Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

ALGORITMA PEMPROGRAM III

NAMA : KHAIRI NAFARIN


NIM : DBC 117 033
KELAS :I
MODUL : II (TIPE DATA,OPERATOR,FUNCTION DAN
PROCEDURE)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2018
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 TUJUAN
a. Memperkenalkan Tipe data, Operator, Function Procedure pada Borland
Delphi
b. Mendesain / membuat Sourse Program dengan menggunakan Tipe data,
Operator, Function dan Procedure.

1.2 LANDASAN TEORI


A. TIPE DATA
Pengertian Data, Konstanta dan Variabel
Data adalah catatan atas fakta atau kenyataan yang berupa angka,
huruf/karakter, simbol, gambar, suara, dll. Data merupakan merupakan
informasi yang dibutuhkan dalam berbagai aspek. Sering sebelum
melakukan sebuah proses dibutuhkan data-data sebagai referensi.
Konstanta adalah data yang nilainya tetap dan tidak akan berubah.

Tipe data primitive (Sederhana)


Tipe data primitive adalah Tipe data yang mampu menyimpan satu
nilai tiap satu variabel. Tipe data primitive merupakan tipe data dasar yang
sering dipakai oleh program. Contoh tipe data primitive adalah tipe numerik
(integer dan real), tipe data karakter/char, tipe data boolean.

Numeric
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk
menyimpan nilai dalam bentuk angka. Tipe data ini terbagi atas integer, dan
real.

Integer
Integer Merupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas
beberapa kategori seperti table dibawah ini.
Gambar 1.1 Tabel Integer
Real
Real adalah bilangan yang berisi titik desimal atau jenis bilangan
pecahan.

Gambar 1.2 Tabel Real


Karakter (char)
Karakter merupakan tipe data yang hanya mampu menyimpan 1
digit karakter. Ukuran untuk tipe data karakter adalah 1 byte (1 byte = 8
bit). Adapun macam karakter yang ada sejumlah 256 macam karakter yaitu
dari kode karakter (ASCII), 0 sampai dengan 255. Untuk penulisan karakter
menggunakan tanda petik tunggal (‘ ) di depan dan belakang karakter yang
ditulis. Contoh : ‘a’, ‘A’,’&’ dll.

Nilai-nilai yang termasuk karakter adalah :

a. Karakter huruf : ‘a’..’z’,’A’..’Z’

b. Karakter angka : ‘0’..’9’

c. Karakter tanda baca : titik, koma, titik koma, titik dua dan sebagainya

d. Karakter khusus : $, %, #, @ dan sebagainya.


Boolean
Boolean merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan
nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Tipe data boolean memakai
memori paling kecil.

Tipe data Composite


Tipe Data Komposit merupakan tipe data yang dapat menampung
banyak nilai, antara lain sebagai berikut.

Array
Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah
terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu
menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah
variabel. Sebagai ilustrasi, array mampu menampung banyak data namun
dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Setiap lokasi data
array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut.

Record atau struct


Seperti halnya Array, Record atau Struct juga termasuk tipe data
komposit. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct
dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu
menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen).
Misalnya, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya
Boolean. Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek.
Misalnya, siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal
lahir. Nama akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe data string,
usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe data string, dan
tanggal lahir bertipe data date. Berikut ini contoh pengunaan record dalam
Delphi.

Image
Image, atau gambar, atau citra, merupakan tipe data grafik. Misalnya
grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video
perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern
terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat
baik.

Date Time

Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal
disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang
dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan,
baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data
composite, karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data.

Object
Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang
berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic,
Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh,
apabila mempunyai form yang memiliki control Command button, yang kita
beri nama Command1.

Subrange
Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai
jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer.
Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas
maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi.

Enumerasi
Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen
yang harus disebut satu persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan
urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama
variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada
Delphi, dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL.

Pada contoh di atas, tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk


enumerasi dengan rentang nilai Nol, dimana Senin sampai dengan Minggu
dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan
termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan
Desember dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.
1. Operator Aritmatika
Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg
digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini
merupakan tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang
dapat digunakan pada PHP.

