Anda di halaman 1dari 2

Inilah Proses Terjadinya Kehamilan - Proses terjadinya kehamilan bukanlah hal yang mudah

untuk dijelaskan pun dipahami terlebih bagi mereka yang awam terhadap dunia medis. Secara
sederhana, kehamilan bisa diartikan sebagai kondisi dimana terdapat janin di dalam tubuh wanita
sebagai akibat dari aktifitas seksual dengan pasangannya. Defenisi tersebut tentu terlalu
sederhana jika kita menilik dari aspek biologis sebab kehamilan merupakan peristiwa yang
kompleks. Jadi, bagaimana dunia medis memanda proses terjadinya kehamilan itu sendiri?,Pada
umumnya, pembuahan mungkin saja terjadi dalam rentang satu minggu setelah calon ibu selesai
haid atau 14 hari sebelum siklus haid berikutnya. Dengan kata lain, inilah masa subur calon ibu.
Dalam 7 - 10 hari berikutnya, sel telur yang sudah dibuahi akan "tertanam" (implantasi) pada
dinding rahim. Inilah masa kritis agar sebuah kehamilan terjadi dengan sukses.

Secara umum, proses terjadinya kehamilan dibagi ke dalam dua fase yakni proses sebelum
embrio terbentuk dan proses setelah embrio terbentuk. Dalam fase sebemum embrio belum
terbentuk, terdapat dua tahapan yakni:

-Fase Uterus yang dibagi lagi ke dalam 3 fase yakni fase proliferasi, fase sakresi, fase
menstruasi.
-Fase Ovarium yang juga dibagi ke dalam 3 bagian yang saling terkoneksi yakni fase folikularis,
fase ovulasi, dan fase luteal.

Secara berurut, proses terjadinya kehamilan dimulai dari awal siklus menstruasi wanita FSH atau
Folikel Stimulating Hormon yang merangsang beberapa folikel menjadi matang dalam kisaran
waktu kurang lebih 2 minggu. Saat sel telur matang, ukurannya akan menjadi tiga kali lipat dari
ukuran normal. Dan hanya satu folikel yang dominan dalam 1 siklus pematangan tersebut.
Selanjutnya sel telur akan lepas dai indung telur dan dikenal dengan istilah ovulasi. Sel telur
yang telah matang tersebut selanjutnya akan ditangkap oleh apa yang disebut fimbrae.
Selanjutnya akan menuju ke saluran telur atau tuba falopi. Di tempat tersebut, sel telur akan
menunggu kedatangan sperma untuk membuahinya.

Jika sperma masuk ke dalam tuba falopi, ia akan bertemu dengan sel telur yang sedang matang
atau ovum dan terjadilah pembuahan sel telur atau yang dikenal dengan istilah konsepsi atau
fertilitas. Sel telur yang telah berhasil dibuai sperma akan membelah diri dan bergerak kembali
menuju ke dalam ringga rahim dan selanjutnya melekat pada mukosa rahim dan melakukan
proses menetap atau disebut dengan istilah nidasi/implemetasi.

Sel telur yang telah melekat tersebut selanjutnya akan terus tumbuh dan berkembang dan
membentuk rambut-rambut halus yang berfungsi menyerap gizi ke dalam rahim sebagai sumber
energi dalam menjamin pertumbuhannya. Pad ahari kelima, sel telur tadi keluar dari indung telur
dan mulai membentuk syaraf. Selanjutnya, janin akan memnetuk otak dan sumsum dan
dilanjutkan dengan terbentuknya jantung, otot sampai ke pembuluh darah. Sementara itu, dalam
perut sang ibu akan terbentuk plasenta atau ari-ari yang berperan selayaknya selimut dan
menutupi tubuh janin. Palsenta ini sendiri terbentuk di usia ke 3 minggu.

Dalam dunia medis, plasenta dikenal sebagai organ dengan bentuk cakram. Plasenta
mengandung pembuluh darah ibu atau maternal dan juga embrio. Melalui plasenta tersebutlah,
janin atau embrio mendapatkan nutrisi dari ibunya. Melalui organ ini pula terjadi pertukaran gas
respirasi dan juga pembuangan limbah hasil metabolisme janin. Jadi, tidak berlebihan jika
plasenta dianggap sebagai jembatan yang menyatukan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Proses terjadinya kehamilan selanjutnya adalah perkembangan janin menjadi bayi. Biasanya
janin akan dideteksi pada usia 3 minggu. Soal tahapan dalam kehamilan dibagi ke dalam 3
tahapan yakni trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga. Dalam masing-masing
trimester ini memiliki tahap perkembangannya sendiri-sendiri.

Berikut ini gambaran detil proses pembuahan

 Sel telur dikeluarkan dari permukaan ovarium sekitar hari ke 14 dari siklus haid. Sel telur
ini ditangkap oleh ujung saluran telur (tuba Fallopii) yang berbentuk corong, kemudian
berjalan di dalam tuba karena adanya kontraksi otot.
 Fertilisasi atau pembuahan oleh satu sperma umumnya terjadi pada sepertiga dari panjang
saluran telur.
 Sel yang sudah dibuahi akan membelah diri dalam 24 jam.
 Pembelahan berulang-ulang akan membentuk bola sel yang disebut zigot.
 Zigot terus membelah diri selama berjalan di dalam saluran.
 Di dalam bola sel terbentuk rongga kecil berisi cairan yang disebut blastosit.
 Blastosit sampai di rongga rahim.
 Implantasi terjadi sekitar hari ke 7, biasanya bagian atas rahim di sisi ovarium
mengeluarkan sel telur. Pada hari ke 10, embrio sudah tertanam erat. Masa embrionik ini
dimulai sejak momen ini sampai minggu ke-8. Setelah minggu kedelapan, embrio disebut
sebagai janin.

Read more: http://kesehatanbadaninfo.blogspot.com/2014/10/inilah-proses-terjadinya-


kehamilan.html#ixzz3PNIuWTFf

Anda mungkin juga menyukai