RESUME SOCIAL/IPS

SD 4 SEMESTER 2

1. SEJARAH BANGSA INDONESIA

ERA KERAJAAN-KERAJAAN DI INDONESIA
a. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU
No Nama Kerajaan Nama Tokoh Daerah Kekuasaan Peninggalan Sejarah
1 Kutai Raja Mulawarman Tepi Sungai Prasasti
Mahakam, Mulawarman
Kalimantan Timur
2 Tarumanegara Raja Purnawarman Pulau Jawa Prasasti Ciaruteun
3 Kalingga Ratu Sima Wilayah utara Jawa Candi Angin
Tengah
4 Mataram Hindu Rakai Pikatan Jawa Tengah Candi Prambanan
5 Kediri Raja Jayabaya Tepi Sungai Arca Dewa Wisnu
Brantas, Kediri
Jawa Timur
6 Singasari Raja Kartanegara Malang, Jawa Candi Singasari
Timur
7 Majapahit Raja Hayam Wuruk Jawa Timur Candi Brahu
Patih Gajah Mada

b. KERAJAAN-KERAJAAN BUDHA
No Nama Kerajaan Nama Tokoh Daerah Kekuasaan Peninggalan Sejarah
1 Mataram Budha Pramudya Wardhani Jawa Tengah Candi Borobudur
2 Sriwijaya Balaputradewa Muara Sungai Arca Padmapani
Musi, Sumatera
Selatan

1
 c. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM
No Nama Kerajaan Nama Tokoh Daerah Kekuasaan Peninggalan Sejarah
1 Samudra Pasai Sultan Ahmad Aceh Utara, Lonceng Cakra
Lhokseumawe Donya
2 Aceh Sultan Iskandar Pulau Sumatera dan Masjid Raya
Muda Semenanjung Baiturrahman
Malaysia
3 Demak  Raden Patah Jawa Tengah dan Masjid Agung
 Sembilan Wali Jawa timur Demak
(Sunan : Gresik,
Ampel, Bonang,
Drajat, Giri, Muria,
Kudus, Kalijaga,
Gunung Jati)
4 Banten Sultan Ageng Banten dan Sunda Masjid Agung
Tirtayasa Kelapa Banten
5 Ternate Tidore Sultan Nuku Kepulauan Maluku Benteng Torre dan
Tahula
6 Gowa - Tallo Sultan Hasanuddin Makassar Istana Raja Gowa
(Sulawesi Selatan)

 Sikap-sikap kepahlawanan yang dapat dicontoh dari para Raja dan tokoh-tokoh
kerajaan
1. Mendahulukan kepentingan rakyat.
2. Bijaksana menyelesaikan masalah.
3. Pantang menyerah / gigih.
4. Memegang janji / menepati janji.
5. Cinta negara.
6. Rela berkorban untuk negara.

Sultan Hasanuddin
Patih Gajah Mada

2
 Cara-cara menjaga kelestarian peninggalan-peninggalan sejarah
1. Mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah
dengan mengunjungi museum.
2. Tidak mencoret-coret.
3. Tidak mengambil benda-benda bersejarah ketika
berkunjung/berwisata di situs sejarah.
4. Menjaga kebersihan.
5. Mengenalkan pentingnya peninggalan sejarah
kepada generasi muda sebagai kekayaan budaya.

Candi Borobudur Candi Prambanan

 Alasan ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian situs bersejarah

1. Peninggalan sejarah merupakan karya seni yang
bernilai tinggi.
2. Peninggalan sejarah merupakan karya seni asli
Indonesia.
3. Peninggalan sejarah merupakan bukti kejayaan
kerajaan-kerajaan di Indonesia.
4. Supaya generasi muda dapat mempelajari dan
menikmati peninggalan sejarah.
5. Peninggalan sejarah merupakan bukti kekayaan bangsa.
6. Bangga menjadi warga negara Indonesia yang memiliki
keanekaragaman budaya.

3
2. KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA

Kegaitan ekonomi adalah kegiatan

yang dilakukan seseorang untuk
menghasilkan atau mendapatkan
barang/jasa untuk memenuhi
kebutuhannya.

Contoh :
 Nelayan mencari ikan di alut
 Petani mencangkul di sawah.
 Guru mengajar
 Dokter mengobati pasien

Pengaruh Potensi Sumber Daya

Alam terhadap Mata Pencarian
Masyarakat.

1. Penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah banyak yang menjadi petani, buruh
tani, pedagang dan peternak.
2. Penduduk yang tinggal di daerah sekitar pantai banyak yang menjadi nelayan, petani
tambak, petani garam, dan pengrajin perahu, pengrajin jarring, pengarjin cinderamata.
3. Penduduk yang berada di daerah dataran tinggi banyak yang menjadi petani sayuran,
bunga, buah, teh, cengkih, pala.
4. Mata pencaharian masyarakat kota antara lain sebagai pekerja jasa, karyawan swasta,
wiraswasta, pedagang, buruh, pegawai pemerintah.

