Anda di halaman 1dari 3

Securities & Exchance Commission Mengenakan Denda kepada Ernst &

Young

Akhir bulan September, the Wall Street Journal memberitakan sanksi denda yang
dikenakan the Securities & Exchance Commission (SEC) sebesar USD9,3 juta kepada
Kantor Akuntan Publik Ernst & Young (KAP EY). KAP EY termasuk salah satu dari the big
four public accounting firm dan memiliki jaringan di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Perkara yang dikenakan SEC sebenarnya adalah perkara yang sederhana dan sudah
terang benderang menjadi ketentuan (larangan) yang berlaku secara umum di dunia. KAP
EY dibuktikan oleh SEC tidak independent dalam berurusan dengan klien. Ada tiga perkara
terkait independensi yang dikenakan SEC kepada KAP EY sbb:

1. SEC menyatakan ada hubungan khusus pribadi berupa hubungan romantis antara
Partner KAP EY bernama Pamela Hartford dengan eksekutif senior real-estate investment
trust Ventas Inc. yang menjadi kliennya.Masalahnya, Partner tersebut adalah partner yang
bertugas mengaudit perusahaan Ventas Inc, sehingga jelas nyata menimbulkan noda pada
kewajiban menjaga independent. Direktur Penegakan Hukum SEC, Andrew Ceresney,
pada saat conference call tegas menyatakan bahwa independensi auditor menjadi fokus
dan mendapat perhatian yang cermat oleh SEC.

2. SEC juga menyatakan Partner KAP EY yang lain (mungkin Partner yang bertugas
untuk Quality Assurance), yaitu Michael Kamienski, sadar adanya kondisi hubungan
romantis itu namun tidak melakukan tindakan yang memadai di internal KAP EY.

3. Pada kasus yang lain, SEC menyatakan Gregory Bednar, seorang partner KAP EY
melakukan tugas untuk memperbaiki hubungan antara KAP EY dengan klien yang
bermaksud mengganti auditor. Menurut SEC, hubungan antara Bednar dan CFO klien
adalah tidak pantas bagi seorang auditor independen karena Bednar melakukan tujuh
perjalanan ke luar kota pribadi bersama CFO dan Bednar memberikan fasilitas kepada CFI
beserta keluarganya tiket masuk acara olah raga seperti turnamen golf, sepak bola
profesional dan hoki. Menurut SEC, jumlah biaya jamuan untuk klien selama tiga tahun
adalah USD109,000.

Semua Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Akuntan Publik yang terdaftar diwajibkan oleh
Standar Profesi Akuntan Publik dan peraturan yang dibuat oleh regulator untuk menjaga
kedudukannya yang independent. Independensi yang harus dijaga oleh KAP dan Akuntan
Publik adalah independensi secara kenyataan (in fact) dalam bentuk antara lain tidak
memiliki kewajiban perdata, tidak memiliki hubungan keluarga dan kepemilikan pada klien
yang diauditnya, dan independensi dalam penampilan (in appearance) yang meminta
auditor harus mampu meyakinkan semua pihak bahwa dalam pekerjaan auditnya termasuk
ketika berinteraksi dengan klien, mereka mampu mempertahankan independensinya. KAP
juga diwajibkan menjaga hubungan yang wajar sehingga KAP dan Akuntan Publik dapat
melaksanakan kewajiban perikatan auditnya (audit engagagement) dengan objektif dan
tidak memihak dalam menilai kewajaran penyusunan dan penyajian laporan keuangan
organisasi yang diauditnya dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku. Oleh karena itu, laporan audit yang diterbitkan oleh KAP
diberi judul Laporan Auditor Independen.
KAP EY tidak menyangkal dan juga tidak mengakui bukti dan denda yang dikenakan oleh
SEC. KAP EY membayar denda USD 9,3 juta tersebut. Demikian pula para Partner KAP EY
tidak menyangkal dan juga tidak mengakui bukti dan denda yang dikenakan oleh SEC.
Mereka membayar denda berkisar USD 25,000-USD45,000. Mereka juga dikenakan sanksi
dilarang sementara (suspend) melakukan audit laporan keuangan perusahaan terbuka.
Namun SEC tidak menuduh adanya perbuatan pelanggaran berupa fraud oleh Akuntan
Publik dan tidak menuduh adanya ketidakakuratan pada hasil audit EY atas laporan
keuangan Ventas Inc.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa sanksi terkait pelanggaran independensi adalah
bukan yang pertama kali dialami KAP EY. Tahun 2014, KAP EY membayar lebih dari USD4
juta karena melakukan lobi kepada staf kongres untuk atas nama kliennya, tahun 2008
membayar USD 2,8 juta karena melakukan dealing bisnis dengan director dari tiga kliennya,
tahun 2008 menerima sanksi suspend selama 6 bulan menerima klien baru dari perusahaan
terbuka karena KAP EY masuk ke dalam hubungan bisnis dengan PeopleSoft Inc. padah al
PeopleSoft Inc. adalah kliennya.

Sebagaimana biasa, atas sanksi denda dan suspend ini, KAP EY pada pernyataannya
menyatakan akan menganggap serius sanksi SEC dan akan melakukan program perbaikan
untuk meningkatkan kepatuhan pada aturan independensi.

