Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Monse B, Heinrich-Weltizen R, Benzian H, Holmgren C, van Palenstein


Helderman W. PUFA – An index of clinical consequences of untreated dental
caries. Community Dent Oral Epidemiol 2010; 38: 77-82.
2. World Health Organization, Regional Office for South-East Asia. Strategy for oral
health in South-East Asia, 2013-2020 India: WHO, 2013: 1-6.
3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar Nasional
2013.http://terbitan.litbang.depkes.go.id/penerbitan/index.php/blp/catalog/downloa
d/ 64/93/367-1 (03 Juni 2015).
4. Silaban S. Prevalensi karies gigi geraham pertama permanen pada anak usia 8-10
tahun di SD Kelurahan Kawangkoan Bawah. Jurnal e-GIGI 2013;1(2):173-78
5. Jain K, Singh B, Dubey A, Avinash A. Clinical assessment of effects of untreated
dental caries in school going children using PUFA index. Chettinad Health City
Medical Journal 2014; 3(3): 105-8.
6. Tiwari S, Dubey A, Singh B, Avinash A. Clinical consequences of untreated dental
caries evaluated with the pulpal involvement-roots-sepsis index in the primary
dentition of school children from Raipur and Durg Districts, Chhattisgarh State,
India. Med Princ Pract 2015; 24: 184-8.
7. Yani RWE. Relationship between dental caries and nutritional status in toddlers at
Kaliwates Jember. IJSBAR 2015; 21(2): 428-33.
8. Siagian A. Hubungan kebiasaan makan dan pemeliharaan kesehatan gigi dengan
karies gigi pada anak SD 060935 di Jalan Pintu Air II Simpang Gudang Kota
Medan. Info Kesehatan Masyarakat 2008; 12(2): 106-85.
9. Dua R, Jindal R, Kaur D, Aggarwal N. Correlation between PUFA/pufa scores and
BMI-for age in rural Indian children. Indian J Oral Sci 2014; 5: 21-6.
10. Benzian et al Untreated severe dental decay: a neglected determinant of low Body
Mass Index in 12-year-old Filipino children. BMC Public Health 2011; 11: 558-
67.

Universitas Sumatera Utara


11. Moynihan PJ. The Role of diet and nutitrion in the etiology and prevention of oral
diseases. Bulletin of the World Health Organization 2005; 83: 694-9.
12. Rosidi A, Haryani S, Adimayanti E. Hubungan antara konsumsi makanan
kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak SDN 1 Gogo Dalem
Kec.Bringin Kab. Semarang. Jurnal Unimus 2014: 1-2
13. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat, pencegahan dan
pemeliharaan. Medan : USUPress, 2008:15-6
14. Bowden GHW. The microbial ecology of dental caries. Microbial Ecology in
Health and Disease 2000; 12: 138-148
15. HIdayat HA. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan anak.
Jakarta : Salemba Medika, 2008: 4-5
16. Kidd EAM, Bechal SJ. Dasar-dasar karies penyakit dan penanggulangannya
(essential of dental caries: the disease and its management); alih bahasa, Arlan
Sumawinata, Safrida Faroek; editor Narlan Sumawinata, Lilian Yuwono, desain
cover Yuli M. Jakarta : EGC, 1991: 2-5
17. Silva AER, Menezes AMB, Demarco FF, Ferreira FV, Perez MA. Obesity and
dental caries: systemic review. Rev.Saude Publica 2013; 47(4): 799-812
18. Mangkey E, Posangi J, Leman MA. Gambaran status karies pada siswa SMP
Negeri 1 Tomohon. Jurnal e-Gigi 2015; 3(1): 182-8
19. Sumini, Amikasari B, Nurhayati D. Hubungan konsumsi makanan manis dengan
kejadian karies gigi pada anak prasekolah di TK B Ra Muslimat Psm Tegalrejo
Desa Semen Kecamatan Nguntorongadi Kabupaten Magetan. Jurnal Delima
Harapan 2014;3(2): 20-7
20. Sarah A, Tjipa Gd. Hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah anak di
SDN 064979 Medan. e J FK USU 2013; 1(1): 1-4
21. Must A, Anderson SE. Body mass index in children and adolescents: consideration
for population based application. Int J Of Obest 2006; 30: 590-4
22. Yussac M, dkk. Prevalensi pada anak usia 4-6 tahun dan hubungannya dengan
asupan serta pola makan. Maj Ked Ind 2007; 57(2): 47-53

Universitas Sumatera Utara


23. Kies W, Marcus C, Wabitsch M. Obesity in childhood and adolescents.
Switzerland: Karger,2004: 8-10
24. Shahraki T, Shahraki M, Mehr SO. Association between body mass index and
caries frequency among zahedan elementary school children. Int J High Risk
Behav Addict 2013; 2(3): 122-5
25. Jazrawi KH. Evaluation of the sequelae of untreated dental caries using PUFA
index. Al-Rafidain Dent J 2014; 14: 101-10
26. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor :
1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar antropometri penilaian status gizi
anak. Jakarta: 2010. http://www.gizi.depkes.go.id/keputusan-menteri-kesehatan-ri-
nomor1995menkesskxii2010-tentang-standar-antropometri-penilaian-status-gizi-
anaktentang-standar (25 November 2015)
27. Dahlan S. Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran
dan kesehatan. Edisi 3, Jakarta: Salemba Medika, 2013:68-9
28. American Dental Association. Tooth eruption: The permanent teeth. JADA 2006;
vol.137: 1
29. Alhamda S. Status kebersihan gigi dan mulut dengan status karies gigi ( Kajian
pada murid kelompok umur 12 tahun di Sekolah Dasar Negri Bukittinggi). Berita
Ked Masy 2011; 27(2): 108-15
30. American Academy of Pediatric Dentistry. Guideline on caries risk assessment and
management for infants, children, and adolescents. Pediatr Dent 2013;35(5): 157-
64

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai