Anda di halaman 1dari 11

PENGAKUAN HUTANG DENGAN KUASA MEMASANG HIPOTIK

Nomor:....

Pada hari ini,............tanggal ........................


menghadap kepada saya, ..........., Sarjana Hukum, -------
notaris di ........ dengan dihadiri oleh para saksi yang--
saya, notaris, kenal, dan akan disebutkan pada bagian ----
akhir akta ini : -----------------------------------------
I. ............................., Sarjana Ekonomi, -------
Pemimpin Perseroan Terbatas P.T. .................. ---
(PERSERO) Cabang ......., bertempat tinggal di ........
- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam -
jabatannya tersebut di atas, dari dan oleh karena itu -
sah mewakili, demikian untuk dan atas nama ------------
Perseroan Terbatas P.T. .................. (PERSERO) --
yang berkedudukan dan berkantor pusat di ........ -----
- selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. ------------------
II........................................................
Para penghadap yang telah saya, notaris, kenal, (dan -----
masing-masing) tetap bertindak sebagaimana tersebut di----
atas terlebih dahulu dengan ini menerangkan : ------------
- bahwa PIHAK KEDUA tersebut, untuk selanjutnya akan -----
disebut PEMINJAM (DEBITUR), untuk keperluan pengembangan--
usahanya dan/atau untuk keperluan lainnya, telah ---------
memperoleh fasilitas kredit dari Perseroan Terbatas ------
P.T. ...................(PERSERO), yang berkedudukan dan -
berkantor pusat di ......., untuk selanjutnya disebut ----
BANK ; ---------------------------------------------------
- bahwa karenanya PEMINJAM (DEBITUR) mengaku telah -------
berhutang kepada BANK yang dengan ini menyatakan menerima-
pengakuan hutang dari PEMINJAM (DEBITUR) sampai sejumlah -
sebagaimana tercantum dalam pasal l di bawah nanti . -----
- Selanjutnya para penghadap yang masing-masing tetap ----
bertindak sebagimana tersebut di atas, menerangkan : -----
- berhubung dengan apa yang telah diterangkan tersebut di-
atas, maka BANK dan PEMINJAM (DEBITUR), telah bersepakat -
untuk mengadakan perjanjian pengakuan hutang dengan ------
memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai ----
berikut : ------------------------------------------------
------------------------- PASAL 1 ------------------------
PEMINJAM (DEBITUR) dengan ini mengaku berhutang uang, ----
yang : ---------------------------------------------------
- jumlah hutangnya ; -------------------------------------
- jangka waktu pengembaliannya ; -------------------------
- besarnya bunga ; ---------------------------------------
- besarnya provisi ; -------------------------------------
- besarnya denda kelambatan pembayaran hutang pokok, -----
bunga, provisi dan/atau lainnya yang sejenis; serta ----
- syarat-syarat lain yang menurut kebiasaan terdapat pada-
BANK akan ternyata dalam surat persetujuan/perjanjian ----
kredit yang dibuat secara di bawah tangan yang telah ada -
dan/atau yang kemudian akan ada dan ditanda tangani oleh -
pihak BANK dan PEMINJAM (DEBITUR) yang tersimpan pada ----
kantornya BANK, surat persetujuan/perjanjian mana --------
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan akta
ini. -----------------------------------------------------
------------------------ PASAL 2 : -----------------------
Menyimpang dari apa yang telah ditetapkan dalam pasal l --
tersebut di atas, mengenai cara pembayaran kembali/-------
pengembalian hutang tersebut, maka hutang itu dapat ------
ditagih oleh BANK dengan seketika dan sekaligus, ---------
bilamana : -----------------------------------------------
a. PEMINJAM (DEBITUR) menurut pertimbangan BANK tidak ----
atau tidak cukup memenuhi salah satu atau lebih syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang dimaksud dalam ----
surat persetujuan/perjanjian kredit tersebut di atas --
dan pengakuan hutang menurut akta ini. ----------------
b. PEMINJAM (DEBITUR) dinyatakan pailit, ditaruh di bawah-
pengampuan atau memohon penundaan pembayaran hutang ---
hutangnya, atau karena sebab apapun juga tidak berhak--
dan berkuasa lagi untuk mengurus dan menguasai harta --
kekayaannya. ------------------------------------------
