Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL BISNIS

HOME TEACHER

Diusulkan Oleh :
DAFTAR ISI

Daftar Isi …………………………………………………………… i

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1

A. LATAR BELAKANG ………………………………………..… 1


B. PRODUK DAN TEKNOLOGI ………………………………… 2
C. DESKRIPSI PERUSAHAAN ………………………………….. 2
D. VISI MISI ………………………………………………………… 3
E. STRUKTUR ORGANISASI ……………………………………… 3

BAB II ANALISA DAN SEGMENTASI 5

A. ANALISA PASAR …………………………………………….…. 5


B. SEGMENTASI DAN TARGET PASAR………………………… 5
C. STRATEGI PEMASARAN …….……………………………..… 6
D. ANALISA PESAING ………………………………………….… 8
E. ANALISA SDM ………………………………………………..… 9
F. RENCANA PENGEMBANGAN……………………………….... 10
G. BIAYA OPERASIONAL ………………………………………… 10

BAB III PENUTUP 12

LAMPIRAN ……………………………………………………….… 13

i
BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1 Latar Belakang

Perubahan terjadi setiap saat dalam kehidupan manusia. Mungkin suatu hal
terbesar yang kita ketahui adalah sebuah perubahan teknlologi yang semakin pesat
di dunia. Banyaknya faktor yang ada dalam lingkungan membuat manusia
melakukan sebuah inovasi terus menerus untuk menciptakan sebuah alat atau ide
yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Sebagai contoh dampak perkembangan
teknologi adalah alat komunikasi dan informasi. Kepraktisan merupakan sebuah
kunci di era modern. Mereka mencari sebuah masalah yang ada dan mencari jalan
keluar untuk mempermudah kegiatan mereka terutama dalam berkomunikasi dan
mencari informasi.

Di Indonesia misalnya, masyarakat Indonesia sekarang sangat


menggantungkan adanya teknologi informasi dan komunikasi. Hampir seluruh
kegiatan mereka terhubung dengan adanya internet yaitu salah satu dampak
adanya era modern. Kemudahan yang disediakan dalam mendapatkan informasi
lewat internet sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Mereka dapat
terhubung dengan mudah, berkomunikasi walaupun dengan jarak yang jauh
hingga mendapatkan atau menyimpan data – data penting di internet mulai dari
pemerintah hingga masyarakat biasa. Banyaknya dampak positif yang di dapat
membuat Negara mengambil langkah dalam memanfaatkan sebuah teknologi dan
membuat sebuah inovasi untuk memudahkan kinerja pemerintah dan masyarakat.

Generasi milenial telah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk


berinteraksi dengan sesama. Generasi ini dinilai sangat cepat mengadopsi
perkembangan teknologi. Pendidikan saat ini terjadi transisi dari sistem
pendidikan zaman dahulu dan sekarang. Hal ini harus dilakukan agar bisa
menyesuaikan dengan generasi milenial agar tidak tertinggal. Pentingnya sebuah
pendidikan dan adanya teknologi yang maju, menuntut kita sebagai generasi muda
berperan untuk menggabungkan keduanya sebagai suatu inonasi yang bertujuan

1|Page
untuk memudahkan kinerja kegiatan masyarakat khususnya pada bidang
pendidikan.

Kami membuat inovasi aplikasi baru yang berguna untuk mempermudah


orang tua dalam mencarikan guru untuk mengajar anaknya secara privat, inovasi
ini kami buat karena kami peduli akan anak-anak yang membutuhkan
pembelajaran tambahan. Kami juga peduli akan orang tua yang tetap bisa
mengawasi anak-anaknya dalam belajar dengan jarak yang berdekatan.

1.2 Produk dan Teknologi

Berdasarkan masalah dan solusi yang telah kami jabarkan diatas, kami ingin
membuat suatu produk teknologi berbasis PWA (Progressive Web App) dan alat
untuk mencari tenaga pengajar dengan mudah yang akan kami utamakan dalam
keamanan data guru serta calon siswa. Inovasi baru yang kami ciptakan ini
rencana akan kami beri nama HOME TEACHER dengan berbagai fitur dalam
aplikasinya yang memberikan kemudahan serta kenyamanan dalam proses
pencarian guru yang sesuai kriteria dan keinginan dari calon siswa serta identitas
dari pengajar yang benar-benar terjamin valid.

