PENDAHULUAN
Wanita sehat secara normal akan mengalami suatu proses degenerasi yang
dinamakan menopause. Proses ini sering menimbulkan gejala-gejala yang dirasakan
tidak menyenagkan. Oleh karena itu sangatlah penting bagi setiap wanita untuk
benar-benar memahaminya. Sekitar separuh dari semua wanita berhenti menstruasi
antara usia 45 dan 50, sekitar seperempat berhenti sebelum umur 45 tahun, dan
seperempat lainnya terus mentruasi sampai melewati umur 50 tahun
1.3. Tujuan
1.3.3. Untuk mengetahui adaptasi fisiologis dan psikososial pada periode menopause.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menopause merupakan sebuah kata yang memiliki banyak arti atau makna yang
terdiri dari kata men dan pauseis yang berasal dari bahasa Yunani, yang digunakan
untuk menjelaskan gambaran berhentinya haid atau menstruasi. Hal ini merupakan
akhir proses biologis dari siklus menstruasi, yang dikarenakan terjadinya perubahan
hormon yaitu penurunan produksi hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium.
Menopause juga dapat diartikan sebagai haid terakhir. Terjadinya menopause ada
hubungan dengan menarche (pertama haid), makin dini menarche terjadi maka makin
lambat atau lama menopause timbul.
1. Klimakterium
2
Adalah masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium. Masa ini juga
dikenal dengan masa pramenopause (sebelum berhenti haid) yaitu 4-5 tahun sebelum
menopause yang ditandai dengan timbulnya keluhan-keluhan pada siklus haid yang
tidak teratur, dengan perdarahn haid yang memanjang dan relatif lebih banyak. Masa
ini mulai pada usia 40 tahun. Pada klimakterium terdapat penurunan produksi
hormon estrogen dan kenaikan hormon gonadotropin, kadar hormon ini akan terus
tetap tinggi sampai kira-kira 15 tahun setelah menopause dan kemudian akan mulai
turun. Pada permulaan klimakterium kesuburan akan menurun.
Yaitu masa menjelang dan setelah menopause sampai usia 48 tahun. Biasanya
keluhan yang timbul misalnya rasa panas membakar pada wajah yang sering timbul
pada malam hari, kekeringan pada vagina atau tanda perubahan lainnya.
3. Masa menopause
Yaitu jika tidak ada lagi menstruasi atau saat haid terakhir, dan apabila sesudah
menopause disebut pasca menopause bila telah terjadi menopause 12 bulan sampai
menuju ke senium. Menopause terjadi pada usia 49-51 tahun. Diagnosa menopause
dapat ditegakkan jika berhentinya menstruasi sekurang - kurangnya satu tahun.
Berhentinya menstruasi dapat didahului terjadinya masa menopause dipengaruhi oleh
keturunan, kesehatan umum, dan pola kehidupan.
4. Masa senium
Masa setelah menopause yaitu kita seseorang wanita telah mampu menyesuaikan
dengan kondisinya, sehingga tidak mengalami gangguan fisik. Masa ini biasanya
berlangsung kurang lebih 3-5 tahun setelah menopause, antara usia 65 tahun. Pada
masa ini juga telah tercapai suatu keadaan keseimbangan hormonal yang baru,
sehingga tidak ada lagi ganggian vegetatif maupun psikis. Pada masa senium yang
lebih mencolok adalah adanya penurunan fungsi alat-alat tubuh dan kemampuan fisik
karena adanya proses menjadi tua, dalam hal ini akan terjadi atrofi alat-alat genetalia
yaitu ovarium mengecil dari 10-12 gr pada wanita dalam usia reproduksi sehat
menjadi 4gr
3
Ada beberapa wanita mengalami berbagai gejala yang terjadi karena
keseimbangan hormon dalam tubuh. Bagian - bagian tubuh mulai semakin tua dan
terlihat jelas, akan tetapi sebaiknya wanita tersebut tetap aktif secara fisik, mental,
dan seksual seperti sebelum menopause.
Setiap wanita akan mengalami menopause pada usia yang berbeda, yang
umumnya akan terjadi sekitar usia 45-55 tahun. Beberapa kasus jarang terjadi,
menopause berlangsung palin muda yaitu 30tahun, dan paling tua pada usia 58tahun.
Pada umumnya jika menopause terjadi sebelum usia 45tahun dapat dikategorikan
sebagai menopause dini.
2) Perut kembung
3) Mudah lelah
5) Kerontokan Rambut
6) Pusing
8) Inkontinensia Urin
9) Perubahan kulit
10) Alergi
11) Osteoporosis
4
2.3.2. Adaptasi psikososial pada peroide menopause
Banyak hal yang disebabkan dimensia ini. Dimensia dapat disebabkan oleh
ceera kepala, infeksi otak, keracunana, kekurangan zat nutrisi, gangguan sistem
saraf, dan kecemaan atau depresi. Faktor psikologis sangat berpengaruh pada
kehidupan wanita sterss banyak dialami wanita sat masa pre menopause.