Berdasarkan kasus di atas, kita mendapat pelajaran sebagai berikut:

1. KAP yang tergolong the big four yang dipersepsikan memiliki standar mutu dan
kepatuhan terbaik ternyata dapat melakukan pelanggaran kepatuhan standar profesi
akuntan publik. Bahkan pelanggaran pada kasus tersebut adalah pada hal yang elementer
yaitu independensi

2. Penegakan hukum di Amerika Serikat kepada emiten dan termasuk profesi


penunjang seperti Akuntan Publik berjalan, walaupun seringkali pelanggaran masih banyak
terjadi oleh pelaku Wall Street dan profesi penunjangnya dan sanksi denda besar pun
berulangkali dijatuhkan oleh SEC.

3. Pada beberapa kasus, publik di Amerika Serikat dan di negara lain yang merasa
mengalami kerugian atas laporan keuangan yang sudah diaudit seringkali mengajukan
klaim ganti rugi kepada KAP. Sebagai contoh yang terbaru adalah The Business Insider
melaporkan Grup Perusahaan Investasi berbasis di Dubai mengajukan gugatan kepada
KAP Deloitte & Touche Middle East karena gagal menandai praktek pencucian uang hasil
narkoba hampir USD230 juta oleh Lebanese Canadian Bank (LCB) yang sudah ditutup
setelah diinvestigasi oleh FBI dan DEA.

Bagaimanakah dengan Indonesia, apakah anda sudah mendapatkan kepastian penegakan


hukum pada aktivitas keuangan, perusahaan jasa keuangan dan profesi penunjangnya?

(Diaz Priantara, Board of IIA Indonesia&ACFE Indonesia Chapter, Anggota IAI, IAPI, IKPI.
Dosen Universitas Mercu Buana)

https://www.wartaekonomi.co.id/read116231/securities--exchance-commission-mengenakan-
denda-kepada-ernst--young.html
Ernst & young mengendap tuduhan bahwa dua mantan auditor
mendapat ‘terlalu dekat’ dengan klien
Perusahaan Akuntansi Ernst & Young akan membayar US $ 9.300.000 untuk menyelesaikan
tuduhan bahwa dua mantan auditor yang punya “terlalu dekat dengan klien pada tingkat pribadi”
dan melanggar peraturan yang ditujukan untuk memastikan ulasan yang berimbang, US
Securities and Exchange Commission mengatakan pada Senin.

Tiga mantan mitra Ernst & Young dan mantan direktur akuntansi klien juga menetap tuduhan
SEC, menyetujui berbagai denda dan suspensi, kata lembaga itu. Investigasi SEC menemukan
bahwa Gregory Bednar, mantan partner senior dari tim audit untuk perusahaan publik berbasis di
New York, telah “mempertahankan persahabatan tidak benar dekat” dengan direktur keuangan,
kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.

Pamela Hartford, mantan mitra kedua di tim audit lain, telah “terlibat asmara” dengan Robert
Brehl, direktur akuntansi klien yang berbeda, kata SEC. Seorang mantan mitra ketiga, Michael
Kamienski, tahu fakta-fakta yang seharusnya menyebabkan dia menanyakan tentang hubungan
romantis yang mungkin antara Hartford dan Brehl, tetapi tidak melakukan apa, kata SEC.

Pengacara bagi individu yang tidak segera tersedia untuk komentar.

‘’Kasus menandai tindakan penegakan hukum pertama SEC terhadap auditor yang gagal untuk
tetap independen karena “hubungan pribadi yang erat” dengan karyawan klien ‘‘, kata lembaga
itu. Dikatakan bahwa dalam kedua situasi, Ernst & Young mengabaikan bendera merah yang
menandakan melakukan perilaku pasangan mereka tidak pantas.

Auditor independen, di luar akuntan yang memeriksa laporan keuangan perusahaan publik dan
menyatakan akurasi mereka. Proses, yang diperlukan oleh SEC, dirancang untuk memberikan
investor jaminan tambahan, di luar perusahaan itu sendiri, bahwa mereka dapat mengandalkan
laporan.

“Auditor independen berfungsi gatekeeper sebagai penting,” kata kepala penegakan SEC
Andrew Ceresney dalam panggilan dengan wartawan, Senin.

Baik Ernst & Young, maupun orang yang didakwa, mengaku atau menyangkal tuduhan SEC,
kata lembaga itu. Mereka yang terlibat dalam perbuatan yang telah “dipisahkan” dari Ernst &
Young, juru bicara perusahaan Amy Panggilan Nah mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Individu-individu di pusat hal ini melanggar beberapa kebijakan EY, menyembunyikan perilaku
mereka dan berperilaku dengan cara yang bertentangan dengan EY Global Code of Conduct,
budaya, nilai-nilai, kebijakan, dan pelatihan,” kata pernyataan itu. “Keputusan mereka membuat
mengkhianati kepercayaan yang diberikan pada mereka.”

Pkoe tu kasus e gitu gini bo intine 2" ne sama jadi dalam.kasus itu satu direktur dan pegawai
bank tidak melakukan prosedur dalam memberikan pinjaman yang mana hal tersebut melanggar
kode etik profesi dari pegawai bank serta direktur tersebut. Kasus terkait KAP ernst young pun
juga sama auditor dari Kap tersebut melanggar kode etik auditor yang mana dapat menggangu
pekerjaan yang mereka lakukan

Anda mungkin juga menyukai