Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


STIKES BANI SALEH

A. Definisi Nutrisi
Nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di konsumsi secara normal
melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaraan zat
zat yang tidak digunakan ( Supariasa, 2001 ).
Nutrisi diperoleh dari hasil pemecahan makanan oleh sistem pencernaan yang sering disebut
dengan istilah sari sari makanan.
Nutrisi adalah ikatan kimia yang di perlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi,
membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses – proses kehidupan ( Soenarjo,
2000 ).
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaan dimana individu yang mengalami
kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolik ( Wilkinson, 2007 ).
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolik ( NANDA, 2012-2014 )
B. Fisiologi Pencernaan
Fungsi utama dari sistem pencernaan adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit
bagi tubuh dari nutrisi yang di cerna sehingga siap di absorbsi.
Proses pencernaan makanan menurut Potter dan Perry meliputi proses berikut:
1. Mengunyah
2. Menelan (deglus)
Pengaturan saraf pada tahap menelan, tahap menelan di esofagus
3. Peristalsis yaitu gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan makanan
tertelan melalui saluran pencernaan, makanan di lambung
4. Digesti yaitu hidrolisis kimia (penguraian ) molekul besar menjadi molekul kecil sehingga
absorbsi dapat berlangsung, pergerakan usus halus
a. Gerakan kolon
b. Gerakan mencampur
c. Gerakan mendorong
5. Absorbsi yaitu penggerakna produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke
dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga dapat di gunakan oleh tubuh, defekasi.

C. Masalah/gangguan yang berhubungan dengan nutrisi menurut Potter dan Perry antara lain :
1. Kekurangan nutrisi
2. Kelebihan nutrisi
3. Malnutrisi
4. Obesitas
5. Diabetes mellitus
6. Hipertensi
Faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi :
1. Pengetahuan
Rendahnya pengetahuan tentang manfaat makanan bergizi dapat mempengaruhi pola
konsumsi makan, hal tersebut dapat di sebabkan oleh kurangnya informasi, sehingga dapat terjadi
kesalah pahaman dalam pemenuhan kebutuhan gizi.
2. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan yang bernilai gizi tinggi dapat
mempengaruhi status gizi seseorang.
3. Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat
mempengaruhi status gizi.

4. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya
variasi makanan sehingga tubuh tidak memperoleh zat - zat gizi yang di butuhkan secar
cukup.
5. Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi status gizi
Manifestasi atau tanda dan gejala nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh menurut buku saku
diagnosa keperawatan NIC-NOC antara lain :
1. Subjektif
a. Kram abdomen
b. Nyeri abdomen dengan atau tanpa penyakit
c. Merasakan ketidakmampuan untuk mengingesti makanan
d. Pereubahan sensasi rasa
e. Merasakan kenyang segera setelah mengingesti makanan
2. Objektif
a. Tidak tertarik untuk makan
b. Diare
c. Adanya bukti kekurangan makan
d. Bising usus hiperaktif
e. Kurang minat makan
f. Adanya luka rongga mulut
D. Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
I. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Tn. A
Umur : 35 thn
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Kp. Bogor Rt 001/012 Desa Pusaka Rakyat
Diagnosa Medis : GE + Muntah
Tanggal masuk RS : 12 November 2018
Tanggal Pengkajian : 12 November 2018
b. Identitas Keluarga
Nama : Ny. N
Status : Menikah
Hub. Dengan klien : Kaka
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Bogor Rt 001/012 Desa Pusaka Rakyat

II. Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan


kehilangan nutrien melalui cairan gastrointestinal.
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nitrisi kurang berhubungan dengan mual, muntah.
DS : pasien mengatakan mual, muntah 5x dalam sehariserta nafsu makan menurun.
DO : K/u lemah
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 110/70
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36 C
RR : 22x/menit
Bibir mukosa kering
Bising usus 35x/menit, muka pucat, terpasang infus sodium clorida 0,9% di
Tangan kanan pasien.
III. Rencana Keperawatan
Diagnosa keperawatan
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang berhubunhan dengan mual, muntah.
Tujuan jangka pendek :
- Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x24 jam diharapkan keadaan umum
membaik.
Tujuan jangka panjang :
- Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi
dapat terpenuhi, mual dan muntah hilang, nafsu makan meningkat, k/u membaik,
wajah lebih segar, ttv dalam batas normal kembali.
Kriteria Hasil :
- klien tidak mual dan muntah lagi
- Nafsu makan meningkat
- Wajah lebih segar
- Ttv dalam batas normal kembali
S : 36 C
N : 70-80x/mnt
RR : 16-20x/mnt
TD : 120/80 mmHg
IV. Implementasi keperawatan/Tindakan Keperawatan
1. Membina hubungan terapeutik dengan klien dan keluarga
2. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
3. Menganjurkan makan dalam keadaan hangat untuk menambah nafsu makan
4. Melakukan oservasi TTV
5. Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemasangan infus
6. Melakukan kolaborasi dengan tim ahli gizi untuk menentukan diit yang tepat, yang
mengandung vitamin, protein dan zat besi, misal : sayur, buah, tempe, telur

V. Evaluasi Keperawatan
Tujuan jangka pendek :
- Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x24 jam diharapkan keadaan umum
membaik.
Tujuan jangka panjang :
- Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi
dapat terpenuhi, mual dan muntah hilang, nafsu makan meningkat, k/u membaik,
wajah lebih segar, ttv dalam batas normal kembali.
Kriteria Hasil :
- klien tidak mual dan muntah lagi
- Nafsu makan meningkat
- Wajah lebih segar
- TTV dalam batas normal kembali
S : 36 C
N : 70-80x/mnt
RR : 16-20x/mnt
TD : 120/80 mmHg

DAFTAR PUSTAKA

wulkinson,Judith, M 2007 Buku Saku Dignosis Keperawatan


Jakarta:egc

carpenito,Lynda juall 2006.edisi 18 buku saku diagnosis keperawatan


Jakarta:egc

alimul,aziz.2006.keterampialn dasar praktik klinik kebidanan


Jakarta salemba medika

Hidayat.A.Alimul(2008)keterampilan dasar praktik klinik kebidanan.jaklarta salemba


medika cetakan II

Nanda 2005-2006

Panduan Diagnosa Keperawatan


Jakarta : Prima Medika

Wilkinson, Judith M. 2007


Diagnosa Keperawata. Jakarta : EGC. Syaifudin.2006

Anatomi Fisiologi untuk mahasiswa keperawatan.Jakarta:EGC

1. Merangsang selera makan klien


2. Penyuluhan tentang nutrisi
3. Memberikan support pada klien yang makan sendirian
4. Mengatur posisi yg menyenangkan
5. Beri makanan selagi hangat
6. Berikan makan porsi kecil tapi sering
7. Monitor hasil laboratorium khususnya albumin, Hb, glukosa

Anda mungkin juga menyukai