OLEH:
KELOMPOK 6
KELAS C
B. Pumped Storage
PLTA Pumped Storage (Pumped Storage Hydro Electric) adalah
suatu pembangkit listrik tenaga air dimana pompa digunakan untuk memasukan
air kedalamwaduk. Tujuannya dari pemompaan ini yaitu sebagai pembangkit
penyeimbang beban,selain itu juga Pumped Storage diharapkan mampu
mengatasi permasalahan karenasistem pumped storage dapat berfungsi sebagai
penahan debit air di hulu yang mengatur aliran air.
Prinsip Kerja :
Cara kerja pumped storage adalah menyimpan energi dalam bentuk air
dalam jumlah besar yang ditempatkan pada bak raksasa/ danau yang dipompa
dari level bawah ke level yang lebih tinggi. Pada saat pembebanan rendah,
pembangkit berfungsi sebagai pompa, saat beban puncak pembangkit mengasilk
an energi listrik . Saat kebutuhan listrik turun, pembangkit memompa air menuju
bak penampungan yang lebih tinggi, saat kebutuhan listrik meningkat air
disalurkan untuk menggerakan turbin.
Kelebihan :
1. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi
2. Lebih mudah dan cepat digunakan sebagai supply energy saat terjadi
lonjakan demand energy listrik
3. Efek yang rendah tehadap lingkungan
4. Tak ada limbah dan polusi
5. Prospek yang bagus untuk mengatasi demand energy listrik yang tinggi
untuk jangka waktu yang lama
Kekurangan:
1. Biaya pembangunan mahal
2. Air yang telah digunakan tidak dapat digunakan untuk lain hal kecuali
setelah dipompa kembali
3. Tergantung pada unit pembangkit lain.
Kelebihan :
Steam yang digunakan dapat berasal dari proses apa saja yang
menghasilkan steam, asalkan memiliki energi panas yang cukup untuk
menggerakkan turbin.
Menghasilkan nilai efisiensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Karena bekerja pada proses yang tertutup, Pembangkit Listrik Tenaga Uap
tidak bergantung kepada keadaan atmosfir.
Kekurangan :
Memerlukan waktu start – up yang lama, sehingga tidak dapat digunakan
sebagai Pembangkit Listrik utama
Steam yang digunakan harus banyak agar memiliki energi panas yang
cukup untuk menghasilkan energi mekanik
Memerlukan lebih banyak komponen dibandingkan dengan Pembangkit
Listrik Tenaga Uap.
Kekurangan :
1. Hanya menyediakan daya selama sekitar 10 jam setiap hari, ketika arus
benar-benar bergerak masuk atau keluar.
2. Tidak bisa digunakan di darat.
3. Mahal untuk membangun, Fasilitas 1085MW bisa menghabiskan biaya
1,2 miliar dolar untuk membangun dan menjalankan
Keuntungan
• Meminimalisir pencemaran.
Kerugian
Prinsip Kerja :
Bahan bakar didalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan
kedalam tanki penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring
terlebih dahulu. Kemudian disimpan didalam tangki penyimpanan
sementara (daily tank). Jika bahan bakar adalah bahan bakar minyak
(BBM) maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke Pengabut
(nozzel), disini bahan bakar dinaikan temperaturnya hingga manjadi
kabut. Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas (BBG) maka
dari dari daily tank dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas)
untuk diatur tekanannya.
Menggunakan kompresor udara bersih dimasukan kedalam tangki udara
start melalui saluran masuk (intake manifold) kemudian dialirkan ke
turbocharger. Didalam turbocharger tekanan dan temperatur udara
dinaikan terlebih dahulu. Udara yang dialirkan pada umumnya sebesar
500 psi dengan suhu mencapai ±600°C.
Udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan kedalam
ruang bakar (combustion chamber).