Adaptasi psikososial ini mengalami perasaan yang berubah-ubah (moody),
mendadak tak berminat melakukan aktivitas. Agar tidak mengalami perubahan
psikis seperti itu hal yang pertama diperhatikan adalah gaya hidup, melatih otak,
dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan otak.
2.4.1. Pengkajian
Pengakajian secara umum yaitu mengkaji identitas pasien dan keluarga
yang bertanggung jawab yaitu nama,umur,jenis kelamin,agama,alamat.Pada
pengkajian yaitu pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara
sistematis untuk menentuan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan
keperawatan dan kesehatan klien.Pengumpulan informasi merupakan tahap awal
dalam proses keperawatan. Dari informasi yang terumpul, didapatkan data dasar
tentang masalah-masalah yang dihadapi klien. Selanjutnya data dasar tersebut
5
digunaan untuk menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan
keperawatan, serta tindaan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah
klien.Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial
assessment), selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment), serta
pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi data (re-assessment).
6
Suhu :36,5 c
Nadi :80
x/menit
Pernapasan:20x
/menit
7
sering menyesuaikan ngkan
bertanya diri dengan 4.Diskusi tentang 4.Meningkatkan
tentang keadaanya. perlunya kesehatan dan
keadaanny -klien tidak pengaturan /diet mencegah
a bertanya-tanya makanan ,penggu osteoporosis
tentang naan suplemen
keadaanya
-klien tampak
ceria
- Tanda-Tanda
Vital
Normal
TD :120/70
mmHg
Suhu :36,5 c
Nadi :80
x/menit
Pernapasan:20x
/menit
8
dengan klien merasa 2.Mempertahankan lingkungan
cemas dengan keadaannya yang tenang dan aman serta
menjauhkan benda-benda
berbahaya
3.Meliibatkan klien dan keluarga
dalam prosedur pelaksanaan dan
perawatan.
4.Mengajarkan penggunaan
relaksasi
5.Memberitahu tentang penyakit
klien dan tindakan yang akan
dilakukan secara sederhana
3 Kurang pengetahuan 1.Mengkaji tingkat pengetahuan
berhubungan dengan klien tentang keadaanya.
kurangnya informasi 2.Memberi penjelasan tentang
ditndai dengan klien proses menopause penyebab dan
merasa tidak nyaman gejala menopause
dengan keadaannya dan 3.Memberi penjelasan pada klien
klien sering bertanya tentang proses penggobatan
tentang keadaannya 4.Mediskusi tentang perlunya
pengaturan /diet
makanan ,penggunaan suplemen
2.4.5. Evaluasi
N Diagnosa keperawatan Evaluasi (evaluasi yang diharapkan)
o
1 Disfungsi seksual -klien mengungkapkan disfungsi seksual
berhubungan dengan teratasi setelah diberi tindakan keperawatn
perubahan struktur/fungsi -Nyeri hilang bila berhubungan
seksual ditandai dengan klien -klien tidak menolak bila diajak
mengeluh nyeri saat berhubungan
berhubungan - Tanda-Tanda Vital
Normal
TD :120/70 mmHg
Suhu :36,5 c
Nadi :80 x/menit
Pernapasan:20x/menit
9
3 Kurang pengetahuan -klien mengungkapkan pengetahuannya
berhubungan dengan bertambah -klien tahu penyebab keadaan
kurangnya informasi ditndai saat ini
dengan klien merasa tidak -klien dapat menyesuaikan diri dengan
nyaman dengan keadaannya keadaanya.
dan klien sering bertanya -klien tidak bertanya-tanya tentang
tentang keadaannya keadaanya
-klien tampak ceria
- Tanda-Tanda Vital
Normal
TD :120/70 mmHg
Suhu :36,5 c
Nadi :80 x/menit
Pernapasan:20x/menit
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas yaitu bahwa
menopause adalah berhentinya masa manstruasi pada wanita yang rata-rata umurnya
mencapai 50 tahun dengan rentang antara 48 dan 52 tahun. Dan menopause
mempunyai 4 periode yaitu klimakterium, masa perimenopause (saat berhentinya
haid), masa menopause, dan masa senium.
3.2. Saran
Menjadi tua dan keriput memang hal yang sering ditakuti oleh para wanita.
Namun, hal ini bukan berarti wanita kehilangan identitas kewanitaannya. Justru
seharusnya sadar bahwa wanita yang mengalami masa menopause memulai fase
kehidupan baru sebagai wanita yang matang dalam berfikir.
11