Anda di halaman 1dari 2

DIMENSIA

PENGERTIAN

Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak,
seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir, memahami sesuatu,
melakukan pertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom
ini umumnya menyerang orang-orang lansia di atas 65 tahun.

Demensia tidak dapat disembuhkan, namun pengobatan secara dini dapat membantu meredakan
dan memperlambat perkembangan gejala, serta menghindari komplikasi lebih lanjut.

PENYEBAB DIMENSIA

1. Usia
2. Aktif merokok
3. Penyakit yang dialami
4. Malas olahraga
5. Pola makan tidak sehat
6. Depresi
7. Cidera kepala

GEJALA DIMENSIA

Gejala yang umumnya dirasakan dari segi kognitif meliputi:

 Hilang ingatan.
 Kesulitan berkomunikasi.
 Kesulitan berbahasa dan betutur kata.
 Sulit memecahkan masalah atau merencanakan sesuatu.
 Konsentrasi menurun.
 Sulit menilai situasi dan mengambil keputusan.
 Sulit mengkoordinasikan pergerakan tubuh.
 Merasa bingung.

Sedangkan gejala yang dirasakan dari segi psikologis meliputi:

 Depresi.
 Gelisah.
 Perubahan perilaku dan emosi.
 Merasa ketakutan (paranoid).
 Agitasi.
 Halusinasi.
Dalam kondisi parah, penderita dapat mengalami gejala lanjutan seperti kelumpuhan di salah
satu sisi tubuh, tidak mampu menahan kemih, penurunan nafsu makan, hingga kesulitan
menelan.

Konsultasi pada dokter sebaiknya dilakukan apabila seseorang mengalami salah satu atau
beberapa gejala demensia, guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

PENCEGAHAN DEMENSIA

Demensia tidak dapat dicegah, namun terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
menekan risikonya, seperti:

 Berhenti merokok.
 Berolahraga secara teratur.
 Menjaga asupan nutrisi dan menerapkan pola makan sehat, misalnya makanan rendah
lemak dan tinggi serat.
 Kurangi asupan alkohol.
 Menjaga berat badan.
 Meningkatkan asupan vitamin D.
 Melatih otak secara berkala, seperti membaca dan bermain teka-teki.
 Menjaga kesehatan, seperti mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan kolestrol.
 Menghindari terjadinya cedera di bagian kepala.

Anda mungkin juga menyukai