c. Kekayaan PEMINJAM (DEBITUR) baik seluruhnya maupun ----
sebagiannya disita oleh pihak lain. -------------------
d. Kekayaan PEMINJAM (DEBITUR) atau harta yang dijadikan -
jaminan dalam akta ini menjadi sedemikian kurangnya, --
sehingga tidak lagi merupakan jaminan yang cukup bagi--
hutangnya PEMINJAM (DEBITUR) kepada BANK. -------------
e. Harta yang dijadikan jaminan dalam akta ini, dijual ---
atau dialihkan haknya dengan cara apapun kepada pihak -
lain tanpa persetujuan BANK. --------------------------
f. PEMINJAM (DEBITUR) meninggal dunia atau bubar, kecuali-
para ahli waris atau para penerima hak dari padanya ---
dapat memenuhi semua kewajibannya PEMINJAM (DEBITUR) --
yang timbul karena surat persetujuan/perjanjian kredit-
tersebut di atas dan pengakuan hutang menurut akta ini-
g. Bonafiditas PEMINJAM (DEBITUR) diragukan. -------------
h. PIHAK KEDUA dilarang untuk mengadakan perubahan -------
susunan pengurus, susunan pemilikan saham, dan susunan-
anggaran dasar, tanpa izin/persetujuan PIHAK PERTAMA.--
Setiap perubahan demikian berakibat tidak terikatnya --
PIHAK PERTAMA akan perubahan dimaksud. ----------------
- Satu dan lainnya semata-mata menurut penetapan BANK. ---
------------------------- PASAL 3: ----------------------
Semua pembayaran-pembayaran baik hutang pokok, bunga -----
dan/atau kewajiban lainnya harus dilakukan kepada dan di -
kantornya BANK dengan menerima kwitansi atau tanda -------
penerimaan lainnya yang lazim diberikan oleh BANK --------
Apabila PEMINJAM (DEBITUR) tidak melunasi hutangnya ------
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh BANK, -----
sehingga harus dilakukan penagihan oleh BANK, maka segala-
ongkos termasuk upah yang lazim bagi seorang kuasa atau --
pengacara guna menagih hutang tersebut, baik di dalam ----
maupun di luar Pengadilan serta biaya lainnya yang mungkin
dikeluarkan oleh BANK menjadi tanggungan dan harus dibayar
oleh PEMINJAM (DEBITUR). ---------------------------------
------------------------- PASAL 4 : ----------------------
Untuk menjamin lebih jauh pembayaran kembali sebagaimana -
mestinya, segala sesuatu yang harus dibayar oleh PEMINJAM-
(DEBITUR) kepada BANK, baik karena hutang pokok, bunga, --
denda dan biaya lainnya yang timbul karena dibuatnya -----
surat persetujuan/perjanjian kredit tersebut dan pengakuan
hutang menurut akta ini atau yang karena sebab apapun ----
mungkin akan timbul, maka : ------------------------------
..........................................................
tersebut di atas dan untuk kepentingan BANK tersebut, ----
bersedia untuk memberikan kuasa dengan hak substitusi ----
kepada BANK, dan/atau ....................................
- baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, dengan -------
mengindahkan segala peraturan yang berlaku dari pihak yang
berwajib, untuk : ----------------------------------------
- PERTAMA ; untuk dan atas nama
dan untuk kepentingan BANK tersebut, melaksanakan --------
pemasangan hipotik pertama, kedua, ketiga dan ------------
seterusnya, sehingga jumlah dan yang untuk tiap-tiap -----
pemasangan dan dengan memakai syarat-syarat yang ---------
ditetapkan oleh BANK, atas : -----------------------------
- satu dan lainnya berikut segala apa yang telah dan/atau-
akan ditanam dan berdiri di atas tanah (dan bangunan) ----
tersebut yang menurut sifatnya, peruntukannya, atau ------
menurut penetapan undang-undang (hukum) dan kebiasaan ----
dipandang sebagai benda tak gerak tanpa pengecualian. ----
- hipotik pertama, kedua, ketiga dan seterusnya tersebut -
diberikan dengan memakai syarat-syarat dan perjanjian- ---
perjanjian yang lazim digunakan untuk pemasangan hipotik -
(hipotik) berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tercantum -
dalam pasal-pasal ll78, ll85, l2l0 Kitab Undang-undang ---
Hukum Perdata dan pasal 297 Kitab Undang-undang Hukum ----
Dagang, yang berlaku di Indonesia, dan syarat-syarat -----
lainnya yang dikehendaki oleh BANK. ----------------------
- KEDUA : untuk menerima pemasangan hipotik pertama, -----
kedua, ketiga dan seterusnya tersebut untuk dan atas ---
nama BANK. ---------------------------------------------
- Selanjutnya (para) .....................................