Fitur HOME TEACHER mobile app akan memberikan notification terbaru


kepada wali siswa mengenai materi ajar dan penilaian anak dari hari ke hari.
HOME TEACHER juga di lengkapi dengan fitur latihan soal dan tips-tips belajar
yang diharapkan dapat membuat calon siswa lebih mudah dalam proses belajar.
Aplikasi ini dapat digunakan pelajar dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

1.3 DESKRIPSI PERUSAHAAN

Perusahaan ini bergerak dibidang digital teknologi di Indonesia dengan


memanfaatkan penemuan sebuah masalah untuk menghasilkan sebuah solusi
melalui inovasi yang dipadukan dengan teknologi. HOME TEACHER didirikan
pada tahun pertengahan 2018 dengan model mobile app. Kami memadukan
teknologi sebagai inovasi dari problematika yang dialami oleh para orang tua

2|Page
siswa yang ingin mencarikan guru untuk anak-anaknya. Dengan ini maka orang
tua siswa, siswa, dan guru bisa melakukan kegiatan dengan mudah dan efisien.

1.4 VISI DAN MISI

Visi dan misi perusahaan kami adalah dengan adanya mobile app “HOME
TEACHER” dapat membantu orang tua siswa, siswa dan guru agar bisa
melakukan kegiatan dengan mudah dan efisien dalam proses belajar mengajar.

1.5 STRUKTUR ORGANISASI

RUDY WISNU WALUYO JATI

(Chief Executive Officer)

MOHAMMAD NAILA - AGGA SATRIA PAMUNGKAS


SULKHA - LU’LUIL MAKNUN
- MIFTA UDIN
(Chief Tecnologhy Officer) - GREFI OKTAFIANA SAPUTRA
- ARIFIANI NIDIANA PUTRI
( Chie Marketting Officer)
Gambar Tabel 1.1

Berikut adalah deskripsi bagian pada tim HOME TEACHER

1. Chief Executive Officer


a. Melakukan kontrol terhadap perkembangan usaha
b. Memberi tugas dan motivasi kepada seluruh anggota tim
c. Melayani konsumen yang mengalami kendala atau masalah dalam
sistem HOME TEACHER apabila masalah tidak dapat ditangai
oleh tim Marketing Officer
d. Membuat kebijakan-kebijakan dalam perusahaan

3|Page
2. Chief Technology Officer
a. Merancang dan membuat mobile app berbasis pencarian guru
pengajar
b. Mengerjakan basis data perusahaan
c. Membuat desain informasi yang efisien untuk mobile app HOME
TEACHER
3. Chief Marketing Officer
a. Menyusun dan mengatur keuangan perusahaan
b. Menjawab pertanyaan dan keluhan dari konsumen secara online
c. Membuat brosur, poster serta melakukan cyber branding yang
berkaitan dengan promosi mobile app HOME TEACHER

4|Page
BAB II

ANALISA DAN SEGMENTASI

2.1 ANALISIS PASAR

Dalam melakukan analisis potensi dasar, maka diperlukan untuk mengetahui


segmentasi pasar agar pengelompokan konsumen dapat berjalan dengan efektif.

A. Segmentasi geografis
Seluruh masyarakat Indonesia terutama pelajar SD, SMP atau SMA
dapat mengakses mobile app ini dimanapun dan kapanpun, namun
dikhususkan bagi mereka yang ingin belajar dengan efisien serta
sudah menggunakan smartphone berbasis android.
B. Segmentasi demografis
Yaitu segmentasi berdasarkan :
a. Pelajar SD, SMP dan SMA
b. Jenis kelamin: pria dan perempuan
C. Segmentasi psikografis

Secara psikologis mobile app HOME TEACHER ditujukan bagi


pelajar SD, SMP dan SMA yang memiliki masalah dengan efisiensi
belajar yang kurang cocok dengan dirinya dan ingin belajar dengan
guru pengajar yang lebih berkompeten dibidangnya.

2.2 SEGMENTASI DAN TARGET PASAR

Secara geografis, pelajar di Indonesia sangat banyak dengan mobilitas


belajar yang tinggi. Kerap adanya keluhan dari orang tua maupun pelajar dengan
cara belajarnya tidak secara efisien, sehingga menimbulkan pelajar menjadi malas
belajar. Terciptanya aplikasi ini memudahkan pelajar untuk mendapat bimbingan
yang lebih efisien. Sehingga para pelajar lebih semangat dalam belajar karena
bimbingan yang dilakukan dengan cara yang lebih efisien.

5|Page
Segmentasi pasar konsumen terdiri dari perorangan yang mempunyai
motivasi belajar yang sangat tinggi. Dengan demografis pelajar SD, SMP hingga
SMA yang ingin belajar lebih efisien. Terlebih juga pelajar masa kini yang sudah
sadar akan penggunaan gadget untuk memudahkan aktifitas sehari-hari.

