Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK PERTEMUAN 9 KESEHATAN GLOBAL

KELOMPOK 5A
 Adies Ariyani 1710713035
 Rosa Septiani 1710713052
 Aisyah 1710713053
 Intan Ully Athalia S. 1710713060
 Ening Ni Komang Marta W. S. 1710713064
 Ruth Vivian 1710713065

PERAN ANTARA VETERINARY PUBLIC HEALTH DAN HUMAN PUBLIC HEALTH


SERTA BENTUK KERJASAMA YANG DIJALIN DALAM KASUS “PROGRAM
PENGENDALIAN FLU BURUNG BERBASIS KOMUNITAS DI INDONESIA”

1. Pengendalian Penyakit pada Hewan


Kegiatan Pokok
 Melaksanakan depopulasi selektif pada daerah tertular
 Melaksanakan stamping out pada daerah tertular baru
 Memperketat biosecurity
 Meningkatkan pengawasan karantina terhadap lalu lintas media pembawa Highly
Pathogenic Avian Influenza (HPAI)
 Penyediaan vaksin dan peningkatan cakupan vaksinasi pada hewan terutama pada sektor 3
dan 4

2. Penatalaksanaan Kasus pada Manusia


Kegiatan Pokok
 Pengadaan obat antiviral
 Pelaksanaan rujukan kasus
 Penye0diaan sarana dan prasarana penanganan kasus di rumah sakit
 Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) penatalaksanaan kasus
 Pelatihan tenaga kesehatan

3. Perlindungan Kelompok Resiko Tinggi


Kegiatan Pokok :
 Penyediaan alat pelindung diri (PPE) pada petugas di peternakan, rumah sakit,
laboratorium
 Perbaikan sanitasi lingkungan peternakan
 Peningkatan cara hidup sehat dengan unggas

4. Surveilans Epidemiologi pada Hewan dan Manusia


Kegiatan Pokok :
 Penyusunan dan pelaksanaan sistem surveilans terintegrasi termasuk surveilans pada
kelompok resiko tinggi
 Penyusunan dan pelaksanaan sistem kewaspadaaan dini (SKD)
 Pengadaan sarana dan prasarana surveilans
 Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM surveilans
 Menyusun sistem surveillance menghadapi pandemi
 Pemantauan pasca vaksinasi
 Surveilans terhadap reservoir animals
 Pelaksanaan surveilans epidemiologi molekuler pada hewan dan manusia
 Pemantauan efektifitas homologus vaksin pada ternak dengan menggunakan metode
sentinel birds
 Pemantauan efektifitas homologus vaksin pada peternakan dengan menggunakan metode
prinsip DIVA
 Penyusunan dan pelaksanaan sistem penanggulangan AI dan PI dengan data base
terintegrasi yang menggunakann teknologi sistem informasi geografi.

5. Restrukturisasi Sistem Industri Perunggasan


Kegiatan pokok :
 Pengkajian sistem peternakan unggas
 Penataan ulang sistem peternakan unggas termasuk penataan rumah potong hewan (RPH)
dan pasar ternak
 Pelaksanaan sistem peternakan unggas yang ditetapkan

6. Komunikasi, Informasi dan Edukasi


Kegiatan Pokok :
 Pembentukan organisasi peternak skala kecil dan menengah
 Pengembangan komunikasi publik untuk mendiseminasikan cara pencegahan dan
pengendalian flu burung
 Penyuluhan dan pelatihan masyarakat dalam surveilans dan pencegahan flu burung
 Bina suasana terhadap kelompok khusus (legislatif, pelajar, pendidik, LSM, masyarakat
perunggasan, tokoh masyarakat, komunitas kesehatan/veteriner, trade community,
komunitas peternak)

7. Penguatan Dukungan Peraturan


Kegiatan Pokok :
 Finalisasi revisi UU no. 6/1967
 Menyusun PP yang berkaitan dengan Pengendalian Penyakit Zoonis termasuk flu burung
 Mengembangkan rumah sakit dan laboratorium rujukan
 Pembentukan dinas/sub dinas peternakan dan kesehatan hewan

8. Peningkatan Kapasitas
Kegiatan Pokok :
 Pembentukan tim surveilans integrasi di pusat dan daerah
 Pembentukan panel ahli (dokter hewan dan ahli kesehatan masyarakat) dan tim respons
cepat terpadu
 Pembangunan dan memfungsikan laboratorium BSL 3 untuk hewan dan manusia
 Melengkapi sarana dan prasarana termasuk sumber daya manusia laboratorium regional
dan rujukan nasional
 Pembangunan 2 laboratorium kesehatan hewan tipe A dan melengkapi sarana dan
prasarana termasuk sumber daya manusia pada 7 laboratorium kesehatan hewan tipe A
 Melengkapi sarana dan prasarana termasuk sumber daya manusia laboratoriumkarantina
hewan
 Pertemuan berkala dan komunikasi intensif antar lab
 Pembangungan dan peningkatan paralatan dan SDM poskeswan
 Rekruitmen tenaga veteriner dengan sistem kontrak
 Memperkuat fungsi Puskesmas dalam surveilans, sosialisasi, penemuan kasus,
 dan sistem rujukan flu burung

9. Penelitian Kaji Tindak


Kegiatan pokok :
 Melakukan penelitian epidemiologi, genotiping, diagnosis
 Pengembangan vaksin untuk manusia dan uji coba
 Pembuatan antigen
 Pengembangan model jejaring laboratorium penelitian flu burung
 Melakukan penelitian vaksin hewan yang berkualitas dan aman
 Penelitian dan pengembangan diagnostik reagensia dan kits
 Penelitian dan pengembangan vaksin unggas air dan itik

10. Monitoring dan Evaluasi


Kegiatan Pokok:
 Penyusunan rencana pemantauan dan evaluasi penangulangan flu burung
 Pemantauan dan evaluasi upaya pengendalian dan perkembangan wabah flu burung
 Penyusunan laporan
 Koordinasi dan umpan balik

Sumber
Bappenas. (2005, Desember). “Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian
Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza 2006-2008”. Diperoleh 11 April
2019, dari https://www.bappenas.go.id>files>renstra

Anda mungkin juga menyukai