Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Management nyeri dan kompres Nacl 0.9 %

Hari/Tanggal : Sabtu, 06 Maret 2019

Waktu Pertemuan : 14.00 WIB

Penyaji : Febry Priskila Simmin, S.Kep

Tempat : Ruangan E Rs UKI Jakarta Timur

A. TUJUAN

a) Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan pasien mengerti dan
mampu menjelaskan kembali Manajemen Nyeri (Penanganan Nyeri).
b) Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 15 menit pasien diharapkan mampu :

1. Mengetahui pengertian dari Manajemen nyeri


2. Mengetahui tujuan dari nyeri
3. Mengetahui terapi non-farmakologis dari nyeri
4. Menjelaskan kembali pendidikan yang telah diberikan

B. SASARAN

Sasaran penyuluhan ini ditujuhkan kepada Ny. K

C. STRATEGI PELAKSANAAN

 Metode : Cerama, Diskusi


 Media : Leaflet

D. SETTING

Pasien yang akan mendengarkan penyuluhan duduk di depan penyaji

E. Waktu

Pendidikan kesehatan akan dilakukan selama 15 menit


No. Proses Kegiatan Peneliti Kegiatan Responden Media Dan
Alat
Penyuluhan
‘1. Pendahuluan a. Memberi salam dan a. Memperhatikan dan
memperkenalkan diri menjawab salam
b. Menjelaskan maksud b. Memperhatikan
dan tujuan dari penjelasan dari pemberi
penyuluhan penyuluhan

2. Penyajian Memberikan a. Memperhatikan materi Leaflet


 Menjelaskan tentang dan berpartisipasi dalam
pengertian
manajemen nyeri penyajian materi yang
 Tujuan manajemen diberikan
nyeri
 Terapi non-
farmakologis yang
bisa dilakukan

3. Penutup a. Mengajukan a. Bertanya pada peyaji


pertanyaan kepada materi mengenai
pasien tentang materi penjelasan yang kurang
yang telah diberikan dipahami

b. Melakukan evaluasi b. Menjawab setiap


pada pasien pertanyaan dari penyaji
materi
c. Menutup pertemuan
dan memberi salam c. Menjawab salam
penutup.
MATERI

A. PENGERTIAN
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita
mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas,
gemetar, kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.
B. Pembagian Nyeri
1. Nyeri akut (< 6 bulan)
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan
cedera spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa
detik hingga enam bulan.
2. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode
waktu. Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.
C. Cara mengurangi nyeri
1. Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal – hal lain
sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan. Contoh:
 Membayangkan hal-hal yang menarik dan indah
 Membaca buku
 Menonton tv
 Mendengarkan musik, radio, dll
2. Relaksasi
Relaksasi adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk menghilangkan
ketengangan otot-otot tubuh maupun pikiran sehingga memberikan rasa
nyaman.
Teknik relaksasi memberi individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman
atau nyeri, stres fisik dan emosi.

D. Teknik Relaksasi Napas Dalam


Relaksasi adalah kegiatan yang memadukan otak dan otot. Otak yang
"lelah" dibuat tenang dan otot yang tegang dibuat relaks. Jika seseorang
melakukan relaksasi, puncaknya adalah fisik yang segar dan otak yang siap
menyala kembali.
1. Tujuan
 Mengurangi ansietas
 Memberikan relaksasi
 Melancarkan sirkulasi darah
 Merelaksasikan otot-otot tubuh
 Menghilangkan nyeri
2. Indikasi
Terapi ini diindikasikan bagi klien dengan cemas, nyeri ataupun
ketengangan yang membutuhkan kondisi rileks.
E. Kompres Dingin
Kompres dingin bertujuan untuk mengurangi peradangan yang dapat
menyebabkan pembengkakan

Anda mungkin juga menyukai