4
 Ada Berapa Jenis Kegiatan Ekonomi?

1. Kegiatan Produksi : Orang yang menghasilkan

kegiatan menghasilkan barang atau jasa disebut
PRODUSEN.
barang dan jasa.

Contoh :
 Petani bercocok tanam menghasilkan padi.
 Peternak merawat hewan supaya menghasilkan
daging, susu, dan telur.
 Dokter merawat orang sakit.

2. Kegiatan Distribusi : kegiatan

Orang yang bekerja
menyalurkan/mengantarkan
mendistribusikan/menyalurkan
barang atau jasa dari produsen /mengantarkan disebut
kepada konsumen. DISTRIBUTOR.

Beberapa jenis Distributor :

 Agen : pedagang yang menyalurkan barang langsung dari produsen.
 Grosir/pedagang besar : pedagang yang membeli barang dalam
jumlah besar untuk dijual lagi kepada pedagang lain.
 Pengecer/pedagang eceran : pedagang yang menjual barang langsung
kepada konsumen.

3. Kegiatan Konsumsi :
kegiatan memakai atau Orang yang melakukan
kegiatan konsumsi disenut
menggunakan barang atau
KONSUMEN.
jasa.

5
 Cara-cara menghargai Barang
Produksi Dalam Negeri/Indonesai.

1. Memakai barang-barang asli buatan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bangga dan senang memakai barang-barang asli buatan Indonesia.
3. Mengutamakan membeli barang-barang asli buatan Indonesia.
4. Memakai bahan baku asli produksi Indonesia dalam membuat suatu barang.
5. Mempromosikan barang-barang asli buatan Indonesia melalui pameran dan media
sosial.

3. JENIS-JENIS USAHA DI MASYARAKAT

4. Usaha Agraris : usaha Contoh :

yang memanfaatkan tanah  Pertanian
dalam kegiatannya.  Peternakan
 Perkebunan
 kehutanan

2. Usaha Industri : usaha Contoh :

menambah nilai guna dari
bahan baku menjadi bahan jadi.
 Industri pabrik susu : susu diolah
menjadi susu kemasa, keju, yogurt,
cake dll.
 Industri ban : karet diolah menjadi
ban mobi, motor, sepeda, gerobak.

3. Usaha Perdagangan : kegiatan Contoh :

membeli dan menjual barang  Barang : pedagang beras, kopi, gula,
atau jasa. makanan, tanaman, pupuk, dll.
 Jasa : supir, ojek, satpam, dokter,
guru.

6
  Pengelolaan Usaha di Masyarakat
Contoh :
1. Usaha Perseorangan
: usaha yang dimiliki  Petani
oleh satu orang.  Pedagang warung
 Montir
 Supir
 Pilot, dll.

2. Usaha Kelompok : usaha
yang dikelola oleh kelompok
dan dimiliki oleh lebih dari
satu orang.
b. Koperasi : usaha bersama yang beranggotakan
perorangan atau badan hokum atas asas
kekeluargaan.
Modal berasal dari :
 Simpanan pokok anggota : dibayarkan pada
awal menjadi anggota koperasi.
 Simpanan wajib anggota : dibayarkan setiap
bulan.
Tujuan Koperasi :
 meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
 membangun sistem perekonomian nasional
guna mewujudkan masyarakat yang maju,
adil dan makmur.
Contoh :
 KUD (Koperasi Unit Desa)
 KPN (Koperasi Pegawai Negeri)
 KSU (Koperasi Serba Usaha)
 Koperasi Sekolah
a. Persekutuan Komanditer/CV :
didirikan oleh beberapa orang.
Keanggotaan :
 Anggota aktif : memberi modal dan
menjalankan usaha.
 Anggota pasif : hanya memberi
modal.
c. Firma/Fa : didirikan oleh 2 orang
atau lebih yang sudah saling
mengenal dan percaya.
Contoh : Firma Hukum.
d. Perseroan Terbatas/PT : didirikan oleh
2 orang atau lebih.
 Modal berasal dari penjualan
saham.
 Saham adalah surat berharga
yang menjadi bukti kepemilikan
perusahaan.
Contoh : PT Penerbit Erlangga, PT
Unilever, PT Frisian Flag, dll.

7
  PERBEDAAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN DENGAN KELOMPOK
Pengelolaan usaha Kelebihan
Perseorangan Pemilik dapat mengembangkan usaha
sesuai dengan keinginannya sendiri.
Keuntungan yang diperoleh dapat
dinikmati sendiri.
Pengambilan keputusan dapat
dilakukan dengan cepat.
Kelompok Modal lebih banyak karena berasal
dari beberapa orang.
Risiko dan kerugian usaha
ditanggung bersama.
Ide dan kemampuan usaha lebih
banyak.
Kekurangan
Modal dan kemampuan
terbatas.
Kreativitas usaha terbatas.
Risiko dan kerugian usaha
ditanggung sendiri
Pengambilan keputusan
harus sesuai dengan
kesepakatan bersama.
Keuntungan dibagi dengan
pemilik modal lainnya.
Kelangsungan usaha tidak
menentu karena rawan
terjadi perbedaan pendapat
antar pemilik modal.