Orchitis 2
Orchitis 2
2.1 Epid
Secara nasional gondok wabah di Inggris dan Wales pada tahun 2004-2005
Efeknya terkait penyakit itu cukup, dengan > 43.000 dilaporkan kasus dan >2.600 rawat
inap. Dibandingkan dengan era prevaccine, usia rata-rata infeksi adalah lebih tinggi,
dengan infeksi yang terjadi terutama pada remaja yang lebih tua dan muda dewasa . Usia
yang lebih tua pada infeksi dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi komplikasi
terutama orchitis. 2
Insiden gondok orchitis telah menurun secara dramatis sejak diperkenalkannya
program vaksinasi anak . Selama beberapa tahun terakhir gondok orchitis memiliki jarang
terlihat di lembaga kami: Namun, baru-baru ini, 11 pasien dengan penyakit gondok
orchitis dirawat di unit kami antara bulan Maret dan September 2005. Peningkatan tajam
ini juga melihat tempat lain di Inggris; 25 kasus gondok orchitis dilaporkan oleh Urologi
Departemen Royal Liverpool University antara September 2004 dan April 2005. 7
2.3 Etiologi
Virus adalah penyebab orkitis paling sering. Orkitis parotiditis adalah infeksi
virus yang sering terlihat , walaupun imunisasi untuk mencegah parotiditis pada masa
anak-anak telah menurunkan insidens. Dua puluh hingga tiga puluh persen kasus
parotiditis pada orang dewasa terjadi bersamaan dengan orkitis terjadi bilateral pada 15
% pria dengan orkitis paroditis. 9
Virus lain yang dapat menyebabkan orkitis dan memberikan gambaran klinis
yang sama adalah Coxsakie B, mononukleosis. Orkitis bakteri piogenik disebabkan oleh
bakteri (Brucellosis ,Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa)
dan infeksi parasit (malaria, filariasis, skistosomasis, amebiasis) atau kadang-kadang
infeksi riketsia yang ditularkan dari epididimis. 9
Etiologi orchitis akut
1. Viral: gondok orchitis paling umum. Coxsackievirus A, varisela dan echoviral
infeksi langka.
2. Bakteri dan infeksi piogenik: E. coli, Klebsiella, Pseudomonas, Staphylococcus
dan spesies Streptococcus tidak biasa.
3. Granulomatous: sifilis, TBC, kusta, Actinomyces spp. dan penyakit jamur jarang
terjadi. 12
2.5 Patofisiologi
2.5.1 Orkitis viral infection
Infeksi ini ditularkan melalui kontak langsung, droplet , atau terkontaminasi
fomites dan memasuki host melalui udara. Penyebaran melalui darah adalah utama rute
infeksi testis terisolasi Ini menyebar dengan cepat dan rentan ,orang yang tinggal di
dekat proximity. Kemudian di akhir masa inkubasi menyebabkan penyebaran virus ke
organ, sehingga infeksi sistemik ditandai dengan parotitis klasik atau manifestasi klinis
organ lain..Meskipun kelenjar parotis adalah yang paling umum organ yang terkena,
parotitis bukan langkah utama atau diperlukan untuk infeksi gondok. Sistem saraf
pusat, saluran kemih, dan organ genital juga bisa menjadi awalnya efek terjadinya
orkitis. 9
2.6 Diagnosis
2.6.1 Anamnesa
1. Demam tinggi
2. Tackikardy
3. Mual dan muntah
4. Myalgia
5. Sakit kepala
6. Penderita merasakan tidak nyaman duduk
7. Kadang penderita mengeluh sakit gondongan sebelumnya
8. Ketidaknyamanan ringan pada testiskular
9. Edema hingga nyeri di daerah testiskular
9,1
10. Terbentuk edema dalam waktu sekitar 4 hingga 6 hari.
11. Gejala infeksi saluran kemih bagian bawah,Biasanya juga di
dapatkan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah seperti
frekuensi, urgensi, hematuria, dan disuria. 5
2.7.1 Epididymitis
Merupakan infeksi asendens saluran kemih. Infeksi dimulai dari kauda
epididimis dan biasanya meluas ke korpus dan hulu epididimis. Kemudian dapat
menjadi orchitis melalui peradangan kontralateral. 6
Gambaran klinis berupa gejala tanda lokal serta gejala sistemik infeksi akut.
Epididimis membengkak , sangat nyeri yang mungkin beralih kedaerah perut atau
daerah ginjal , disertai demam tinggi. Tanda infeksi saluran kemih atau prostatitis
merupakan pegangan kuat untuk menegakkan diagnosis epididymitis.6
Pada pemeriksaan ditemukan epididimis bengkak dipermukaan dorsal testis
nyeri. Setelah beberapa hari epididimis dan testis tidak dapat dibedakan. Kulit
skrotum ikut menjadi proses radang menjadi panas , merah , bengkak karena
oedema dan infiltrate.6
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan tanda-tanda radang sistemik
,kelainan kemih , dan endapan urin ,sedangkan biakan urin akan memastikan
bakteri kausalnya.6
2.7.2 Torsio testis
Torsio testis terjadi pada anak dengan dengan inersi tunika vaginalis tinggi di
funikulus spermatikus sehingga funikulus dengan tests terpuntir di dalam tunika
vaginalis , akibat puntiran tangkai , terjadi gangguan perdarahan testis mulai dari
bendungan vena sampai iskemi yang menyebabkan gangrene. Keadaan inersi tinggi
tunika vaginalis di funikulus biasanya gambarkan sebagai lonceng dengan bandul
yang memutar yang mengalami nekrosis dan gangrene. 6
Biasanya nyeri testis hebat timbul dengan tiba-tiba yang sering disertai nyeri
perut dalam serta mual atau muntah.nyeri perut selalu ada karena berdasarkan
perdarahan dan persyarafannya,testis tetap merupakan organ perut. Pada permulaan
testis teraba agak bengkak dengan nyeri tekan dan terletak agak tinggi di skrotum
dengan funikulus yang juga bengkak. Akhirnya kulit skrotum tampak udem dan
menjadi merah sehingga menyulitkan palpasi ,dan kelainan ini sukar dibedakan
dengan epididimis akut.6
Diagnosis banding adalah semua keadaan darurat dan akut dalam skrotum
seperti hernia inkarserata , oerkitis akut , dan torsio hidatid morgagni.6