Operasi Operator
Penambahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Sisa Pembagian %
Increment ++
Decrement -
Gambar 1.3 Tabel

A. Kali ( * )
Berikut adalah contoh dua buah bilangan yang dioperasikan
dengan perkalian:

Gambar 1.4 Tipe Perkalian (*)

B. Bagi ( / )
Tipe data yang dihasilkan dari operasi ini adalah real.

Gambar 1.5 Tipe Bagi (/)


C. Kurang ( – )
Tipe data yang akan dihasilkan sama halnya dengan operator
kali dan tambah.

Gambar 1.6 Tipe Kurang (-)

D. Tambah ( + )
Tipe data yang akan dihasilkan operator ini sama halnya
dengan operator Kali.a

Gambar 1.7 Tipe Tambah (+)

E. Modulo ( mod )
Mod digunakan untuk mencari sisa (remainder) dari hasil
pembagian bagi dua bilangan.

Gambar 1.8 Tipe Mod

F. Divider ( div )
Div digunakan untuk mencari hasil bagi (quotient) dari dua
bilangan.
Gambar 1.9 Tipe Div

2. Operator Relasi
Adalah operator penghubung yang berupa benar atau salah, sesuai
dengan teorinya bahwa operator relasi mengeluarkan tipe data Boolean
sehingga contoh program di atas mengeluarkan output true atau false.

Contoh :
10>3 ;// true, kemudian
7<3;// false.

3. Operator Logika
Adalah Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua
kalimat sehingga terbentuk kalimat gabungan. Nilai kebenaran kalimat
gabungan ini ditentukan oleh nilai kebenaran dari kalimat-kalimat
pembentuknya. Operator logika di sini bertindak sebagai fungsi.

4. Function dan Procedure


Function adalah sekumpulan statement, variabel, parameter yang
dijadikan satu untuk mengerjakan satu atau lebih operasi dan mempunyai
satu feedback atau nilai balik, feedback bisa ber tipe data apa saja sesuai
deklarasi.

Procedure adalah sekumpulan statement, variabel, parameter yang


dijadikan satu untuk mengerjakan satu atau lebih operasi.Jadi perbedaan
diantara keduanya adalah ada pada data feedback atau nilai baliknya.
Function memiliki nilai balik dan procedure tidak memiliki nilai balik.
BAB II
PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kita membahas mengenai tipe data, operator, function
dan procedure berikut saya jelaskan.
Project Pertama
Menghitung luas empat persegi panjang
Pada project ini hal pertama yang dilakukan adalah mengaktifkan atau
membuka IDE Delphi kemudian pilih menu file dan klik new aplication.

Gambar 2.1 Delphi


Kemudian langkah selanjutnya adalah pada Form1 tanamkan kontrol
Label (4 buah), Edit (3 buah), dan Button (2 buah) seperti di bawah ini.

Gambar 2.2 Form1


lalu kemudian atur properti-properti dari masing-masing komponen
seperti di bawah ini.

Komponen Properti Nilai


Form1 Name frmSegiempat
Caption Segi Empat
Label1 Name LblJudul
Caption Empat Persegi Panjang
Font Size 14
Font Style Bold
Label2 Name LblPanjang
Caption Panjang
Label3 Name LblLebar
Caption Lebar
Label4 Name LblLuas
Caption Luas
Edit1 Name Edpanjang
Text
Edit2 Name EdLebar
Text
Edit3 Name EdLuas
Text
Button1 Name BtnHitung
Caption Hitung
Button2 Name BtnKeluar
Caption Keluar
Setelah selesai mengatur properti-properti dari masing-masing
komponen, langkah selanjutnya buat desain nya seperti di bawah ini.
Gambar 2.3 Desain program 1.

Dari desain yang telah dibuat kemudian lakukan kode program untuk
menghitung luas dengan mengklik tombol BtnHitung. Masukan koding
program di bawah ini pada tombol BtnHitung tersebut.

Gambar 2.4 Procedure BtnHitungClick.

Pada coding tersebut terdapat bagian- bagiannya yang mempunyai


fungsinya masing-masing seperti.

ini adalah procedure untuk button Hitung dimana saat kita mengklik
Button Hitung, maka program dalam procedure akan di panggil dan pada
procedure ini juga merupakan procedure untuk melakukan perhitungan hasil
luas dari panjang di kali dengan lebar .

Pada listing program ini digunakan tipe data Integer karena karena tipe
data integer adalah tipe data bilangan bulat dan mengapa digunakan tipe data
Inreger yaitu sebab hasil output dari operasi program ini merupakan bilangan
bulat oleh karena itu digunakan tipe data ini.