Target pemasaran aplikasi ini diperuntukan untuk pelajar dengan motivasi


belajar yang tinggi dan penggunaan waktu luang yang kurang dimanfaatkan
dengan baik maka sangat dibutuhkannya penggunaan aplikasi belajar yang efisien
untuk menunjang aktifitasnya. Sasaran pemasaranya pada pelajar SD, SMP dan
SMA yang ingin waktu luang tidak terbuang sia-sia dan mereka yang ingin belajar
dengan secara efisien. Maka sebagai perusahaan dapat melayani orang tua dan
pelajar tersebut dengan baik, pembatasan segmen pasar ini memudahkan untuk
efisiensi dan bagi perusahaan dapat lebih mengembangkan acuan pemasaran di
setiap target pasar tersebut.

2.3 STRATEGI PEMASARAN

Dilihat dari keadaan saat ini, dimana banyaknya orang tua yang ingin
anaknya memiliki kualitas belajar yang lebih efisien dengan guru pembimbing,
maka perusahaan kami menargetkan mobile app HOME TEACHER kepada
seluruh pelajar SD, SMP dan SMA di Indonesia.

A. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar dari mobile app Home Teacher ini adalah kalangan
Pelajar SD, SMP, SMA. Karena dari sasaran pasar usaha ini
merupakan konsumen yang memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang
sama dari orang tua yaitu menginginkan anak pintar. Jika hanya
mengandalkan sekolah saja belum cukup apalagi kalau pelajaran yang
diterima disekolah bercampur dengan pelajaran lain. Melalui aplikasi
Home Teacher ini kami berusaha menghadirkan layanan home
schooling bagi para anak-anak yang membutuhkan pengetuan lebih
daripada yang didapatkan disekolah dan lebih terfokusan, terarah serta

6|Page
bisa diawasi oleh orang tua karena system pembelajaran yang terjadi
dirumah.

B. Market Positioning

Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah


alasannya mengapa perusahaan harus punya pola spesifik untuk
mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang
paling menguntungkan melalui Home Teacher dari kalangan pelajar
dasar sampai tingkat lanjut. Logo yang kami buat menunjukan warna
dan desain yang akan mudah diingat dan dikenal karena memang
aplikasi ini belum ada yang mengembangkanya.

C. Partnership

Dari usaha awal yang akan kami kembangkan, tentunya membutuhkan


pijakan maka dari itu usaha kami akan bermitra dengan lembaga
pembelajaran konvensional yang sudah ada untuk mencari pengajar
yang memang sudah memiliki kemampuan standar, agar pelanggan
yang mengorder tidak kecewa dengan hasil pengajar.

D. Pengiklanan

Usaha Home Teacher ini akan bisa berkembang dengan cepat apabila
media yang digunakan menyesuaikan dengan perkembangan zaman,
maka dari itu langkah awal yang akan kami lakukan dengan beriklan
melalui sosial media Instagram @hometeacher dan
Facebook.com/Home Teacher Indonesia. Cara ini sangat efektif dan
efisien untuk memperkenalkan usaha dengan modal awal yang tidak
terlalu besar.

7|Page
2.4 ANALISI PESAING

Pesaing terberat kami awal usaha merupakan bimbingan belajar


konvensional, karena memang sudah mempunyai reputasi dan hasil yang jelas,
akan tetapi kalau itu semua kita jadikan strategi bermitra dengan cara mengajak
pembimbing untuk ikut berkontribusi dalam usaha ini dengan cara ikut sebagai
pengajar pilihan yang direkomendasikan oleh Home Teacher.

A. Strengths
- Aplikasi ini memudahkan orang tua maupan anak-anak pelajar SD,
SMP dan SMA untuk belajar lebih produktif dan efisien.
- Dapat mempersingkat waktu dan tempat dalam proses belajar yang
lebih efisien.
- Efisien dalam penggunaan dan praktis karena dapat diakses lewat
android dan smartphone

B. Weakness
- Seleksi awal dalam pemilihan pengajar akan membutuhkan waktu
yang cukup lama karena kualitas yang ditawarkan pengajar harus
sesuai dengan kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan oelh
perusahaan
- Kendala titik temu tentang pembayaran/upah ajar
- Kecenderungan menjadi aplikasi pilihan kedua saat pertama kali
berjalan, merupakan hal yang sudah pasti akan diterima Home
Teacher
- Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung
gagal
- Konsumen yang berada di daerah terpencil maupun tidak dapat
menggunakan smartphone akan menjadi kelemahan tersendiri dari
kami

