan merokok

2. Pendidikan pengetahuan dan organisasi


a. Wawancara
- Rata-rata remaja belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan
terkait kesehatan reproduksi

3. Administrasi dan kebijakan : -

Data Obyektif
1. Sosial:

47
Angket : Jumlah remaja (13 - 22 tahun) di Desa Lembar : 44 orang

2. Perilaku dan Lingkungan


a. Observasi
- Banyak remaja yang berkumpul tiap sore dan malam hari sambil
merokok.

b. Angket :
- Sejumlah 21 (100%) remaja laki-laki yang merokok
4.Pendidikan Pengetahuan dan Organisasi :
Angket :
- Sejumlah 28 (63,63%) remaja di Desa Lembar belum mengetahui
tentang usia reproduksi dan fungsi reproduksi

4 Data Subyektif Tidak efektifnya


1. Sosial: pemeliharaan kesehatan pada
Wawancara dengan Bapak Staff Desa mengatakan bahwa: “Posyandu lansia di Desa Lembar yang
lansia di Desa Lembar sebagian besar belum pernah dilakukan”. berhubungan dengan
kurangnya dukungan sosial,
2. Epidemiologi: ketidakberdayaan, kurangnya
Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan Petugas Pustu pengetahuan, kesulitan

48
mengatakan banyak lansia menderita penyakit reumatik, hipertensi dan ekonomi.
gatal-gatal.

3. Prilaku dan Lingkungan :


Hasil wawancara dengan warga Dusun Dasan Daye mengatakan bahwa
banyak lansia mempunyai kebiasaan merokok dan minum kopi.

4. Pendidikan Pengetahuan dan Organisasi :


Wawancara dengan Bapak Rumasih (Kepala Dusun Buncit) mengatakan:
“Posyandu Lansia belum pernah diselenggarakan”.

5. Administrasi dan Kebijakan


Hasil wawancara dengan Staff Desa Lembar, mengatakan bahwa
“Posyandu Lansia hanya diselenggarakan baru di tiga Dusun saja, yakni
di Dusun Bakong Dasan, Dusun Dasan Daye, dan Dusun Petak”.

Data Obyektif
6. Sosial :
a. Observasi

49
Hasil observasi menunjukkan bahwa Posyandu Lansia di Desa Lembar
yang khusus melayani kesehatan Lansia belum diselenggarakan secara
merata”.
b. Angket
Sebanyak 45 (100%) penduduk Lansia Desa Lembar tidak pernah
mengikuti Posyandu Lansia.

7. Epidemiologi:
a. Angket:
- Keluhan lansia:
1). Asma 3 (7,5%)
2). TBC 0 (0%)
3). Hipertensi 8 (20%)
4). DM 1 (2,5%)
5). Reumatik 25 (62, 5%)
6). Katarak 3 (7,5 %)
7). Lain-lain 0 (0%)

8. Perilaku dan Lingkungan


a. Observasi:

50
Banyak lansia yang laki-laki mempunyai kebiasaan merokok
b. Angket:
- Sebanyak 10 (22,22%) Lansia memiliki kebiasaan merokok.
- Sebanyak 20 (44,44%) Lansia memiliki kebiasaan minum kopi.

51
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Tidak efektifnya pemeliharaan kesehatan pada warga Desa Lembar


berhubungan dengan kurangnya dukungan sosial, ketidakberdayaan, kurangnya
pengetahuan, kesulitan ekonomi.

2. Resiko Penurunan Status Kesehatan pada Warga Desa Lembar berhubungan


dengan kurangnya dukungan sosial, kesulitan ekonomi dan kurang
pengetahuan.

3. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan remaja pada remaja di Desa Lembar


berhubungan dengan keterbatasan kognitif, kurangnya ketertarikan untuk
belajar, sumber informasi yang kurang familier.

4. Tidak efektifnya pemeliharaan kesehatan pada lansia di Desa Lembar yang


berhubungan dengan kurangnya dukungan sosial, ketidakberdayaan, kurangnya
pengetahuan, kesulitan ekonomi.

52

Anda mungkin juga menyukai