tersebut di atas, yang selanjutnya dalam akta ini akan ---
disebut juga sebagai (para) PEMBERI JAMINAN, menerangkan -
bahwa : --------------------------------------------------
l. (Para) PEMBERI JAMINAN memberi jaminan kepada BANK , --
bahwa persil (persil) tersebut betul adalah hak dan ---
milik (para) PEMBERI JAMINAN, belum dijaminkan untuk --
suatu perhutangan atau ikatan lain berupa apapun dan --
tidak dikenakan sitaan serta tidak dalam sengketa. ----
2. Apabila dikemudian hari oleh sesuatu sebab ternyata ---
hutangnya PEMINJAM (DEBITUR) tersebut di atas telah ---
sampai saatnya harus dibayar sebagaimana mestinya, ----
sedangkan pada saat itu oleh sesuatu sebab pemasangan -
hipotik pertama, kedua, ketiga dan seterusnya tersebut-
belum dilaksanakan sebagaimana mestinya, maka dalam ---
hal kejadian demikian, (para) PEMBERI JAMINAN dalam hal
ini sekarang akan tetapi nanti pada waktunya, ---------
- memberi kuasa dengan hak substitusi, kepada BANK ----
dan/atau ............................................
- baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, untuk ---
melaksanakan penjualan dihadapan umum maupun di bawah
tangan, dengan memakai harga dan syarat-syarat yang -
ditetapkan sendiri oleh BANK dan yang lazim ---------
dipergunakan dalam suatu transaki, yaitu atas : -----
- yang telah diuraikan tersebut di atas. ------------
- dan selanjutnya dengan kewajiban sesudah dari hasil -
penjualan itu dipotong ongkos-ongkos lainnya yang -----
berkenaan dengan pelaksanaan penjualan tersebut, ------
kemudian menggunakan sisa hasil penjualan tersebut ----
untuk membayar hutangnya PEMINJAM (DEBITUR) kepada BANK
tersebut sebagaimana mestinya, dan kalau masih ada ----
kelebihannya, menyerahkan kelebihan itu kepada (para) -
PEMBERI JAMINAN, dan jikalau sebaliknya, hasil dari ---
penjualan itu ternyata kurang dari kewajiban-kewajiban-
yang harus dipenuhi oleh PEMINJAM (DEBITUR), maka -----
kekurangan itu harus segera dipenuhi oleh PEMINJAM ----
(DEBITUR) dengan uang tunai secara seketika dan -------
sekaligus. --------------------------------------------
- Pada waktu BANK menggunakan hak-haknya tersebut, maka
BANK berhak menetapkan sendiri terlebih dahulu seluruh-
jumlah piutangnya kepada PEMINJAM (DEBITUR) untuk -----
kemudian diperhitungkan lagi disesuaikan dengan -------
piutangnya yang sebenarnya, dan sehubungan dengan itu,-
maka untuk keperluan-keperluan itu, menghadap di mana -
saja diperlukan, memberikan keterangan-keterangan, ----
membuat/suruh membuat dan menandatangani segala sesuatu
yang diperlukan, menerima uang penjualannya dan -------
memberikan tanda penerimaannya, menyerahkan dan/atau --
membantu menyerahkan apa yang dijualnya itu, memilih --
tempat kediaman dan selanjutnya mengerjakan segala ----
sesuatu yang dianggap perlu untuk keperluan tersebut --
tidak ada yang dikecualikannya. -----------------------
3. (Para) PEMBERI JAMINAN dengan ini berjanji dan mengikat
diri kepada BANK untuk selama PEMINJAM (DEBITUR)------
masih mempunyai kewajiban membayar kepada BANK menurut-
perjanjian yang bersangkutan : ------------------------
a). Memberikan kesempatan kepada BANK atau wakilnya ---
yang sah guna melakukan pemeriksaan yang layak atas
keadaan persil (persil) tersebut ; ----------------
b). Memenuhi dengan tertib pajak-pajak dan pungutan ---
lainnya yang berkenaan dengan persil tersebut: ----
c). Tidak melakukan tindakan apapun ataupun sikap yang-
dapat mengurangi atau meniadakan maksud pemberian--
jaminan ini :--------------------------------------
d). Apabila PEMINJAM (DEBITUR) ternyata lalai membayar-
