Anda di halaman 1dari 30

HAK dan KEWAJIBAN DOKTER

(dalam) layanan primer

Poernomo Boedi Setiawan


Ketua Umum IDI Jawa Timur
Rakorda PDUI cabang Jawa Timur
Surabaya , 14 Nopember 2013
Pelayanan kesehatan
Tanggung jawab siapa?

Bermutu, tersedia jumlah


cukup terjangkau

Customer

Dr Kemenkes NAKES Masyarak Faskes


at
IDI Pemda dll
Sisdik sebelum – setelah
Ideal: PERAN IDI !!!! lulus

‘Dokter Yang Baik’ hanya UU DikTi 12/2012


dapat melakukan Pelayan  UU DikDok 20/2013
Kedokteran dlm kesisteman
Sisdik setelah lulus
yang baik pula
UU Pradok 29/2009

Etika –sistem
Sistem Pelayanan hukum
UU 36/2009 Kesehatan , UU 29/2004
UU 44 /2009 RS Sistem Pembiayaan
Permenkes Rujukan dll UU 40 /2004 SJSN
 UU 24/2011 BPJS
UU 29/2004 Pradok

‘3 Tunggu Sijarangan ‘ (‘System Dynamics’)


modifikasi Prof A Moeloek
Struktur KODEKI
Kode Etik Kedokteran Indonesia
• Mukadimah
• Kewajiban umum (9 Pasal)
• Kewajiban Dokter terhadap Pasien (4 Pasal)
• Kewajiban Dokter terhadap Teman Sejawat (2 Pasal)
• Kewajiban Dokter terhadap diri sendiri (2 Pasal)
Kewajiban terhadap Pasien
Pasal 10
Tulus ikhlas, mempergunakan segala ilmu/ketrampilan untuk
pasien. Merujuk pasien.
Pasal 11
Memberi kesempatan pada pasien berhubungan dengan
keluarga dan penasehatnya dalam beribadah/masalah lain.
Pasal 12
Rahasia pasien s/d meninggal.
Pasal 13
Wajib pertolongan darurat, tugas perikemanusiaan.
dr/drg yang memiliki
surat Tanda registrasi
UU 29/2004, psl 35

Mempunyai wewenang praktik kedokteran, terdiri atas :

a. Mewawancarai pasien
b. Memeriksa fisik dan mental pasien
c. Menentukan pemeriksaan penunjang
d. Menegakkan diagnosis
e. Menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien
f. Melakukan tindakan kedokteran atau kedokteran gigi
g. Menulis resep obat dan alkes
h. Menerbikan surat keterangan Dr/drg
i. Menyimpan obat dalam jumlah dan jenis yang diijinkan
j. Meracik dan menyerahkan obat pada pasien, bagi yang praktik di
daerah terpencil, tidak ada apotik
Hak dan Kewajiban dr/drg
UU 29/2004 PK, psl 50 -51

• Memberikan
• Memperoleh pelayanan medis mnrt
perlindungan standar profesi dan
hukum standar prosedur op
• Memberikan • Merujuk pasien ke
pelayanan dr/drg lain yang punya
D
medis mnrt keahlian lbh baik
standar profesi R
/ • Merahasiakn segala
dan prosedur HAK KEWAJIBAN
D sesuatu ttg pasien,
op bahkan setelah pasien
• Memperoleh R
meninggal
informasi G
• Melakukan
lengkap dan pertolongan darurat
jujur dari atas dasar
pasien&kelg kemanusiaan
• Menerima • Menambah dan
imbalan jasa mengikuti iptek
HAK dan KEWAJIBAN PASIEN
HAK UU 29/2004 PK, psl 52 - 53 KEWAJIBAN

• Mendapat penjelasan • Memberikan informasi


scr lengkap ttg yang lengkap dan jujur
tindakan medis ttg mslh kesehatannya
• Meminta pendapat • Mematuhi nasehat dan
dr/drg lain petunjuk dr/drg
• Mendapat pelayanan • Mematuhi ketentuan
sesuai kebutuhan yang berlaku di
medis saryankes
• Menolak tindakan • Memberikan imbalan
medis jasa atas pelayanan
• Mendapat isi rekam yang diterima
medis
SEBELUM ERA- BPJS 2014 -
DIMANA dokter berprofesi ?
UPAYA
KES

UKM UKP

Swsta/
Pem Pem Swasta
UKBM

•Puskesmas
• Puskesmas •Praktik-2 Nakes, Klinik
Strata-1 •Apotek, Lab, toko
• Pos-2 Kesehatan
obat, Optik, dll

•Praktik Nakes Spes Kons


• Dinkes Kab/Kota •RS C & B
Strata-2 •Apotek, Lab, Optik, T Obt
• UPT-2
•Balai-2 Kes, dll