Pada bagian listing program ini, merupakan function StrToInt dipakai


untuk mendapatkan nilai integer dari suatu data string. S adalah data tipe
string yang akan diambil nilai Integernya. Kemudian EdPanjang.text dan
EdLebar.text merupakan proses penunjukan pada form yang dituju, pada
program ini yang dituju merupakan Form EdPanjang dan EdLebar. Untuk
mencari nilai EdLuas digunakan operator aritmatika ( * ) yaitu panjang *
lebar.

Kemudian pada bagian listing program ini digunakan untuk


menampilkan hasil perkalian luas persegi empat dan hasilnya akan
ditampilkan di komponen edit (EdLuas).

Setelah selesai memasukkan coding program pada tombol BtnHitung,


langkah selanjutnya adalah memasukkan coding seperti di bawah ini pada
tombol BtnKeluar.

Gambar 2.5 Coding BtnKeluarClick.

Pada Procedur yang ada pada button keluar ini digunakan untuk
mengakhiri program pada saat program dijalankan nanti.
Setelah selesai memasukkan koding program diatas pada tombol
BtnHitung langkah selanjutnya adalah menjalankan program tersebut dengan
klik Run, atau bisa juga dengan menekan tombol F9.

Berikut di bawah ini adalah hasil outputnya.

Gambar 2.6 Output program 1.


Pada hasil output diatas telah didapat hasil luas dari perhitungan
panjang persegi panjang adalah 8 dan lebar dari persegi panjang adalah 4 dari
hasil perhitungan aritmatika diatas adalah 8*4=32 maka luas empat persegi
panjang adalah 32. Proses tersebut didapat dari hasil coding program yang
telah dimasukkan pada tombol BtnHitung dengan melakukan proses
aritmatika didalam bagian procedure tersebut.

Kemudian untuk keluar dari program tersebut adalah tinggal menekan


tombol keuar maka secara otomatis akan langsung keluar dari program
tersebut.

Menghitung Nilai Akhir Mahasiswa Algor 3


Pada Program ini memerlukan komponen yang terdiri dari 7 buah label,
7 buah edit dan 3 button. Dan atur komponen dari properti-properti tersebut
seperti di bawah ini.

BtnHapus : Hapus Nilai


BtnProses : Proses
EdMahasiswa : Input Nama Mahasiswa
EdTugas : Input Nilai Tugas
EdUTS : Input Nilai UTS
EdUAS : Input Nilai UAS
EdTeori : Output Total Nilai Teori
EdPraktikum : Input Nilai Praktikum
EdAkhir : Output Nilai Akhir
Mahasiswa : Nilai Mahasiswa
Tugas : Nilai Tugas
UTS : Nilai UTS
UAS : Nilai UAS
Teori : Total Nilai Teori
Praktikum : Nilai Praktikum
Akhir : Nilai Akhir

Kemudian setelah selesai mengatur komponen propertinya maka buat


desain nya seperti di bawah ini.

Gambar 2.7 Desain program 2.


Setelah selesai mendesain bagian edit, label, serta buttonnya langkah
selanjutnya adalah memasukkan coding program pada tombol proses karena
dari tombol inilah akan dilakukannya proses dari penghitungan nilai akhir
yang didapat oleh seorang mahasiswa Algor 3 dari nilai yang ia peroleh
seperti nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS, nilai teori dan nilai praktikum.
Di bawah ini adalah coding yang dimasukkan pada tombol proses

Pada bagian diatas merupakan prosedur dari tombol Proses. Pada


prosedur ini untuk VarTotal dan Akhir menggunakan tipe data real yang
merupakan tipe data yang menyatakan bahwa bilangan bilangan dapat
dimasukkan dapat berupa bilangan bulat maupun pecahan.

Kemudian bagian program di atas merupakan rumus untuk nilai


totalnya dari teori, FloatToStr(Total);untuk melakukan perubahan bilangan
real(float) menjadi string (FloatToStr). Pada listing di atas bisa dikatakan
rumusnya untuk algoritmanya adalah (Nilai tugas dikali 0,2(yang merupakan
hasil 20/100). ditambah (Nilai UTS dikali 0,3(yang merupakan hasil 30/100).
) di tambah (Nilai UAS dikali 0,5(yang merupakan hasil50/100) ).

