KEPERAWATAN KELUARGA
“PRIORITAS MASALAH”
Prevalensi masalah gizi kurang dan gizi buruk pada balita, khususnya pada balita yang tinggal di
wilayah RW 07 kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis Kota Depok yaitu berjumlah 12
orang. Pemerintah Kota Depok melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan
berbagai program, salah satu diantaranya adalah menugaskan perawat untuk memberikan Asuhan
keperawatan keluarga. Perawat Abigail dan perawat Putri ditugaskan oleh kepala puskesmas
setempat untuk mengunjungi keluarga bapak Farhan (45 tahun) yang memiliki jumlah anggota
keluarga inti sebanyak tujuh orang.
(Ny. Nurul melirik anak sulungnya sebagai kode untuk meminta pendapatnya)
Lena : “Tidak apa-apa, bu. Kita bantu petugas menjalankan tugasnya”
Ny. Nurul : “Iya, boleh, silahkan. Ada yang harus saya siapin, sus?”
Perawat Abigail : “Saya boleh liat buku KIA nya, bu?”
Ny. Nurul : “Boleh. Ka, tolong ambilin buku KIA ya di laci lemari di kamar”
Lena : “Baik, bu”
DATA OBBJEKTIF
Hasil pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan
perawat pada tanggal 21 Maret 2019 yaitu,
berat badan An. M 11 kg, tinggi badan 92 cm,
IMT 12,94, dan LILA 13 cm. An. M tampak
kurus dengan rambut tipis hitam kemerahan.
An. M tampak aktif, konjungtiva tak anemis,
Berdasarkan standar gizi nasional
KEMENKES (2011) An. M berada pada
kriteria gizi kurang.
DATA OBJEKTIF
Hasil pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan
perawat pada tanggal 21 Maret 2019 yaitu,
berat badan An. M 11 kg, tinggi badan 92 cm,
IMT 12,94, dan LILA 13 cm. An. M tampak
kurus dengan rambut tipis hitam kemerahan.
An. M tampak aktif, konjungtiva tak anemis,
Berdasarkan standar gizi nasional
KEMENKES (2011) An. M berada pada
kriteria gizi kurang.
DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan fisik pada Ny. Nurul ; Td 130/80
mmHg, Nadi 88 x/mnt, Pernafasan 20 x/mnt.
Tak terdapat distensi vena jugularis, BJ I dan II
regular, tak terdapat murmur dan gallop.
Perawat Putri : “Pak, bu.. berdasarkan hasil pengkajian (wawancara dan pemeriksaan fisik)
telah ditemukan masalah kesehatan yang ada di keluarga ini yaitu dede M
mengalami masalah kurang gizi dan tumbuh kembangnya terganggu,
kemudian pada ibu ada masalah perilaku yang belum sehat dalam penanganan
riwayat hipertensi yang sudah menahun.
Perawat Abigail : “Benar, pak/bu. Selanjutnya saya akan melibatkan bapak/ibu dalam
menentukan prioritas masalah di keluarga ini”
Perawat Abigail : “Bagaimana, apakah semuanya sudah benar dan sesuai dengan kondisi yang
ada saat ini?
Bapak Farhan : “Iya, saya mengakui semua hasil tersebut sesuai dengan yang keluarga kami
alami”
Ny. Nurul : “Benar, saya setuju, keluarga kami memang mengalami itu semua”
Perawat Putri : “Baik, kalau begitu berikan kami berdua waktu sebentar, ya bu”
Bapak Farhan : “Apakah akan terjadi hal yang buruk apabila kondisi di atas di abaikan?”
Perawat Abigail : “Tentu, pak. Masalah kurang gizi apabila tidak ditangani lebih awal akan
menyebabkan komplikasi seperti terhambatnya gangguan tumbuh kembang
pada anak bapak”
Perawat Putri : “Dan juga, bu. Apabila ibu tidak melakukan penanganan pada riwayat
hipertensi yang ibu derita, khawatirnya akan menyebabkan komplikasi ke
arah stroke nantinya, bu”
Ny. Nurul : “Astagfirullah, pak. Jangan sampai deh, amit-amit”
Bapak Farhan : “Terus kami harus bagaimana, sus?
Perawat Abi : “Begini bu apakah besok kami boleh datang lagi? Karena kita akan buat
perencanaan sebagai upaya untuk penanganan masalah kesehatan di Keluarga
ini, apa ibu setuju?
Bapak Farhan : “Oh boleh sekali sus, silahkan datang pada jam yang sama seperti hari ini ya,
sus”
Perawat Putri : “Baik kalau begitu, kami rasa hari ini cukup sampai sini dahulu ya pak, bu.
sekarang kami permisi dulu ya, bu pak. Assalamualaikum”
(SELESAI)