• Dinkes Prov •Praktik Nakes Spes Kons


•RS B & A
Strata-3 • Depkes •Apotek, Lab, Optik, T Obt
• Institut-2 Kes •Pst-2 Unggulan Nas,
Asuransi Semesta (BPJS – 1 Jan 2014) pelayanan
kedokteran yang ‘unstructured’ ke ‘structured’

Tertiary

Secondary
Rujukan -
Kewenagan

Primary Care
Tertiary Care Dokter Layanan
Primer
Self Care
Potensial problem
Etik – Profesionalisme Era 2014 -
1. Sistem Rujukan
2. Standard pelayanan kedokteran
(pengaturan “ kewenangan” faskes )
3. Pembiayaan : Pemahaman
Kapitasi vs Free for service ??
4. Kesejawatan
Fakta Fasilitas Kesehatan
• Praktik swasta mandiri (dr , dr sp ,
dr sub sp) ( Peraturan ??)
• Klinik (Pemenkes 028/2011)
• Rumah sakit (UU no 44/2009)
PERBEDAAN KOMPETENSI
DOKTER

SUB SPESIALIS
Dokter umum SPESIALIS
144 penyakit
KLINIK
PERMENKES NOMOR 028/MENKES/PER/I/2011

Pasal 1
• Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
yang menyediakan :
- pelayanan medis dasar dan / atau
- spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga
kesehatan dan
dipimpin oleh seorang tenaga medis.
KLINIK
PERMENKES NOMOR 028/MENKES/PER/I/2011

Pasal 2 : Jenis
Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi
Klinik Pratama : menyelenggarakan pelayanan medik dasar.

Klinik Utama : menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik


atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.

Klinik Pratama atau Klinik Utama dapat mengkhususkan pelayanan


pada satu bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan
umur, organ atau jenispenyakit tertentu.
BPJS kerjasama Klinik ??
Pemahaman ?

• UU no 29 /2004 Pradok
Jasa – Imbalan Praktik Dokter
• Fee for Service !!
VS
• Borongan / Kapitasi !!
Pemahaman Tarif Layanan Dokter
Fee For Service vs Borongan Kapitasi
“ Fee for service Borongan kapitasi Keterangan
(diluar obat/lab)
Pendapatan dokter Sesuai kunjungan “Fix “ sesuai jumlah Keadilan sosio
warga peserta ekonomi dll ??
“Gaji diri sendiri” “Digaji” faskes
Pembatasan Jumlah pasien/ jam Sulit dibatasi ? Maksimal jamkerja
kunjungan kerja 35 jam/ minggu
Hak pasien memilih Ada “tidak ada” Peran informasi
dokter “Doctor Shoping” BPJS pada peserta
Tarif layanan / Jelas - setiap Tidak dapat
tindakan dokter pasien/ aktivitas dipastikan
Service excellent Sangat mungkin !!! ???
No patient No patient ,
no money Much money
Potensi KOLUSI Dokter - pasien Dokter – oknum Transparansi
BPJS
Pemahaman Tarif Layanan Dokter
Fee For Service vs Borongan Kapitasi
Fee for service Borongan kapitasi Keterangan
(diluar obat/lab)
Potensi boros Bisa terjadi Sulit terjadi KRITERIA
Labor/Ro/Obat PEMERIISAAN
Potensi boros Sulit terjadi Bisa terjadi KRITERIA RUJUKAN
Rujukan
Tanggung jawab Pribadi Pribadi dan FASKES Asuransi Profesi ??
hukum
Akses dokter baru Dimungkinkan, “ SULIT “ ???
risiko sendiri
Co sharing ??? ???
pemeriksaan - obat
MORAL HAZZARDS ??? ??? ???
KESIMPULAN
Hungan dokter
Dampak Dr Layanan pasien dan
Primer pemberi kerja

1. Praktik pribadi
2. Praktik di Klinik
BPJS/SJSN 3. Praktik diluar sistem Keselamatan pasien dan
4. Pemerataan ?
kesejahteraan dokter

Dampak Dr Spesialis-
Dr Sub Spesialis
Hubungan
1. Praktik pribadi (?)
2. Klinik Utama dokter paasien
3. Rumah Sakit dan Pemberi
4. Pemerataan kerja
5. Dokter Asing
KESIMPULAN

Tanggung
KESEJAHTERAAN jawab profesi

1. PREMI RASIONAL MASYARAKAT, PEMERINTAH


BPJS/SJSN 2. TARIF RASIONAL DAN DOKTER
3. KAPITASI RASIONAL DIUNTUNGKAN

BENCANA

1. PREMI MURAH ????


2. TARIF MURAH
3. KAPITASI MURAH
TERIMA KASIH
BINA KESEJAWATAN

Anda mungkin juga menyukai