FLAVONOID
A. KLASIFIKASI FLAVANOID
Menurut sri Jika dilihat dari struktur dasarnya flavonoid terdiri dari dua cincin benzen
yang terikat dengan 3 atom carbon (propana). Dari kerangka ini flavonoid dapat dibagi
menjadi 3 struktur dasar yaitu Flavonoid atau 1,3-diarilpropana, isoflavonoid atau 1,2-
diarilpropana, dan neoflafonoid atau 1,1-diarilpropana (Sri, 2008)
. Penggolongan Flavonoid
Nama flavonoid sendiri berasal dari kata Flavon yang merupakan senyawa fenol yang
banyak terdapat di alam. Senyawa flavon ini memiliki struktur yang mirip dengan struktur
dasar flavonoid tetapi pada jembatan propana terdapat oksigen yang membentuk siklik
sehingga memiliki 3 cincin heterosiklik.
Flavon
Senyawa flavon ini dapat dioksidasi sehingga memiliki bentuk yang bervariasi
bergantung pada tingkat oksidasinya. Senyawa dasar flavon yang tidak teroksidasi
disebut flavan. Berikut contoh dari flavon yang teroksidasi membentuk gugus –OH.
Flavonol
Flavonol paling sering terdapat sebagai glikosida, biasanya 3-glikosida, dan aglikon
flavonol yang umum yaitu kamferol, kuersetin, dan mirisetin yang berkhasiat sebagai
antioksidan dan antiimflamasi. Flavonol lain yang terdapat di alam bebas kebanyakan
merupakan variasi struktur sederhana dari flavonol. Larutan flavonol dalam suasana
basa dioksidasi oleh udara tetapi tidak begitu cepat sehingga penggunaan basa pada
pengerjaannya masih dapat dilakukan
Flavanon
Flavanon terdistribusi luas di alam. Flavanon terdapat di dalam kayu, daun dan bunga.
Flavanon glikosida merupakan konstituen utama dari tanaman genus prenus dan buah
jeruk; dua glikosida yang paling lazim adalah neringenin dan hesperitin, terdapat
dalam buah anggur dan jeruk.
Leukoantosianin
Leukoantosianidin merupakan senyawa tan warna, terutama terdapat pada tumbuhan
berkayu. Senyawa ini jarang terdapat sebagai glikosida, contohnya melaksidin,
apiferol.
Antosianin
Antosianin merupakan pewarna yang paling penting dan paling tersebar luas dalam
tumbuhan. Pigmen yang berwarna kuat dan larut dalam air ini adalah penyebab
hampir semua warna merah jambu, merah marak , ungu, dan biru dalam daun, bunga,
dan buah pada tumbuhan tinggi. Secara kimia semua antosianin merupakan turunan
suatu struktur aromatik tunggal yaitu sianidin, dan semuanya terbentuk dari pigmen
sianidin ini dengan penambahan atau pengurangan gugus hidroksil atau dengan
metilasi atau glikosilasi.
Auron
Auron berupa pigmen kuning emas yang terdapat dalam bunga tertentu dan briofita.
Dalam larutan basa senyawa ini berwarna merah ros dan tampak pada kromatografi
kertas berupa bercak kuning, dengan sinar ultraviolet warna kuning kuat berubah
menjadi merah jingga bila diberi uap amonia. (Bassett, 2009)
Gambar 2.8 Auron
Kalkon
Khalkon adalah pigmen fenol kuning yang berwarna coklat kuat dengan sinar UV bila
dikromatografi kertas. Aglikon flavon dapat dibedakan dari glikosidanya, karena
hanya pigmen dalam bentuk glikosida yang dapat bergerak pada kromatografi kertas
dalam pengembang air. (Sovia, 2009)
Dari berbagai jenis Flavonoid tersebut, flavon, flavanol dan antosianidin adalah jenis
yang paling banyak ditemukan di alam, sehingga sering kali dinyatakan sebagai flavonoid
utama. Sedangkan jenis-jenis flavonoid yang ditemukan di alam dan jumlahnya terbatas
adalah calcon, auron, katecin, flavonon, leukoantosianidin.
