Anda di halaman 1dari 13

1

PENINGKATAN FUNGSI VENTILASI OKSIGENASI PARU PADA


KLIEN PASCA VENTILASI MEKANIK DENGAN DEEP
BREATHING EXCERCISE

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Profesi Ners

Disusun Oleh:

Triwahyu Novitasari

1801031036

DEPARTEMEN ANAK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2018
2

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala nikmat-Nya yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Jurnal ini disusun untuk memenuhi tugas program profesi ners. Melalui
tugas ini kami ucapkan terima kasih atas segala bantuan dan bimbingannya.

Tentu jurnal ini sangatlah jauh dari sempurna, kami selaku penulis tak
akan pernah luput dari kesalahan sesuai kodrat manusia. Oleh karena itu, saran
dan kritik dari pembaca kami terima dengan tangan terbuka. Semoga jurnal ini
bermanfaat bagi para pembaca dan penulis selanjutnya.

Bondowoso, 22 Oktober 2018

Penyusun
3

A. ANALISIS PICOT

1. P : POPULASI

melibatkan 26 responden

2. I : INTERVENSI

Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen nonequivalent control group

artinya kelompok intervensi dan kontrol yang diseleksi dengan metode

consecutive sampling.

dengan metode consecutive sampling. Instrumen yang digunakan bedside

monitor, peak flowmeter, dan pulse oximetry. Penelitian dilaksanakan di ICU

rumah sakit di wilayah Semarang.

3. C : COMPARASION

Pembanding pada jurnal ini adalah kelompok intervensi dan kontrol diberikan

pada pengaruh DBE terhadap fungsi ventilasi oksigenasi (VO) paru pada

klien paska ventilasi mekanik.

4. O : OUT COME

Hasil penelitian menunjukkan ada perbeda- an bermakna fungsi VO paru


setelah melakukan DBE pada hari ke-4 dan 5 (p= 0,018, p= 0,004, α= 0,05).
Penelitian ini merekomendasikan penerapan DBE dalam praktik
keperawatan kritis untuk meningkatkan pelayanan keperawatan.
Profesionalisme keperawatan ditunjukkan melalui intervensi keperawatan
yang bersifat mandiri terutama pada penanganan klien post ventilasi
mekanik.
4

5. T : TIME

Dalam penelitian ini waktu dilakukan selama 5 hari.

B. RESUME JURNAL

DBE merupakan salah satu bentuk latihan per- napasan yang dilakukan
dengan berbagai modi- fikasi sesuai dengan kebutuhan. DBE belum banyak
dikembangkan dalam pelayanan kepera- watan intensif, khususnya bagi klien
post ventilasi mekanik. Klien post ventilasi mekanik mem- butuhkan
kemampuan adaptasi terhadap kemam- puan ventilasi untuk memberikan suplai
terhadap kebutuhan O2 jaringan. Kemampuan ventilasi didukung oleh

compliance paru dan kekuatan otot inspirator yang adekuat melalui DBE. Klien
paska ventilasi mekanik perlu menerapkan latihan khusus tersebut sesuai
kemampuan toleransi fisik yang masih lemah. Adanya perbedaan yang
bermakna antara kedua kelompok pada fungsi VO paru antara 1 jam paska
ekstubasi dengan hari ke-2, 3, 4 dan 5 perawatan paska ekstubasi. Hal ini
menunjukkan bahwa perawatan yang diterapkan di RS telah sesuai standar
dan berhasil meningkatkan fungsi VO paru, walaupun masih termasuk dalam
klasifikasi kurang baik sampai hari ke-5.

Beberapa tindakan yang telah diberikan seperti suctioning, oksigenasi


nasal kanula, alih baring, pemenuhan kebutuhan dasar lainnya seperti cairan
elektrolit, nutrisi, eliminasi, dan personal hygiene yang dilakukan oleh perawat
selama ini menjadi bagian dalam pelayanan asuhan keperawatan. Hal ini sejalan
dengan Ignatavicius dan Workman (2006), menerangkan bahwa pengawasan
selama perawatan paska ekstubasi juga perlu terus dilaku- kan untuk mencegah
kejadian gagal pernapasan berulang dan komplikasi lain yang lebih kompleks.

