Anda di halaman 1dari 2

II.

ANALISIS VEGETASI

2.1.Pendahuluan

Untuk mengetahui penyusun vegetasi dari suatu formasi tumbuh-tumbuh-an perlu di lakukan

survai. "Weed Survey" Merupakan metode penelitian vege-tasi yang bertujuan mencari

gambaran umum mengenai tanaman (crop) dan vegetasi gulmanya. Hal in termasuk juga

pekerjaan identifikasi gulma dan menyusun daftar spesies gulma yang ada di lapang. Dengan

demikian dapat diketahui jenis apa saja yang ada, spesies apa saja yang menyusun sebagian

besar vegetasinya, dan mana yang dominan. Berdasarkan keperluan dan keadaan lapang

terdapat beberapa cara analisis Vegetasi seperti metode kuadrat, metode titik dan metode

garis/ rintisan.

Hasil analisis vegetasi ini akan menolong kita dalam melakukan pengendalian gulma pada

areal pertanaman yang kita usahakan.

2.2. Bahan dan Alat

- Tali rafia

- Meteran gulung

- Hand-counter

- Ajir dan bambu

- Bingkai besi

2.3. Cara Kerja

Praktikan analisis vegetasi yang dilakukan menggunakan metode kuadrat, artinya petak

contoh yang akan digunakan dalam bentuk kuadrat.

a. Menentukan petak contoh minimum.

b. Menghitung kerapatan (density), frekuensi dan dominasi mutlak dan nisbinya.

c. Menentukan nilai penting (Importance Value = IV) yang merupakan jumlah

kerapatan
d. Menentukan nisbi SDR (Summed Dominance Ratio) = IV/3

A. Menentukan Ukuran Petak Contoh minimum

a. Tentukan suatu titik di lapang yang mempunyai jumlah spesies terbanyak (titik 0).

Penuntun Praktikum Ilmu Gulma 10

b. Buatlah melalui titik 0 sumbu X dan Y seperti terlihat pada Gambar 3.1.

c. Dari titik 0 buatlah plot bujur sangkar dengan sisi 1 m.

d. Catat semua spesies yang ada dalam plot (beri tanda pada kolom)

e. Untuk plot selanjutnya perluas 2 X luas plot pertama. Catat tambahan spesies baru

yang belum didapatkan pada plot pertama tadi.

f. Lakukan pekerjaan e untuk seterusnya sampai tidak ada lagi tambahan species baru

atau bila pertambahannya relatif sedikit.

g. Susun kurva species areal untuk menentukan areal minimum untuk petak contoh.

Sumbu X menyatakan luas plot dan sumbu Y menyatakan jumlah spesies gulma (Gambar

3.1).

Anda mungkin juga menyukai