Pada bagian listing program diatas merupakan rumus untuk nilai akhir,
FloatToStr(Total);untuk melakukan perubahan bilangan real (float) menjadi
string (FloatToStr). Pada listing di atas bisa dikatakan rumusnya untuk
algoritmanya adalah (total dikali 0,5(yang merupakan hasil50/100). ) ditambah
(Nilai Praktikum dikali 0,5(yang merupakan hasil50/100)).

Setelah coding program pada tombol Proses telah dimasukkan


kemudian langkah selanjutnya adalah memasukkan coding seperti di bawah ini
pada tombol hapus.

Pada bagian procedure ini merupakan procedure hapus diamana


berfungsi sebagai tombol hapus yaitu jika terjadi kesalahan saat memasukkan
nilai saat pengisian data maka bisa kita hapus dengan menggunakan tombol
Hapus ini.

Pada bagian procedure diatas merupakan bagian yang berfungsi untuk


melakukan perintah keluar dari program yang kita buat. Jadi untuk keluar atau
menutup output dari program ini saat di Run atau selesai menggunakan
program ini bisa dengan menekan tombo keluar.

setelah selesai memasukkan coding program pada procedure proses,


hapus, dan keluar maka jalankan program dengan mengklik Run atau menekan
tombol f9 untuk melihat hasil outputnya.
Hasil output project pertama tugas praktikum.

Gambar 2.7 Output Program Menghitung Nilai Mahasiswa


Pada output diatas untuk mengeoperasikan output ini yaitu pertama
masukkan nama mahasiswa kemudian masukkan nilai yang di peroleh oleh
mahasiswa tersebut dari nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS, nilai teori, nilai
praktikum. Kemudian untuk melihat hasil nilai akhirnya adalah dengan
menekan tombol proses maka secara otomatis nilai akhir akan diperoleh.
Kemudian pada output tersebut terdapat tombol hapus yang berfungsi untuk
menghapus data yang telah kita masukkan. Dan kemudian terdapat juga tombol
keluar yang berfungsi sebagai tombol untuk keluar dari program tersebut.

Project Tugas
Mendemokan operator arimatika dan operator logika yang
menginputkan dua buah data. Hasil yang ditampilkan harus sesuai dengan
tombol yang klik.

Pada project tugas yang kedua ini membuat operator aritmatika dan
operator logika dimana dilakukan dengan menginputkan dua buah data agar
didapatkan hasil dari data yang dinput atau dengan kata lain ini disebut dengan
project kalkulator. Pada project ini diperintahkan untuk mendemokan
penggunaan operator yang diinputkan ke dalam 3 buah component edit berserta
4 label yang telah dinamakan sebagai bilangan 1 dan bilangan 2 serta hasil dan
6 buah component button.

hal pertama yang dilakukan adalah mengatur masing-masing


komponen serta mendesain komponen tersebut seperti desain di bawah ini

Gambar 2.8 Operator Aritmatika


Setelah selesai mendesain komponen tersebut maka langkah selanjunya
adalah memasukkan coding program pada operasi aritmatikanya. Berikut akan
saya bahas operator yang digunakan di dalam procedure di tiap masing-masing
button yang telah di atur.

Variabel tambah berupa real yang dimana operator tambah ini


menghasilkan atau menginputkan bilangan bulat. tipe data real yang
merupakan tipe data yang menyatakan bahwa bilangan bilangan dapat
dimasukkan dapat berupa bilangan bulat maupun pecahan.
Pada procedure tombol kurang ini Variabel krang berupa real yang
dimana operator kurang ini menghasilkan atau menginputkan bilangan bulat
dilanjutkan dengan inisialisasi kurang sama dengan StrToInt(edbil_1.Text)-
StrToInt(edBil_2.Text); yang merupakan inputan 1 dan dua menggunakan
operator kurang (-)

Pada procedure tombol bagi ini Variabel yang digunakan adalah berupa
real yang dimana operator bagi ini menghasilkan atau menginputkan bilangan
bulat atau pecahan dilanjutkan dengan inisialisasi bagi sama dengan
StrToFloat(edbil_1.Text)/StrToFloat(edbil_2.Text); yang merupakan inputan 1 dan
2 menggunakan operator bagi (/)

Pada procedure tombol kali ini Variabel kali berupa real yang dimana
operator kali ini menghasilkan atau menginputkan bilangan bulat atau pecahn
dilanjutkan dengan inisialisasi EdJumlah sama dengan
StrToInt(edBil_1.Text)*StrToInt(edBil_2.Text); yang merupakan inputan 1 dan dua
menggunakan operator kali (*).