Penelitian ini menemukan pengaruh positif DBE terhadap fungsi VO paru


hari ke-2, 3, 4, dan 5. Ada perbedaan yang bermakna pada fungsi VO paru, pola
pernapasan dan kapasitas vital paru pada hari ke-4 dan 5 antara kelompok
intervensi dan kontrol tetapi tidak ada perbedaan untuk saturasi oksigen pada
5

hari-2, 3, 4 dan 5.Perawat perlu menerapkan DBE dalam asuhan keperawat- an.
Penetapan DBE sebagai terapi modalitas keperawatan seharusnya menjadi
pertimbangan pengelola RS. Hasil penelitian menunjukkan ada perbeda- an
bermakna fungsi VO paru setelah melakukan DBE pada hari ke-4 dan 5 (p=
0,018, p= 0,004, α= 0,05). Penelitian ini merekomendasikan penerapan DBE
dalam praktik keperawatan kritis untuk meningkatkan pelayanan
keperawatan. Profesionalisme keperawatan ditunjukkan melalui intervensi
keperawatan yang bersifat mandiri terutama pada penanganan klien post
ventilasi mekanik.
6

C. CRITICAL APPRAISAL

CRITICAL POINT CRITICAL


YA TIDAK HASIL KRITISI JURNAL
APPRAISAL APPRAISAL
Apakah peneliti Pada jurnal yang kami kritisi, peneliti sudah
mencantumkan abstrak di menampilkan abstrak di halaman pertama. Di
dalam jurnal ? dalam abstrak tersebut peneliti juga sudah

menjelaskan tujuan, metode, hasil juga
ABSTRAK dicantumkan.
Apakah tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk
disebutkan ? mengidentifikasi pengaruh DBE terhadap

fungsi ventilasi oksigenasi (VO) paru pada
klien paska ventilasi mekanik.
Apakah judul memenuhi Pada jurnal yang kami review, judul penelitian
kaidah penulisan judul ini telah sesuai dengan kaidah penulisan judul
yaitu terdiri dari 14 kata dan tidak lebih dari
20 kata.
Pada jurnal ini judul telah diketik

menggunakan huruf kapital, menggunakan
huruf kapital, penulisan judul sudah sesuai
JUDUL
yaitu judul seperti piramida terbalik, judul
telah sesuai dengan syarat yaitu tidak ada yang
disingkat
Apakah penulisan judul Pada jurnal yang kami review judul dalam
menggunakan tanda baca (?) jurnal ini tidak menggunakan tanda baca

(!) atau tanda hubung (-) karena sebuah pernyataan dan tidak ada kata
yang diulang.
Apakah nama penulis Pada jurnal yang kami review, nama penulis
PENULIS dicantumkan ?  tercantum dalam jurnal penelitian ini
(Priyanto, Dewi Irawaty, Luknis Sabri).
7

Apakah asal institusi penulis Dalam jurnal ini peneliti mencantumkan asal

di cantumkan ? institusi persis dibawa penelitian
Apakah asal institusi penulis Berdasarkan jurnal yang saya kritik, asal
institusi dengan topik penelitian sesuai, karena
sesuai dengan topik peneliti berasal dari Program Magister
penelitian ? Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia, Depok 16424, Indonesia

Apakah bidang ilmu peneliti Dalam jurnal penelitian ini, bidang ilmu
BIDANG ILMU sesuai dengan judul  peneliti sudah sesuai dengan judul risetnya
penelitian ? dimana instansi peneliti sesuai topik risetnya.
Apakah peneliti
mencantumkan literatur Berdasarkan jurnal yang kami review
review dalam penelitiannya ? peneliti menampilkan literatur review
yaitu Anne, T., Pippin H., & Hill S.
(2009). Cough- deep breathing
exercises. Diperoleh dari
http://phicare.com/docs/clinical/B160pdf
.
El-Batanouny, M.M., Amin, M.A., Salem,
LITERATUR E.Y., & El-Nahas, H.E. (2009).
 Effect of exercise on ventilatory
REVIEW
function in welders. Egyptian Journal
of Bronchology, 3 (1), 67 - 73.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., &
Cheever,
K.H. (2008). Brunner & Suddarth’s Text-
book of Medical-Surgical Nursing (11th
Ed.). Philadelphia, PA: Lippincott,
Williams & Wilkins.

KERANGKA Apakah peneliti  Dalam jurnal penelitian ini peneliti tidak


8

KONSEP menampilkan kerangka mencantumkan keragka konsep dalam jurnal


konsep dalam penelitiannya ? penelitiannya.
Apakah peneliti Peneliti tidak menampilkan definisi
DEFINISI mencantumkan definisi operasional di dalam jurnal yang di teliti.

OPERASIONAL operasional pada
penelitiannya ?
Apakah desain penelitian Peneliti menggunakan desain yaitu kuasi
sesuai dengan model eksperimen nonequivalent control group yang

penelitian ? sesuai dengan model penelitiannya yang
melakukan eksperimen.
Apakah sesuai level of Dalam jurnal ini level of evidence terdapat
evidence (fakta) dari desain pada level 1 karena uji coba dilakukan secara
penelitian ? random kelompok intervensi dan kelompok
kontrol. Desain penelitian yang digunakan

METODE yaitu kuasi eksperimen nonequivalent control
PENELITIAN group ini sesuai dengan bagaimana peneliti
mengaplikasikan di lapangan yang
berhubungan dengan pengambilan data.
Apakah sesuai pemilihan Sampel yang diambil dalam penelitian ini
sampel dalam penelitian sebanyak 26 responden, tidak sesuai dengan
tersebut ketentuan minimal jumlah sampel 30

responden. Besar sampel 26 responden yang
terbagi untuk kelompok intervensi dan
kontrol.
Apakah penelitian Analisa data dalam jurnal ini menghasilkan
menggunakan analisa data distribusi dan persentase dari judul yang
yang tepat atau tidak ?  diteliti. Dalam penelitian ini juga dilakukan
ANALISA DATA analisa untuk mengetahui apakah ada
pengaruh terhadap judul dalam penelitian.
Apakah penelitian PPeneliti mencantumkan uji statistik di

mencantumkan jenis uji dalamjurnal penelitiannya.Terdapat 2 uji
9

statistik yang digunakan ? statistik yang digunakan data menggunakan


uji Wilcoxon dan Mann-Whitney untuk
mengidentifikasi ada tidak- nya perbedaan
fungsi ventilasi oksigenasi paru. Spearman
correlation dan Fisher exact test untuk
mengidentifikasi faktor perancu.

Dalam bentuk apa hasil Hasil penelitian dalam jurnal ini disajikan
penelitian disajikan ? dalam bentuk grafik serta dilengkapi dengan

penjelasan dibawahnya yang terdiri dari tabel
beserta penjelasannya.
Apakah hasil penelitan dapat
diimplementasikan Hasil penelitian ini bisa di implementasikan
ke dalam keperawatan merekomendasikan
dikeperawatan ? penerapan DBE dalam praktik keperawatan
kritis untuk meningkatkan pelayanan
HASIL PENELITIAN keperawatan. Profesionalisme keperawatan

ditunjukkan melalui intervensi keperawatan
yang bersifat mandiri terutama pada
penanganan klien post ventilasi mekanik.

Apakah ada rekomendasi Peneliti tidak mencantumkan rekomendasi


khusus terkait hasil penelitian  khusus terkait hasil penelitian yang telah
? dilakukan.
Apakah daftar pustaka yang
digunakan up to date ? Pada jurnal ini terdapat 11 daftar pustaka
termasuk out of date.
DAFTAR PUSTAKA l  Anne, T., Pippin H., & Hill S. (2009).
Cough- deep breathing exercises.
Diperoleh dari
http://phicare.com/docs/clinical/B160pdf.
10

El-Batanouny, M.M., Amin, M.A., Salem,


E.Y., & El-Nahas, H.E. (2009).
Effect of exercise on ventilatory
function in welders. Egyptian Journal
of Bronchology, 3 (1), 67 - 73.
Nusdwinuringtyas, N. (2008). Efek
latihan otot-otot pernapasan pada
penyakit paru
obstruksi kronis di Instalasi Rehabilitasi
Medik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta (Master Tesis, tidak
dipublikasikan). Program Pascasarjana
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Depok - Jawa
Barat.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., &
Cheever,
K.H. (2008). Brunner & Suddarth’s Text-
book of Medical-Surgical Nursing
(11th Ed.). Philadelphia, PA:
Lippincott, Williams & Wilkins.
Yadav A., Singh S., & Singh K.P. (
2009). Role of pranayama breathing
exercise in rehabili- tation of
coronary artery disesase patient-a
pilot study. Indian Journal of
Traditional Knowledge, 8 (3), 455-
458.

Apakah daftar pustaka yang Daftar pustaka yang digunakan dalam jurnal
digunakan sesuai ?  ini sudah sesuai dengan isi pada
pembahasan maupun dalam
11

pendahuluan. Daftar pustaka yang


terkait misalnya: Nusdwinuringtyas,
N. (2008). Efek latihan otot-otot
pernapasan pada penyakit paru
obstruksi kronis di Instalasi Rehabilitasi
Medik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta (Master Tesis, tidak
dipublikasikan). Program Pascasarjana
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Depok - Jawa
Barat.

Apakah daftar pustaka yang Berhubungan dengan jurnal ini daftar pustaka
digunakan dari sumber yang  yang digunakan termasuk jurnal sesuai dengan
terpercaya ? bidang ilmunya.

Kesimpulan penelitian ini menemukan


pengaruh positif DBE terhadap fungsi VO
paru hari ke-2, 3, 4, dan 5. Ada perbedaan
yang bermakna pada fungsi VO paru, pola
pernapasan dan kapasitas vital paru pada
hari ke-4 dan 5 antara kelompok intervensi
KESIMPULAN  dan kontrol tetapi tidak ada perbedaan
untuk saturasi oksigen pada hari-2, 3, 4 dan
5.Perawat perlu menerapkan DBE dalam
asuhan keperawat- an. Penetapan DBE
sebagai terapi modalitas keperawatan
seharusnya menjadi pertimbangan
pengelola RS.

Peneliti pada jurnal ini melampirkan saran


SARAN √
pada institusi pendidikan dan peneliti
12

selanjutnya.
13

Anda mungkin juga menyukai