Anda di halaman 1dari 2

Penyebab karena Togavirus dalam siklus biologiknya membutuhkan

invertebrata/arthropoda pengisap darah, misalnya nyamuk dan caplak. Infeksi pada


manusia terjadi melalui gigitan arthropoda, misalnya nyamuk yang mengandung
Togavirus. Manusia adalah hospes alami Herpes simpleks virus, namun banyak strain
yang patogenik terhadap berbagai hewan percobaan, misalnya kelinci, tikus, marmot,
anak ayam dan kera. Virus ini mencapai otak melalui saraf olfaktoris, kemudian
menyebar dari sel ke sel sehingga menimbulkan nekrosis neuron yang luas (Soedarto,
2004). Ensefalitis virus dibagi dalam 3 kelompok yaitu: ensefalitis primer yang bisa
disebabkan oleh infeksi virus kelompok Herpes simpleks, Virus Influenza, ECHO,
Coxsackie dan Arbovirus. Ensefalitis primer yang belum diketahui penyebabnya dan
ensefalitis para infeksiosa, yaitu ensefalitis yang timbul sebagai komplikasi penyakit
virus yang sudah dikenal, seperti Rubela, Varisela, Herpes zooster, Parotitis
epidemika, Mononukleosis infeksiosa (Mardjono dan Priguna, S., 2009).
Virus penyebab meningoensefalitis memiliki variasi geografis yang besar yaitu:
di negara berkembang, penyebab terbesar yaitu herpes simplex type-1 (HSV1), virus
gondok, enterovirus, herpes zooster, adenovirus dan virus Epstein –Barr. Di Amerika
Serikat terdapat ensefalitis St.Louis, West Nile virus, Eastern and Weastern equine
virus, Bunyavirus termasuk Virus Ensefalitis California. Di Eropa Tengah dan Timur,
Virus Ensefalitis Tick-born adalah endemis. Herpes simpleks-type 2 merupakan
penyebab penyakit paling banyak pada neonatus. Di Asia, Ensefalitis Jepang adalah
penyebab ensefalitis yang paling banyak. Virus Valley fever di Afrika dan Timur
tengah, Amerika latin, dan berbagai belahan di dunia. Ensefalomieletis pasca infeksi
dapat mengikuti semua tetapi yang paling sering dikaitkan dengan campak. Sindrom
Guillane Barre telah dikaitkan dengan infeksi Virus Epstein Barr, cytomegalovirus,
coxsackie B, Virus Herpes zooster. Pasien dengan imunodefisiensi sangat rentan
dengan virus tertentu yaitu orang-orang dengan sel imunitas yang lemah termasuk
pasien yang terinfeksi virus HIV dapat berkembang menjadi ensefalitis yang
disebabkan oleh Herpes zoster atau Cytomegalovirus (Warlow C, 2006).
Pada umumnya invasi jamur ke dalam otak merupakan penyebaran
hematogen dari infeksi di paru-paru. Penyebaran hematogen dari paru-paru ke otak
dan selaputnya sebanding dengan metastasis kuman tuberculosa ke ruang
intrakranial, baik di permukaan korteks maupun di arakhnoid dapat dibentuk
granuloma yang besar atau yang kecil, yang akhirnya berkembang menjadi abses
(Mardjono dan Priguna, S., 2009).
Penyebab karena bakteri yang mencapai cairan serebrospinal akan
memperbanyak diri dengan cepat karena ruangan subaraknoid dan CSS tidak ada
komplemen, antibodi opsonin dan sel fagosit. Terbukti pada infeksi oleh H. influenzae
eksperimental, hanya memerlukan satu bakteri hidup untuk memulai infeksi pada
CSS. Bakteri Streptococcus dapat menyebabkan meningitis pada semua kelompok
umur, dan pada penderita umur lebih dari 40 tahun merupakan agen penyebab yang
paling sering (Shulman, 1994).

Anda mungkin juga menyukai