Anda di halaman 1dari 3

2.

(12 poin) Pembahasan


Langkah pertama set up sumbu x dan sumbu y terlebih dahulu, bisa diulang dahulu
bagaimana menentukan jarak maksimum parabola pada bidang miring.
Sketsa bola saat memantul untuk pertama kali:

Untuk kasus seperti ini sumbu x berlaku GLBB, demikian juga sumbu y nya berlaku GLBB.
a. waktu tempuh bola antara pantulan pertama dan kedua.
Untuk menempuh tinggi maksimum (ymaks) yaitu saat vty = 0, diperlukan waktu:

Sehingga untuk menentukan jarak mendatar maksimum (xmaks) diperlukan waktu:

b. jarak antara pantulan pertama dan kedua. Jarak antara pantulan pertama dan kedua sama
dengan jarak xmaksimum:
3. (12 poin) Pembahasan
Misalkan dari posisi seimbang roda (bentuk silinder) tertarik ke kanan sejauh x. Ada gaya
pegas Fp = kx dan gaya gesek f, kemudian silinder berotasi ke arah kiri.
a. Energi total dari sistem ini
Etot = EPpegas + EKtranslasi + EKrotasi
Etot = 1/2 kx2 + 1/2 mv2 + 1/2 Iω2
dimana I = momen inersia silinder = ½ mr2 dan v = ω r
b. Frekuensi osilasi dari sistem ini
Dari gerak rotasi silinder

Dari gerak translasinya silinder

Gabung i dan ii

dengan a = ω2 x maka diperoleh frekuensi osilasi silinder sebagai berikut:


4. (12 poin) Pembahasan
Vektor kecepatan masing-masing pecahan (kanan (+), kiri (-))
v1 = (-3i - vyj) m/s
v2 = (4i - vyj) m/s

Kedua vektor saling tegak lurus saat v1 ⋅ v2 = 0


sehingga
(-3i - vyj) ⋅ (4i - vyj) = 0
-12 + vy2 = 0
vy2 = 12
vy = √12
vy = 2√3

a) Waktu yang diperlukan


Dari gerak jatuh bebas pada sumbu y:
vy = gt
2√3 = 10t
t = 1/5 √3 sekon

b) jarak kedua pecahan


Jarak kedua pecahan ditentukan dari gerakan pada sumbu x
Δx = x2 - x1
= v2xt - v1xt
= (v2x - v1x)t
= (4 - (-3))1/5 √3
= 7/5 √3 m

Anda mungkin juga menyukai