Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA SIAGA


Nomor : 092/SK-RSMS/V/20189
Tentang
PANDUAN PENGELOLAAN LIMBAH
RUMAH SAKIT MITRA SIAGA

Menimbang : 1. Bahwa pengelolaan limbah merupakan salah satu upaya kegiatan


pencegahan dan pengendalian infeksi.
2. Bahwa untuk mewujudkan rumah sakit yang aman, nyaman dan sehat
serta terhindar dari infeksi nosokomial perlu dilakukan pengelolaan
limbah yang baik dan benar serta memenuhi persyaratan.
3. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu dibuat Kebijakan
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan
lingkungn Hidup
4. Peraturan Pemerintah RI No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
5. Permen LHK RI No. 56 tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan
teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor : 1204/Menkes/SK/X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
7. Permen LH RI No. 14 tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun.
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 5 Tahun 2012tentang
Baku Mutu Air Limbah
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LIMBAH RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL;
Kedua : Kebijakan Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
Ketiga : Lampiran surat keputusan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan dan dilakukan evaluasi dalam waktu 2 (dua) tahun.

Ditetapkan di : Tegal
Pada tanggal : 15 Mei 2018

RUMAH SAKIT MITRA SIAGA


Direktur,

dr. Wahyu Heru Triyono,M.Kes


NIP. 205.30.08.63.000

Tembusan :
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth :
1. Direktur Utama PT. Texin Permata Husada (sebagai pemberitahuan), di Tegal.
2. Arsip
Lampiran I Keputusan Direktur RSMS
Nomor : 092/SK-RSMS/V./2018
Tanggal : 15 Mei 2018

KEBIJAKAN DIREKTUR
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH
1. Melakukan identifikasi limbah yang dihasilkan :
a. Padat
b. Cair
c. Tajam
d. Infeksius dan non infeksius
2. Pemisahan
a. Memisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah dimulai dari awal penghasil limbah
b. Menempatkan limbah sesuai dengan jenisnya
3. Pewadahan dan pelabelan
a. Limbah padat infeksius dengan plastik kantong kuning atau kantong warna lain tapi diikat
tali warna kuning
a. Limbah padat non infeksius dengan plastik kantong warna hitam
b. Limbah benda tajam dengan wadah tahan tusuk dan air
c. Tempatkan dalam wadah limbah tertutup dan berlabel
4. Penyimpanan
a. Tempat penyimpanan limbah dipisahkan antara limbah infeksius dan non infeksius
b. Menyimpan limbah B3 di tempat penampungan sementara khusus limbah B3 yang sesuai
dengan persyaratan.
5. Pengangkutan
a. Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusus
b. Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup
c. Tidak boleh ada yang tercecer
d. Sebaiknya lift pengangkut limbah berbeda dengan lift pasien
e. Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah.
6. Treatment
a. Limbah infeksius di masukkan dalam incenerator
b. Limbah non infeksius dibawa ke tempat pembuangan limbah umum
c. Limbah potongan tubuh dimasukkan ke dalam incenerator
d. Limbah benda tajam dimasukkan dalam incenerator
e. Limbah cair dalam wastafel di ruang spoelhok dimasukkan ke IPAL
f. Limbah feces, urine kedalam WC dimasukkan ke IPAL
A. Penanganan Limbah Benda Tajam
1. Jangan menekuk atau mematahkan benda tajam
2. Jangan meletakkan limbah benda tajam sembarang tempat
3. Segera buang limbah benda tajam ke Safety box yang tersedia tahan tusuk
4. Selalu buang sendiri oleh si pemakai
5. Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai
6. Safety box benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan.

Membuang Benda-Benda Tajam


Benda-benda tajam sekali pakai (jarum suntik, jarum jahit, silet, pisau skalpel) memerlukan
penanganan khusus karena benda-benda ini dapat melukai petugas kesehatan dan
pengangkut sampah.
B. Penanganan Limbah Pecahan Kaca
a. Gunakan sarung tangan rumah tangga
b. Gunakan kertas koran untuk mengumpulkan pecahan benda tajam tersebut, kemudian
bungkus dengan kertas
c. Masukkan dalam kontainer tahan tusukan beri label
D. Pengelolaan Limbah Cair
1. Limbah dari kamar mandi, wastafel, laundry, gizi, pemulasaran jenazah dialirkan ke
saluran pembuangan tertutup menuju IPAL
2. Proses IPAL
a. Bak Inlet (An Aerob)
b. Settler / Bak pengendapan / Septiktank (An Aerob)
c. Baffle Reaktor / Bak Sedimentasi (An Aerob)
d. Bak An Aerobik Filter (An Aerob)
e. HGF / Horizontal Gravel Filter (Aerob)
f. Kolam Indikator (Aerob)

Ditetapkan di : Tegal
Pada tanggal : 15 Mei 2018

RUMAH SAKIT MITRA SIAGA


Direktur,

dr. Wahyu Heru Triyono,M.Kes


NIP. 205.30.08.63.000

Anda mungkin juga menyukai