C. Opportunities
- Banyaknya pelajar yang membutuhkan aplikasi untuk menunjang
proses belajar yang lebih efisien
- Membuka lapangan kerja bagi para pengajar dan sarjana pendidikan
dalam mencari pekerjaan sambilan
- Segmentasi pasar mencangkup seluruh kalangan pelajar

8|Page
D. Threats
- Ketidakpercayaan orang tua pada awal berjalannya aplikasi
- Bimbel konvesional yang sudah ternama dapat membuat aplikasi
serupa
- Pengawasan manajemen Home Teacher yang masih lemah

2.5 ANALISIS SDM


A. Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk

Dalam hal ini kegiatan pengembangan usaha home teacher akan


meningkatkan kinerja pengajar yang ada, yang dirasakan kurang dapat
bekerja secara efektif dan kurang berpengaruh pada siswa akan
diadakan teguran dan paling terakhir akan distop untuk mengajar atau
dicabut hak pengajar dari home teacher. Ini ditujukan untuk dapat
mencapai efektivitas kerja sebagaimana yang diharapkan oleh usaha
kami.

B. Meningkatkan produktivitas

Dengan mengikuti kegiatan pengajaran berarti pengajar juga


memperoleh tambahan ketrampilan dan pengetahuan baru yang
bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan mereka. Dengan evaluasi dari
feedback orang tua siswa maka demikian diharapkan juga secara tidak
langsung akan meningkatkan produktivitas pengajar.

C. Meningkatkan komitmen karyawan

Pegawai diharapkan akan memiliki persepsi yang baik tentang usaha


yang secara tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja
pengajar serta dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja
yang baik.

9|Page
2.6 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Rencana pengembangan usaha merupakan bentuk kegiatan yang akan


segera dijalankan oleh pihak tim-tim yang tergabung dalam Home Teacher
sebagai awal dari permulaan dijalankannya usaha ini dengan resmi. Rencana
pengembangan usaha ini dimulai dari hal yang mendasar terlebih dahulu, maka
tersusunlah rencana sebagai berikut:
1. Mengikuti pameran aplikasi starup untuk mulai memasarkan mobile
app Home Teacher
2. Memencari investor serta pihak bimbel konvensional untuk diajak
kerja sama dalam langkah awal menjalankan mobile app Home
Teacher
3. Mendesain tampilan mobile app Home Teacher dengan lebih menarik
lagi
Mendesain brosur, poster untuk disebar diberbagai sekolah sebagai
awal iklan Home Teacher. Sedangkan untuk kegiatan cyber branding,
kami akan mengupload konten-konten terkait Home Teacher ke sosial
media Instagram dan Facebook

2.7 BIAYA OPERASIONAL

Dalam menjalankan sebuah usaha, tentunya akan membutuhkan biaya


operasional yang dikeluarkan dalam sebulan. Biaya tersebut termasuk
didalamnya yaitu biaya untuk Internet/Wifi karena usaha kami
merupakan usaha yang berbasis digital teknologi yang tentunya
membutuhkan Internet selama pengoperasiannya serta untuk kegiatan
cyber branding di Instagram dan Facebook. Kemudian biaya poster
dan brosur merupakan biaya dari kegiatan promosi Sedangkan biaya
bensin termasuk juga kedalam biaya promosi karena saat penyeberan
poster dan brosur tentu kami para Tim Marketing Officer perlu
menyebar ke berbagai wilayah dan tentunya membutuhkan bensin
untuk menuju ke wilayah tersebut. Menghitung biaya untuk sebulan

10 | P a g e
yang akan kami keluarkan dan akan berjalan seterusnya, maka rincian
biaya tersebut sebagai berikut:

Operasional Keterangan

Internet atau Wifi/bulan Rp 100.000-

Cetak Poster/100 Rp 140.000-

Cetak Brosur/100 Rp 38.000

Cetak Proposal Rp 12.000-

Bensin/kegiatan penyeberan poster&brosur Rp 15.000-

Total biaya Operasinonal: Rp 305.000-


Gambar Tabel 1.2

11 | P a g e
BAB III
PENUTUP
Dalam pembuatan mobile app Home Teacher, kami bertujuan untuk menjadikan
mobile app Home Teacher sebagai salah satu solusi dari sebuah masalah
dimasyarakat sehingga aplikasi ini dapat berguna dengan baik dan sebagaimana
mestinya. Tahap perancangan aplikasi ini berbasis pemograman dan didukung
visual serta dinamisme menu didalamnya agar pengguna lebih mudah
menggunakan aplikasi Home Teacher. Diharapkan dengan adanya aplikasi Home
Teacher, maka solusi dari masalah yang ada sudah terpecahkan.

12| P a g e

Anda mungkin juga menyukai