Banyaknya senyawa Flavanoid ini, bukanlah disebabkan oleh banyaknya variasi
struktur, melainkan oleh berbagai tingkat hidroksilasi, alkoksilasi, atau glikosilasi dari
struktur tersebut.
Senyawa-senyawa isoflavonoid dan neoflavonoid hanya ditemukan dalam beberapa
jenis tumbuhan, terutama suku Leguminosae. Jenis-jenis senyawa yang termasuk senyawa
isoflavonoid ialah isoflavon, rotenoid, pterokarpan, dan kumestan. Sedangkan, neoflavonoid
meliputi jenis-jenis 4-arilkumarin dan berbagai dalbergion (Daba, 2011).
OH OH OH
HO O HO O
HO OH
OH
OH O OH O OH O
apigenin kaemferol
floretin
OH
OH
+
C. SIFAT FLAVONOID HO O HO
HO O O
OH C OH
H
OH
OH golongan filifenol sehingga memiliki sifat kimia senyawa fenol, yaitu
Flavonoid merupakan OH O OH
OH
1. Bersifat asam sehingga dapat larutpelargonidin
dalam basa. sulfuretin
epikatecin
2. Merupakan senyawa polar karena memiliki sejumlah gugus hidroksil.
3. Sebagai antibakteri karena flavonoid sebagai derivat dari fenol dapat menyebabkan
rusaknya susunan dan perubahan mekanisme permeabilitas dari dinding sel bakteri.
4. Sebagai antioksidan yaitu kemampuan flavonoid untuk menjalankan fungsi
antioksidan, bergantung pada struktur molekkulnya, posisi gugus hidroksil memiliki
peranan dalam fungsi antioksidan dan aktivitas menyingkirkan radikal bebas.
Senyawa –senyawa flavonoid terdapat dalam semua bagian tumbuahan tinggi, seperti
bunga, daun, ranting, bauh, kayu, kulit kayu, dan akar. Akan tetapi, senyawa flavonoid
tertentu seringkali terkonsentrasi dalam suatu jaringan tertentu, misalnya antosianidin adalah
zat warna dari bunga, buah, dan daun (Amalina, 2011).
Sebagian besar dari flavonoid alam ditemukan dalam bentuk glikosida, dimana unit flavonoid
terkait pada suatu gula. Suatu glikosida adalah kombinasi antara suatu gula dan suatu alcohol
yang saling berikatan melalui ikatan glikosida (Amalina, 2011)..
DAFTAR PUSTAKA
Amalina, I. 2011. Pemodelan Struktur 3-Dimensi Enzim B-Xilosidase (Dizin dan D139n )
Denga Metode Homologi dan ThreadingSerta Docking Menggunakan Substrat P-
nitrophengi xylopiranoside. Surabaya: Universitas Airlangga .
Barroroh, I., & Indriawati, I. 2011. Study Berbagai Jenis Pestisida yang Beredar di Surakarta
(Toko dan Dinas). Surakarta: Universitas Sebelas Maret .
Bassett, J., Denney, R. C., Jeffery, G. H., & Mendham, J. 2009. Vogel's Text Book of
Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental Analysis.
London: Longman Group UK Limited.
Bastos, N. M. 2009. Trametes versicolor: Potential for Atrazine Bioremediation in
Calcareous Clay Soil, under Low Water Availibility Conditions. Applied Biochem.
Biotechnol , 129-134: 195-214.
Daba, D., Hymete, B., Mohamed, A. M., & Bekhit, A. C. 2011. Multi Residu Analysis of
Pesticides in Wheat and Khat Collected from Different Regions of Ethiopia. Dept. of
Pharmaceutical Chemistry School of Pharmacy, Jimma University .