2 Idi Hak Dan Kewajiban Pdui Poernomo Boedi S PDF
2 Idi Hak Dan Kewajiban Pdui Poernomo Boedi S PDF
Customer
Etika –sistem
Sistem Pelayanan hukum
UU 36/2009 Kesehatan , UU 29/2004
UU 44 /2009 RS Sistem Pembiayaan
Permenkes Rujukan dll UU 40 /2004 SJSN
UU 24/2011 BPJS
UU 29/2004 Pradok
a. Mewawancarai pasien
b. Memeriksa fisik dan mental pasien
c. Menentukan pemeriksaan penunjang
d. Menegakkan diagnosis
e. Menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien
f. Melakukan tindakan kedokteran atau kedokteran gigi
g. Menulis resep obat dan alkes
h. Menerbikan surat keterangan Dr/drg
i. Menyimpan obat dalam jumlah dan jenis yang diijinkan
j. Meracik dan menyerahkan obat pada pasien, bagi yang praktik di
daerah terpencil, tidak ada apotik
Hak dan Kewajiban dr/drg
UU 29/2004 PK, psl 50 -51
• Memberikan
• Memperoleh pelayanan medis mnrt
perlindungan standar profesi dan
hukum standar prosedur op
• Memberikan • Merujuk pasien ke
pelayanan dr/drg lain yang punya
D
medis mnrt keahlian lbh baik
standar profesi R
/ • Merahasiakn segala
dan prosedur HAK KEWAJIBAN
D sesuatu ttg pasien,
op bahkan setelah pasien
• Memperoleh R
meninggal
informasi G
• Melakukan
lengkap dan pertolongan darurat
jujur dari atas dasar
pasien&kelg kemanusiaan
• Menerima • Menambah dan
imbalan jasa mengikuti iptek
HAK dan KEWAJIBAN PASIEN
HAK UU 29/2004 PK, psl 52 - 53 KEWAJIBAN
UKM UKP
Swsta/
Pem Pem Swasta
UKBM
•Puskesmas
• Puskesmas •Praktik-2 Nakes, Klinik
Strata-1 •Apotek, Lab, toko
• Pos-2 Kesehatan
obat, Optik, dll
Tertiary
Secondary
Rujukan -
Kewenagan
Primary Care
Tertiary Care Dokter Layanan
Primer
Self Care
Potensial problem
Etik – Profesionalisme Era 2014 -
1. Sistem Rujukan
2. Standard pelayanan kedokteran
(pengaturan “ kewenangan” faskes )
3. Pembiayaan : Pemahaman
Kapitasi vs Free for service ??
4. Kesejawatan
Fakta Fasilitas Kesehatan
• Praktik swasta mandiri (dr , dr sp ,
dr sub sp) ( Peraturan ??)
• Klinik (Pemenkes 028/2011)
• Rumah sakit (UU no 44/2009)
PERBEDAAN KOMPETENSI
DOKTER
SUB SPESIALIS
Dokter umum SPESIALIS
144 penyakit
KLINIK
PERMENKES NOMOR 028/MENKES/PER/I/2011
Pasal 1
• Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
yang menyediakan :
- pelayanan medis dasar dan / atau
- spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga
kesehatan dan
dipimpin oleh seorang tenaga medis.
KLINIK
PERMENKES NOMOR 028/MENKES/PER/I/2011
Pasal 2 : Jenis
Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi
Klinik Pratama : menyelenggarakan pelayanan medik dasar.
• UU no 29 /2004 Pradok
Jasa – Imbalan Praktik Dokter
• Fee for Service !!
VS
• Borongan / Kapitasi !!
Pemahaman Tarif Layanan Dokter
Fee For Service vs Borongan Kapitasi
“ Fee for service Borongan kapitasi Keterangan
(diluar obat/lab)
Pendapatan dokter Sesuai kunjungan “Fix “ sesuai jumlah Keadilan sosio
warga peserta ekonomi dll ??
“Gaji diri sendiri” “Digaji” faskes
Pembatasan Jumlah pasien/ jam Sulit dibatasi ? Maksimal jamkerja
kunjungan kerja 35 jam/ minggu
Hak pasien memilih Ada “tidak ada” Peran informasi
dokter “Doctor Shoping” BPJS pada peserta
Tarif layanan / Jelas - setiap Tidak dapat
tindakan dokter pasien/ aktivitas dipastikan
Service excellent Sangat mungkin !!! ???
No patient No patient ,
no money Much money
Potensi KOLUSI Dokter - pasien Dokter – oknum Transparansi
BPJS
Pemahaman Tarif Layanan Dokter
Fee For Service vs Borongan Kapitasi
Fee for service Borongan kapitasi Keterangan
(diluar obat/lab)
Potensi boros Bisa terjadi Sulit terjadi KRITERIA
Labor/Ro/Obat PEMERIISAAN
Potensi boros Sulit terjadi Bisa terjadi KRITERIA RUJUKAN
Rujukan
Tanggung jawab Pribadi Pribadi dan FASKES Asuransi Profesi ??
hukum
Akses dokter baru Dimungkinkan, “ SULIT “ ???
risiko sendiri
Co sharing ??? ???
pemeriksaan - obat
MORAL HAZZARDS ??? ??? ???
KESIMPULAN
Hungan dokter
Dampak Dr Layanan pasien dan
Primer pemberi kerja
1. Praktik pribadi
2. Praktik di Klinik
BPJS/SJSN 3. Praktik diluar sistem Keselamatan pasien dan
4. Pemerataan ?
kesejahteraan dokter
Dampak Dr Spesialis-
Dr Sub Spesialis
Hubungan
1. Praktik pribadi (?)
2. Klinik Utama dokter paasien
3. Rumah Sakit dan Pemberi
4. Pemerataan kerja
5. Dokter Asing
KESIMPULAN
Tanggung
KESEJAHTERAAN jawab profesi
BENCANA