Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Dosen Pengampu:
Sistem Kelistrikan Pada AC berfungsi untuk mengatur dan menghidupkan kerja dari
sistem AC tersabut. Kelistrikan ini mengatur beberapa kerja dari sistem AC yaitu pada megnetic
clutch pada kompresor serta pengaturan kecepatan Blower. Pengaturan kecepatan udara pada
blower akan mempengaruhi kerja pendinginan system AC.
1. Kompressor akan berputar dan menghisap gas Freon dari evaporator, kemudian
menyalurkan ke bagian kondensor dalam temperatur yang tinggi.
2. Kondensor akan mengubah freon menjadi zat cair dengan cara mendinginkan temperature
yang akan melewati reciever dryer agar disaring dengan baik sehingga tidak terdapat
kotoran pada gas tersebut.
3. Kemudian Freon akan mengalir ke bagian ekspansi valve dan dikabutkan oleh bagian
evaporator.
4. Udara dingin yang dihasilkan dan diserap oleh kisi kisi evaporator yang kemudian di tiup
oleh udara motor blower ke seluruh ruangan kabin. Dan proses berulang akan terjadi
yaitu Freon kembali dihisap kompresor dan seterusnya.
Rangkaian System Kelistrikan AC Mobil
Komponen Elektrikal AC Mobil
Komponen elektrikal pada AC Mobil terdiri dari seluruh komponen kelistrikan yang meliputi :
1. Magnetic Clutch
Cara pengetesan Magnetic Clutch cukup mudah yaitu dengan cara memberikan arus listrik ke
soket dan Magnetic Clutch, jika center piece tertarik saat diberikan aliran arus listrik, maka
magnetic clutch dapat bekerja dengan baik.
2. Sakelar
Saklar adalah komponen yang terdapat di ac mobil dan memiliki beberapa fungsi sebagai
berrikut ini. Sakelar ini memiliki fungsi yaitu :
Sakelar yang merupakan komponen ac ini terdiri dari tombol putar yang akan menunjukkan
posisi off, low, medium, dan high selain itu juga merupakan terminal listrik.
3. Thermostat
Thermostat memiliki tugas untuk memberikan sinyal kondisi temperature dari kabin ke
kompresor secara otomatis. Di dalam thermostat terdapat sensor yang akan mendeteksi suhu
pada evaporator. fungsi lain thermostat pada AC mobil yaitu sebagai pengatur kerja dari
kompresor AC.
Komponen ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan kondensor saat ac mobil bekerja,
agar proses kondensasi di dalam kondensor bekerja dengan baik.
5. Pressure Switch
Pressure Switch atau biasa disebut Press Switch merupakan suatu alat yang berfungsi
sebagai pengaman pada ac mobil, didalam komponen press switch terdapat sensor liquid, yang
secara otomatis berkerja berdasarkan tekanan yang ada pada sirkulasi gas freon dan juga
tempratur suhu mesin.
Untuk mengatur kinerja tekanan gas freon saat ac mobil dihidupkan dan sebagai pengaman saat
terjadi kebocoran ataupun tekanan tempratur suhu mesin yang tinggi, supaya tidak terjadi
kerusakan pada komponen yang lain.
6. Relay
Fungsi Relay pada AC mobil yaitu untuk mengalirkan arus listrik ke magnetic clutch,
blower motor dan kekomponen lainnya, supaya aman dan untuk mencegah terjadinya kerusakan
pada kunci kontak. Aliran listrik tidak bias langsung ke magnetic clutch ataupun ke blower
motor tanpa melalui kunci kontak, sehingga titik-titik kunci kontak akan cepat aus (terbakar).
7. Amplifier AC
Amplifier pada ac mobil merupakan rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai relay
otomatis yang mnghubungkan dan memutuskan aliran listrik dari baterai menuju ke magnetic
clutch.
Terdapat dua jenis amplifier yang digunakan pada AC mobil, yaitu temperature control amplifier
(pengatur suhu) dan temperature control idling stabilizer amplifier.
8. baterai
Berfungsi sebagai mensuplai atau memberi sumber energi listrik pada sistem AC supaya system
AC dapat beroperasi saat kunci kontak di On-kan.