D3 2016 287508 Introduction PDF
D3 2016 287508 Introduction PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien. Oleh
sebab itu, rekam medis haruslah dilaksanakan dengan prosedural yang benar dan
professional. Hal ini menjadi sangat penting dan tidak boleh diabaikan, karena
menyangkut jati diri pasien, rekam jejak penyakit, pemeriksaan kesehatan dan
tindakan medis yang lain. Oleh karena pentingnya rekam medis maka termasuk
suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang tergorganisir serta
penyakit yang diderita oleh pasien.Sebuah Rumah sakit mempunyai tanggung jawab
Dalam rangka peningkatan mutu tersebut, perlu adanya dukungan dari berbagai
faktor yang terkait antara lain dengan terlaksananya penyelenggaraan rekam medis
269/MENKES/PER/III/2008.
1
pencatatan data medis pasien dan selama pasien dirawat dirumah sakit maupun
pasien, termasuk penyakit lama dan penyakit sekarang serta pengobatannya yang
ditulis oleh praktisi kesehatan yang ikut mengasuh pasien tersebut. Rekam medis
medis yang menguraikan segala aspek yang berhubungan dengan perawatan yang
penyakit pasien dan pengobatan yang diberikan selama perawatan serta digunakan
sebagai alat komunikasi antara petugas medis dan petugas kesehatan lainnya
dalam menyediakan perawatan bagi pasien (Hatta, 2008). Untuk itu informasi yang
ada pada berkas rekam medis harus lengkap agar fungsi rekam medis sebagai alat
berbunyi ”setiap pencatatan ke dalam rekam medis harus dibubuhi nama dan tanda
beberapa rumah sakit belum melaksanakan proses rekam medis secara baik. Di RS.
Islam Klaten, proses rekam medis juga belum dilaksanakan dengan baik. Banyak
data rekam medis yang belum lengkap pengisian tanda tangan dan nama terang
2
pada lembar resume. Tentu saja secara administrasi hal tersebut menjadi catatan
Segi kegunaan yang lain, rekam medis juga mempunyai aspek hukum
karena menyangkut tanggung jawab seorang dokter dan tenaga medis lainnya
terhadap pasien yang ditangani. Apabila lembar resume terisi secara lengkap dan
baik, tentu saja akan menjadi valid dan sah secara hukum apabila hal tersebut
diperlukan. Hal tersebut sesuai ketentuan Depkes RI, (2005) bahwa rekam medis
disebut lengkap apabila rekam medis tersebut telah berisi informasi tentang pasien
serta telah diparaf oleh doker yang bertanggung jawab. Resume atau ringkasan
medis dengan kualitas yang tinggi serta sebagai bahan yang berguna bagi dokter
yang menerima apabila pasien dirawat kembali di rumah sakit, sebagai bahan
penilaian staf medis rumah sakit, untuk memenuhi permintaan badan-badan resmi
Pengisian data rekam medis khususnya pada lembar resume yang lengkap
di rumah sakit merupakan suatu hal yang sangat penting, karena data yang tidak
lengkap dan tidak benar akan merugikan pasien, dokter, dan rumah sakit.
Bedasarkan studi pendahuluan pada hari Kamis tanggal 8 Maret 2012 di RS. Islam
Klaten dengan cara wawancara kepada salah satu petugas rekam medis didapat
informasi bahwa masih adanya berkas resume yang masih belum lengkap saat
3
berkas kembali dari bangsal. Bedasarkan permasalahan tersebut maka peneliti akan
mengevaluasi kelengkapan pengisian tanda tangan dan nama terang dokter dan/
atau perawat pada lembar resume pasien rawat inap di RS. Islam Klaten.
B. Rumusan Masalah
berikut.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
4
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang
berharga secara langsung yaitu di rumah sakit dengan menerapkan teori yang
b. Bagi Institusi
kelengkapan tanda tangan dan nama terang dokter dan/ atau perawat sesuai
2. Manfaat teoritis
E. Keaslian Penelitian
Nama Terang Dokter dan/ atau Perawat Pada Lembar Resume Bagian Rawat Inap
Di RS. Islam Klaten” merupakan suatu penelitian yang mirip dengan penelitian
sebelumnya, akan tetapi ada beberapa hal yang membedakan dengan penelitian
5
1. Penelitian yang dilakukukan oleh Ade Ira Zahriany Nasution(2006), yang
mengisi rekam medis sangat terbatas. Hal ini menyebabkan item-item pada
6
menggunakan pedoman wawancara, observasi serta dokumentasi dan alat
resume medis pasien adalah sikap dokter yang kadang tidak mengisi
kurang etis (galak) terhadap pasien, serta perekam medis yang kurang teliti
adalah waktu, tempat penelitian, serta sub fokus penelitian, yaitu memahami