hutangnya menurut perjanjian yang bersangkutan, ---
mengosomgkan persil itu dari semua penghuni dan ---
barang-barang, baik kepunyaan (para) PEMBERI ------
JAMINAN maupun kepunyaan pihak lain : -------------
- satu dan lain guna kepentingan BANK selambat- ---
lambatnya dalam waktu dua minggu setelah diminta --
secara tertulis oleh BANK, tanpa hak dari (para) --
PEMBERI JAMINAN dan/atau penghuni untuk menuntut --
suatu ganti rugi berupa apa dan berapapun ---------
jumlahnya, baik dari BANK maupun dari pembeli yang-
bersangkutan : ------------------------------------
e). Jika dalam waktu yang telah ditetapkan persil -----
(persil) itu belum juga dikosongkan atau tidak ----
berada dalam keadaan kosong, maka (para) PEMBERI---
JAMINAN dianggap lalai, kelalaian mana cukup ------
dengan lewatnya waktu yang telah ditetapkan itu, --
sehingga tidak diperlukan teguran dengan surat ----
juru sita atau surat lain yang bersifat demikian, -
maka untuk tiap-tiap hari kelalaian (para) --------
PEMBERI JAMINAN dan/atau PEMINJAM (DEBITUR) -------
dikenakan ganti rugi sesuai dengan ketentuan ------
ganti rugi yang berlaku di BANK, yang setiap kali -
harus dibayar dengan seketika dan sekaligus lunas -
kepada dan di kantornya serta dengan kwitansi -----
dari BANK atau wakilnya yang sah. -----------------
f). Tanpa mengurangi aturan ganti rugi yang -----------
dimaksud dalam sub e). tersebut di atas, maka -----
(para) PEMBERI JAMINAN sekarang ini untuk nanti ---
pada waktunya yaitu jika (para) PEMBERI JAMINAN ---
ternyata lalai untuk memenuhi kewajibannya dalam --
mengosongkan persil (persil) tersebut, ------------
- memberi kuasa dengan hak substitusi kepada BANK -
dan/atau ..........................................
baik bersama-sama ataupun sendiri-sendiri, untuk :-
- Mengeluarkan (para) PEMBERI JAMINAN atau pihak --
lain yang menempati persil (persil) tersebut; -----
- Mengeluarkan semua barang-barang dan perabot ----
yang terdapat di atas atau di dalam bangunan ------
tersebut, baik kepunyaan (para) PEMBERI JAMINAN ---
maupun kepunyaan orang lain. ----------------------
4. (Para) PEMBERI JAMINAN dan/atau para penghuni dengan -
ini secara tegas melepaskan semua ketantuan yang -----
tercantum dalam Peraturan Pemerintah nomor 49 tahun --
seribu sembilan ratus enam puluh tiga (l963), sehingga
bila (para) PEMBERI JAMINAN dan/atau para penghuni ---
tidak mengosongkan, maka BANK berhak untuk -----------
mengosongkan sendiri seluruh bangunan dan tanah ------
pekarangannya itu tanpa diwajibkan untuk memohon izin-
pengosongan lebih dulu dari Instansi Perumahan -------
dan/atau Instansi lainnya yang berwenang, pula tidak -
diwajibkan untuk menyediakan perumahan/akomodasi -----
penampungan berupa apapun juga untuk para penghuni/ --
pemakai bangunan tersebut ataupun membayar ganti rugi-
berupa apa dan berapapun jumlahnya kepada para -------
penghuni/pemakai bangunan tersebut. ------------------
- Untuk keperluan pengosongan tersebut di atas, maka -
BANK berhak untuk dengan atau tanpa bantuan dari -----
pihak yang berwajib/berwenang melakukan segala -------
tindakan tanpa pengecualian agar dapat menerima persil
(persil) tersebut dalam keadaan kosong, berikut ------
kunci-kunci dan surat-surat selengkapnya. ------------
- satu dan lainnya atas biaya dan risiko dari (para) -
PEMBERI JAMINAN dan/atau PEMINJAM (DEBITUR) ----------
sepenuhnya. ------------------------------------------
5. PIHAK KEDUA dan/atau PIHAK KETIGA harus --------------
mengasuransikan barang-barang yang dijaminkan tersebut
atas nama dan untuk kepentingan PIHAK PERTAMA dengan -