Bahan bakar dari convertion kit (untuk BBG) atau nozzel (untuk BBM)
kemudian diinjeksikan kedalam ruang bakar (combustion chamber)
Didalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya
berdasarkan udara murni yang dimanfaatkan di dalam silinder pada
tekanan yang tinggi (35 – 50 atm), sehingga temperatur di dalam silinder
naik. Dan pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam silinder yang
bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar
sehingga akan menyala secara otomatis yang menimbulkan ledakan
bahan bakar.
Ledakan pada ruang bakar tersebut menggerak torak/piston yang
kemudian pada poros engkol dirubah menjadi energi mekanis. Tekanan
gas hasil pembakaran bahan bakan dan udara akan mendorong torak
yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak,
sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-
balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank
shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi
gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Poros engkol mesin diesel digunakan untuk menggerakan poros rotor
generator. Oleh generator energi mekanis ini dirubah menjadi energi
listrik sehingga terjadi gaya geral listrik (ggl).
Tegangan yang dihasilkan generator dinaikan tegangannya menggunakan
trafo step up agar energi listrik yang dihasilkan sampai kebeban.
Menggunakan saluran transmisi energi listrik dihasilkan dikirim kebeban.
Disisi beban tegangan listrik diturunkan kembali menggunakan trafo step
down (jumlah lilitan sisi primer lebih banyak dari jumlah lilitan sisi
sekunder).
Kelebihan :
- Sistem operasi tidak efisien bahkan tergolong boros pada kondisi beban
rendah.
Agar panas bumi (geothermal) ini bisa dikonversi menjadi energi listrik,
tentu diperlukan beberapa tahapan proses agar menjadi pembangkit
(power plants) mulai dari pengeboran, penyaringan hingga proses
penggerakan generator.
Perbedaan hanya pada sumber energi yang dipakai yaitu PLTP menggunakan
panas bumi sedangkan PLTU menggunakan batu bara untuk menghasilkan uap
sebagai penggerak turbin untuk menghasilkan energi listrik.
Secara sederhana proses Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) adalah:
1. Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi paling
bersih.
2. Jauh lebih bersih dari sumber energi fosil yang menimpulkan polusi atau emisi
gas rumah kaca.
3. Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis.
6. Tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak menghasilkan gas, cairan, maupun
meterial beracun lainnya).
8. Di samping itu energi listrik yang dihasilkan dari geothermal tidak memerlukan
solusi penyimpanan energi (energy storage) karena dapat dihasilkan sepanjang
waktu
Kekurangan Energi Geothermal (Panas Bumi)
Prinsip kerja :
Sel surya bekerja menggunakan prinsip p-n junction, yaitu junction antara
semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Semikonduktor tipe-n mempunyai kelebihan
electron (muatan negatif) sedangkan semikonduktor tipe-p
mempunyai kelebihanhole (muatan positif). Peran dari p-n junction ini adalah
untuk membentuk medan listrik sehingga elektron (dan hole) bisa diekstrak oleh
material kontak untuk menghasilkan listrik. Ketika semikonduktor tipe-p dantipe-
n terkontak, maka kelebihan elektron akan bergerak dari semikonduktor tipe-n
ke tipe-p sehingga membentuk kutub positif pada semikonduktor tipe-n, dan
kutub negatif pada semikonduktor tipe-p. Akibat dari aliran elektron dan hole ini
maka terbentuk medan listrikyang mana ketika cahaya matahari mengenai
susuna p-n junction ini maka akan mendorongelektron bergerak dari
semikonduktor menuju kontak negatif, , dan sebaliknya hole bergerak menuju
kontak positif menunggu elektron datang yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai
listrik.
Kelebihan :
• Harga panel surya terus turun meskipun masih harus bersaing dengan
bahan bakar fosil.
• Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakai yang
mencapai 20 tahun.
Kekurangan :
Proses kerja PLTN hampir sama dengan proses kerja pembangkit listrik
PLTU. Yang membedakannya hanya sumber panas yang digunakan. PLTN
mendapatkan sumber panas dari reaksi nuklir.
Kelebihan :
Kekurangan :