Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Anatomi Organ Terkait (Meningens dan Encephalon)

1.1.1 Meningens

Meningens merupakan selaput atau membran yang terdiri atas jaringan ikat
yang melapisi dan melindungi otak. Selaput otak atau meningens terdiri dari tiga
bagian yaitu:
1. Duramater
Durameter dibentuk dari jaringan ikat fibrous. Secara konvensional durameter
ini terdiri atas dua lapis, yaitu endosteal dan lapisan meningeal. Kedua lapisan ini
melekat dengan rapat, kecuali sepanjang tempat-tempat tertentu, terpisah dan
membentuk sinus-sinus venosus. Lapisan endosteal sebenarnya merupakan lapisan
periosteum yang menutupi permukaan dalam tulang cranium. Lapisan meningeal
merupakan lapisan durameter yang sebenarnya, sering disebut dengan cranial
durameter. Lapisan meningeal ini terdiri atas jaringan fibrous padat dan kuat yang
membungkus otak dan melanjutkan menjadi durameter spinalis setelah melewati
foramen magnum yang berakhit sampai segmen kedua dari os sacrum.
Lapisan meningeal membentuk septum ke dalam, membagi rongga cranium
menjadi ruang-ruang yang saling berhubungan dengan bebas dan menampung
bagian-bagian otak. Fungsi septum ini adalah untuk menahan pergeseran otak.
Adapun empat septum itu antara lain:
 Falx cerebri adalah lipatan durameter berbentuk bulan sabit yang terletak
pada garis tengah diantara kedua hemisfer cerebri. Ujung bagian anterior
melekat pada crista galli. Bagian posterior melebar, menyatu dengan
permukaan atas tentorium cerebelli.
 Tentorium cerebelli adalah lipatan durameter berbentuk bulan sabit yang
menutupi fossa crania posterior. Septum ini menutupi permukaan atas
cerebellum dan menopang lobus occipitalis cerebri.
 Falx cerebelli adalah lipatan durameter yang melekat pada protuberantia
occipitalis interna.
 Diapharma sellae adalah lipatan sirkuler kecil dari durameter, yang
mmenutupi sella turcica dan fossa pituitary pada os sphenoidalis. Diafragma
ini memisahkan pituitary gland dari hypothalamus dan chiasma opticum.
Pada bagian tengah terdapat lubang yang dilalui oleh tangkai hypophyse.

Pada pemisahan dua lapisan durameter ini, terdapat sinus duramatris yang
berisi darah vena. Sinus venosus/duramatris ini menerima darah dari drainase vena
pada otak dan mengalir menuju vena jugularis interna. Dinding dari sinus-sinus ini
dibatasi oleh endothelium. Sinus pada calvaria yaitu sinus sagitalis superior. Sinus
sagitalis inferior, sinus transverses dan sinus sigmoidea. Sinus pada basis crania
antara lain: sinus occipitalis, sinus sphenoidalis, sinus cavernosus, dan sinus
petrosus.
Pada lapisan durameter ini terdapat banyak cabang-cabang pembuluh darah
yang berasal dari arteri carotis interna, a. maxilaris, a.pharyngeus
ascendens,a.occipitalis dan a.vertebralis. Dari sudut klinis, yang terpenting adalah a.
meningea media (cabang dari a.maxillaris) karena arteri ini umumnya sering pecah
pada keadaan trauma capitis. Pada durameter terdapat banyak ujung-ujung saraf
sensorik, dan peka terhadapa rgangan sehingga jika terjadi stimulasi pada ujung saraf
ini dapat menimbulkan sakit kepala yang hebat.

2. Arachnoid
Lapisan ini merupakan suatu membran yang impermeable halus, yang
menutupi otak dan terletak diantara piameter dan durameter. Mebran ini dipisahkan
dari durameter oleh ruang potensial yaitu spatium subdurale dan dari piameter oleh
cavum subarachnoid yang berisi cerebrospinal fluid. Cavum subarachnoid
(subarachnoid space) merupakan suatu rongga/ruangan yang dibatasi oleh arachnoid
dibagian luar dan piameter pada bagian dalam. Dinding subarachnoid space ini
ditutupi oleh mesothelial cell yang pipih. Pada daerah tertentu arachnoid menonjol ke
dalam sinus venosus membentuk villi arachnoidales. Agregasi ini berfungsi sebagai
tempat perembesan cerebrospinal fluid ke dalam aliran darah.
Arachnodi berhubungan dengan piameter melalui untaian jaringan fibrosa
halus yang melintasi cairan dalam cavum subarachnoid. Struktur yang berjalan dari
dan ke otak menuju cranium atau foraminanya harus melalui cavum subarachnoid.
3. Piamater
Lapisan piameter berhubungan erat dengan otak dan sum-sum tulang
belakang, mengikuti tiap sulcus dan gyrus. Piameter ini merupakan lapisan dengan
banyak pembuluh darah dan terdiri atas jaringan penyambung yang halus serta dilalui
pemmbuluh darah yang memberi nutrisi pada jaringan saraf.
Astrosit susunan saraf pusat mempunyai ujung-ujung yang berakhir sebagai
end feet dalam piameter untuk membentuk selaput pia-glia Selaput ini berfungsi untuk
mencegah masuknya bahan-bahan yang merugikan ke dalam susunan saraf pusat.
Piameter membentuk tela choroidea, atap ventriculus tertius dan quartus dan
menyatu dengan ependyma membentuk plexus choroideus dalam ventriculus
lateralis, tertius dan quartus (Fitzgerald MJ, 2007).

Gambar 2.1. Penampang melintang lapisan pembungkus jaringan otak

Anda mungkin juga menyukai