menggunakan Bankers Clausula. ------------------------
Bilamana PEMBERI JAMINAN/DEBITUR lalai, maka BANK ----
dengan ini diberi kuasa oleh PEMBERI JAMINAN untuk ---
mengurus dan memasang asuransi tersebut, adapun premi-
dan biaya lainnya dipikul oleh PEMBERI ---------------
JAMINAN/DEBITUR. -------------------------------------
Bilamana asuransi sudah lebih dulu dipasang, maka ----
dengan ini BANK dikuasakan untuk merubah polis -------
tersebut atas nama BANK agar BANK mempunyai hak penuh-
untuk menagih dan menerima uang ganti ruginya. -------
Walaupun BANK diberi kuasa untuk memasang (dan -------
bilamana perlu memperpanjang asuransi tersebut), akan-
tetapi bila BANK tidak melakukannya, maka BANK -------
dibebaskan oleh PEMBERI JAMINAN/DEBITUR dari segala --
tuntutan atau tagihan berupa apapun mengenai akibat --
dari tidak dipergunakannya kekuasaan tersebut. -------
Dalam hal hak atas tanah yang dijaminkan ini, dicabut-
untuk kepentingan umum oleh PEMERINTAH dengan --------
pemberian ganti rugi, maka BANK (PIHAK PERTAMA) diberi
kuasa oleh PEMBERI JAMINAN untuk bertindak sebagai ---
kuasa dari PEMBERI JAMINAN untuk menerima ganti rugi -
tersebut guna diperhitungkan dengan hutang -----------
PEMINJAM/DEBITUR. ------------------------------------
- Pada akhirnya para penghadap yang masing-masing tetap -
bertindak sebagaimana tersebut di atas, menerangkan : ---
- bahwa kuasa-kuasa tersebut di atas merupakan suatu ----
bagian yang terpenting dan syarat mutlak yang tidak -----
terpisahkan dari surat-surat bukti tentang --------------
perjanjian/persetujuan kredit yang telah ada atau yang --
akan dibuat antara PEMINJAM (DEBITUR) dengan BANK -------
sebagaimana yang dimaksud di atas, karena tanpa adanya --
kuasa-kuasa tersebut, niscaya hutang-hutang tersebut ----
tidak akan dibuat serta tidak akan dilaksanakan, sehingga
dengan demikian selama hutang-hutang tersebut masih ada -
dan/atau berlaku, maka kuasa-kuasa itu tidak akan dapat -
dicabut atau dibatalkan/batal, termasuk alasan-alasan ---
dalam pasal l8l3 Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang -
berlaku di Indonesia. -----------------------------------
- Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka ------
akhirnya para penghadap yang masing-masing tetap --------
bertindak sebagaimana tersebut di atas, menerangkan -----
dengan ini secara tegas : -------------------------------
- bahwa surat persetujuan dan kuasa ini barulah berakhir-
demi hukum setelah adanya pernyataan tertulis dari BANK -
tersebut bahwasanya hutang-hutang yang dimaksud di atas -
telah dibayar lunas atau diselesaikan sebagaimana -------
mestinya. -----------------------------------------------
- bahwa untuk segala akibat hukum dari akta ini para ----
penghadap tersebut memilih domisili hukum yang tetap dan-
umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di ........ ---
------------------- DEMIKIAN AKTA INI -------------------
dibuat dan diselesaikan di ......., pada hari, tanggal, -
bulan dan tahun, seperti tersebut pada bagian awal akta -
ini, dengan dihadiri oleh : -----------------------------
l........................................................
2........................................................
keduanya pegawai notaris, bertempat tinggal di ......., -
sebagai saksi-saksi, ------------------------------------
Setelah saya, notaris, membacakan akta ini kepada para --
penghadap dan para saksi, maka segera para penghadap, ---
para saksi dan saya, notaris, menandatangani akta ini. --
Dibuat dengan............................................ "

Anda mungkin juga menyukai