Pada procedure tombol div ini mempunyai persamaan dengan procedure


operator bagi bedanya dalam pelistingan operator di antara dua buah bilangan
1 dan 2 dimana penggunaan div juga mempunyai maksud dan tujuan sebagai
pembagian.

Pada procedure button mod kali ini Variabel modify adalah integer yang
dimana tombol mod ini menghasilkan sisa bagi dari dua buah data yang
diinputkan ke dalam komponen edir dan dilanjutkan dengan inisialisasi modify
sama dengan StrToInt(edbil_1.Text) mod StrToInt(edbil_2.Text); yang merupakan
inputan 1 dan dua menggunakan sisa bagi (mod).

Bagian coding diatas merupakan bagian untuk tombol keluar atau close dari
program.

Setelah semua coding program selesai dimaksukkan maka jalanakn


program yang telah dibuat dengan menekan Run atau bisa juga dengan
menekan tombol F9

Hasil output project kedua

Gambar 2.9 Output untuk program Kalkulator


Pada project kedua tersebut dapat kita lihat hasil ouputnya. Dari hasil
perhitungan aritmatika tersebut adalah menggunakan penjumlahan (tambah).
Untuk bilangan 1 saya masukan bilangannya adalah 5 kemudian bilangan
kedua adalah 2 jadi untuk untuk hasil perhitungan 5+2 = 7
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah saya telah lebih mengenal
mengenai tipe data, operator, dan function and procedure.Dimana tipe data
adalah suatu tipe data yang selalu digunakan pada saat penulisan variabel
pada program.

Kemudian operator adalah merupakan suatu bentuk proses yang


digunakan untuk memanipulasi dan mengolah data. Dan function and
procedure adalah suatu rutin yang biasa dipakai sebagai alat untuk
melakuakan tugas tertentu dan mendapat nilai tertentu. Dan dengan
praktikum ini juga saya lebih mulai bisa dan tahu cara untuk membuat source
program dengan menggunakan tipe data, operator, function and procedure.
DAFTAR PUSTAKA

Alivin, Putrau . 2016. “Tipe data dan Komponen Algoritma” .


https://www.alvinputrau.student.telkomuniversity.ac.id/tipe-data-dan-
komponen-algoritma/. Di akses pada 30 Oktober 2018.
Manda, Crisatanto. 2010. “Operasi Aritmatika dan Logika Pada Algoritma” .
https://www.mandachristanto.wordpress.com/operasi-aritmatika-dan-
logika-pada-algoritma/. Di akses pada 30 Oktober 2018.
Rangga, Saputra. 2015. “Pengertian Tipe Data/Data Type” .
https://www.westborneoblogger.blogspot.com/2015/08/pengertian-dan-
jenis-jenis-tipe-data.html. Di akses pada 30 Oktober 2018.
Awaludin. 2013. “Function dan Procedure pada Delphi”.
https://www.awaludin22tugas.wordpress.com/2013/04/26/function-dan-
procedure-pada-delphi/. Di akses pada 30 Oktober 2018.
Mariboros . 2013. “Operator dan Statement dalam algoritma dan Pemrograman”.
https://www.mariboros.blogspot.co.id/2013/03/operator-dan-statement-
dalam-algoritma.html. Di akses pada 30 Oktober 2018.
LAMPIRAN

Gambar 5.1 Menu utama Delphi

Gambar 5.2 Form1

Gambar 5.3 Segi Panjang


Gambar 5.4 Coding Segi Empat

Gambar 5.5 Coding

Gambar 5.6 Outputan Nilai Luas


Gambar 5.7 Menghitung Nilai Mahasiswa

Gambar 5.8 Coding BtnProsesClick.

Gambar 5.9 Coding BtnHapusClick.


Gambar 5.10 Coding BtnKeluarClick

Gambar 5.11 Desain Form untuk program Kalkulator

Gambar 5.12 Coding Button1Click

Gambar 5.13 Coding Button2Click


Gambar 5.14 Coding Button3Click

Gambar 5.15 Coding Button4Click

Gambar 5.16 Coding Button5Click

Gambar 5.17 Coding Button6Click


Gambar 5.18 Coding Program Kalkulator

Gambar 5.19 Hasil Outputan Program Kalkulator

Anda mungkin juga menyukai