DIARE
Oleh :
Topik : Diare
Sub Topik : Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare
Sasaran : Keluarga pasien di Ruang 24 C
Hari/Tanggal : Kamis / 26 April 2019
Jam : 08.30 WIB - selesai
Waktu : 40 menit
Tempat : Ruang 24 C Rumah Sakit Saiful Anwar Malang
1. TUJUAN
1.1.Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Pencegahan dan
Penanganan Diare di Ruang 24C selama 40 menit, diharapkan yang menderita
atau beresiko dapat memahami tentang penanganan pertama Diare dan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
1.2.Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Diare di Ruang 24C
selama 40 menit, diharapkan seluruh pasien atau keluarga dapat mengetahui
tentang:
1. PengertianDiare
2. PenyebabDiare
3. Bahaya Diare
4. Penanganan Diare
5. Nutrisi bagi penderita Diare
6. Pencegahan Diare
7. Teknik Mencuci Tangan dengan Benar
8. Pembuatan dan Pemberian Oralit
2. MATERI
Terlampir
3. MEDIA
1. Materi SAP
2. LCD
3. Leaflet
4. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
6. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang 24 C RSSA
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta dapat mempraktekkan teknik cuci tangan dengan benar
d. Peserta dapat mengulang cara pembuatan dan pemberian oralit sesuai
anjuran dan takaran yang disampaikan
e. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus.
Lampiran
MATERI
1.1. Pengertian
Menurut World Healt Organization (WHO, 2005), penyakit diare adalah
suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang
lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih
dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan
muntah atau tinja yang berdarah. Penyakit ini paling sering dijumpai pada anak
balita, terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana seorang anak bisa
mengalami 1-3 episode diare berat (Simatupang, 2004).
Diare adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dan 3 kali sehari,
disertai konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang
berlangsung kurang dan satu minggu (Juffrie, dkk, 2010).
Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau
tidak seperti biasanya. Dan dapat disimpulkan bahwa diare adalah buang air besar
yang bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari 3 kali perhari dan konsistensi dari
tinja yang melembek sampai mencair.
Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus
berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun
untuk membersihkan jari-jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran,
kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan tangan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
Itulah cara pemberian oralit untuk menghindari dari dehidrasi akibat diare.